21
3. Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management
Menurut Besterfield 1994: 443, TQM is defined as both a philosophy and a set of guiding
principles that represent the foundation of a continuously improving organization. It is the application of quantitative
methods and human resources to improve all the processes within an organization and axceed customer needs now and in the future.
TQM merupakan sebuah filosofi dan seperangkat alat pemandu yang menunjukkan sebuah perbaikan secara terus-menerus dalam sebuah
organisasi. TQM diterapkan dalam rangka memperbaiki proses dalam organisasi dan menjawab kebutuhan pelanggan saat ini dan masa yang
akan datang Total Quality Management
TQM adalah suatu sistem manajemen yang berfokus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan
secara berkelanjutan kepuasan customers pada biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan terus menerus Mulyadi, 1998: 10. TQM
merupakan pendekatan sistem secara menyeluruh bukan suatu bidang atau program terpisah, dan merupakan bagian terpadu strategi tingkat
tinggi. Selanjutnya Zikmund 2003: 188 menyatakan
“total quality management is a business strategy for integrating customer-driven
quality throughout an organization”. atau Total Quality Management merupakan sebuah usaha untuk mengintegrasikan kebutuhan
pelanggan di dalam organisasi.
22 Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management dalam
konteks pendidikan merupakan sebuah filosofi metodologi tentang perbaikan secara terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat
alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan, saat ini maupun masa
yang akan datang Sallis, 2010: 73. Dalam Quality Vocabulary ISO 9000:
2005 mendefinisikan Manajemen Kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan
kebijakan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti perencanaan
kualitas quality planning, pengendalian kualitas quality control, jaminan kualitas quality assurance, dan peningkatan kualitas quality
improvement . Tanggungjawab untuk manajemen kualitas ada pada
semua level dari manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak top management, dan implementasinya harus
melibatkan semua anggota organisasi. Pada hakekatnya tujuan institusi pendidikan adalah untuk
menciptakan dan mempertahankan kepuasan para pelanggan dan dalam TQM kepuasan pelanggan ditentukan oleh stakeholder lembaga
pendidikan tersebut. Oleh karena hanya dengan memahami proses dan kepuasan pelanggan maka organisasi dapat menyadari dan menghargai
kualitas. Semua usaha manajemen dalam TQM harus diarahkan pada suatu tujuan utama, yaitu kepuasan pelanggan, apa yang dilakukan
23 manajemen tidak ada gunanya bila tidak melahirkan kepuasan
pelanggan.
4. Prinsip dan Komponen TQM