Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

13 ketahui, standar mutu memiliki peranan dalam TQM yaitu memberikan pesan aktual dan potensial kepada pelanggan, bahwa institusi menggunakan mutu secara serius, dan bahwa kebijakan-kebijakan dan praktek-prakteknya sesuai dengan standar mutu nasional dan internasional sehingga dapat memberikan kepercayaan eksternal di samping membangun kebanggan internal. Maka perlu adanya kajian akademik mendalam dalam bentuk evaluasi terhadap implementasi Total Quality Management TQM. Untuk itulah penelitian ini berusaha membandingkan implementasi Total Quality Management TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta melalui manajemen pendidikannya yang pada akhirnya mampu meningkatkan daya saing, khususnya pada SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1. Belum ada keseragaman pemahaman tentang konsep mutu di kalangan sekolah. 2. Belum semua warga sekolah memahami secara menyeluruh terhadap konsep Total Quality Management TQM. 3. Sebagian guru belum memiliki kualifikasi yang sesuai dengan Undang-Undang yang ada. 14 4. Masih adanya guru yang kurang mendukung keberadaan TQM sebagai sebuah sistem perbaikan mutu sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan di atas, maka masalah dalam penelitian ini akan dibatasi pada: “Perbandingan Implementasi Total Quality Management TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta? 2. Bagaimana implementasi Total Quality Management di SMK Negeri 4 Yogyakarta? 3. Bagaimana perbandingan implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta? 4. Apa faktor pendukung dan penghambat yang ada dalam implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta? 15

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini, antara lain untuk mengetahui: 1. Implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta. 2. Implementasi Total Quality Management di SMK Negeri 4 Yogyakarta. 3. Perbedaan dan Persamaan implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta. 4. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Total Quality Management TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan atau diinginkan dalam penelitian ini, antara lain memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis: 1. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kajian dan konsep yang lebih mendalam tentang Total Quality Management TQM serta implementasinya sehingga dapat dijadikan dasar dan acuan untuk penelitian selanjutnya, dan konsep TQM dapat berkembang serta dapat meningkatkan mutu pendidikan. 16 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan: a. Dapat memberikan manfaat bagi di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta dalam mengadakan evaluasi pengelolaan pendidikan menyangkut fungsi dan perannya sebagai lembaga pendidikan dalam meningkatkan standar mutu melalui implementasi Total Quality Management TQM. b. Di samping itu, juga sebagai input bagi pengelola pendidikan maupun lembaga yang terkait dalam menentukan arah kebijakan menuju pada upaya perbaikan mutu TQM di tengah percaturan global. Selanjutnya manfaat yang diharapkan berupa pengetahuan mengenai peran sekolah dalam menghasilkan lulusan berkualitas, yang dapat dijadikan acuan bagi lembaga pendidikan yang sama untuk penelitian selanjutnya yang ingin dikembangkan. 17

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR