60
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penggunaan pendekatan dan jenis penelitian tersebut
sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya terjadi yaitu implementasi
Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri
4 Yogyakarta dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Total Quality Management serta membandingkan
implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta untuk digunakan menjadi bahan evaluasi
dan pengembangan Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta maupun bagi sekolah atau
lembaga lainnya. Menurut Sugiyono 2010: 15,
metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna daripada generalisasi. Selain itu, Djam‟an Satori dan Aan Komariah 2009: 25 menyatakan
bahwa “penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
61 mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan
secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis
data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah”. Pada penelitian ini, peneliti akan mengamati implementasi Total
Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4
Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi terhadap temuan atau pengujian hipotesis dan tidak menguji
kebenaran antar variabel, tetapi lebih menekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan yang terjadi sesungguhnya.
Penelitian ini lebih difokuskan pada gejala-gejala yang menunjukkan perbandingan implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3
Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta. Oleh karena itu, pemahaman terhadap bahasa lisan dan bahasa ekspresi atau menafsirkan tentang apa
yang dilakukan pihak sekolah memang sangat diperlukan. Dengan demikian, data dari penelitian ini akan dikumpulkan melalui keikutsertaan
peneliti, sehingga peneliti akan lebih mudah memahami dan menafsirkan segala bahasa lisan dan ekspresi dalam setiap aktivitas manajemen
sekolah. Data-data yang diperoleh berupa informasi, hasil observasi, keterangan-keterangan serta data-data lain tentang implementasi TQM di
SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta.
62
B.
Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta. Alasan pemilihan tempat penelitian adalah:
a. SMA Negeri 3 Yogyakarta merupakan sekolah tertua dan didaulat sebagai sekolah cagar budaya di Yogyakarta
b.
SMA Negeri 3 Yogyakarta mendapatkan Akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah BAS dengan nilai A
c.
SMA Negeri 3 Yogyakarta tersertifikasi Cambridge International Centre, dengan Centre Number ID 108
d.
SMA Negeri 3 Yogyakarta menerapkan Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001: 2008
e.
SMK Negeri 4 Yogyakarta menerapkan Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001: 2008
f.
SMK Negeri 4 Yogyakarta memiliki lebih dari 100 mitra dunia usaha dan industri
2.
Waktu Penelitian
Berikut pelaksanaan kegiatan penelitian sebagai berikut: a. Penyusunan Proposal Penelitian, dilaksanakan mulai bulan Mei
2012 sampai dengan bulan September 2012 b. Proses perizinan penelitian selama 7 tujuh hari, sampai dengan
tanggal 24 September 2012
63 c. Pengumpulan data penelitian lapangan, dilakukan selama 3 tiga
bulan, mulai dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Desember 2012
d. Penyusunan Laporan Penelitian, dilakukan selama 4 bulan, yaitu bulan Januari sampai dengan April 2013.
C. Subjek Penelitian