109 pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap
anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan
dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing. Kepala SMK Negeri 4 Yogyakarta sebagai pemimpin
memberikan pelimpahan wewenang dalam membuat atau menetapkan keputusan. Dalam hal ini kepala sekolah sebenarnya
sedang menjalankan kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang
dengan melaksanakannya
secara bertanggungjawab.
Kepemimpinan di sekolah ini juga terlihat mampu mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang
efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Hal ini dapat terlihat dengan pemimpin
melaksanakan tugasnya
melalui kegiatan
bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan di sekolahnya.
b. Organisasi TQM
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang
berbeda-beda tersebut diintegrasikan koordinasi. Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan. Jadi tanpa adanya suatu struktur
110 organisasi dan manajemen yang tepat organisasi tersebut akan kacau dan
tidak akan berjalan sebagaimana mestinya bahkan organisasi tersebut bisa bubar sebab tidak ada pembagian unit-unit kerjanya.
1 Organisasi TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta
Berikut adalah bagan struktur organisasi TQM SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Pada struktur organisasi diatas, SMA Negeri 3 Yogyakarta dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan berkoordinasi dengan komite
sekolah dibantu oleh kepala tata usaha dan lima wakil kepala sekolah yaitu: wakil kepala sekolah urusan kurikulum, wakil kepala sekolah
Gambar 9. Bagan Struktur Organisasi TQM SMA Negeri 3 Yogyakarta
111 urusan kesiswaan, wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana,
wakil kepala sekolah urusan hubungan kerjasama dengan masyarakat, dan wakil kepala sekolah urusan manajemen mutu. Kepala sekolah
membawahi langsung guru mata pelajaran dan BK diteruskan ke siswa.
2 Organisasi TQM di SMK Negeri 4 Yogyakarta
Berikut adalah bagan struktur organisasi TQM SMK Negeri 4
Yogyakarta.
Gambar 10. Bagan Struktur Organisasi TQM SMK Negeri 4 Yogyakarta
SMK Negeri 4 Yogyakarta dipimpin oleh kepala sekolah yang berkoordinasi dengan komite sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh QMR
Quality Management Representative dan KTU Kepala Tata Usaha serta
112 4 empat wakil kepala sekolah lainnya yaitu Wakasek urusan Kurikulum,
Wakasek urusan Kesiswaan, Wakasek bidang Sarana dan Prasarana, Wakasek bidang Humas dan Hubungan Internasional. Kepala sekolah SMK
Negeri 4 Yogyakarta juga dibantu oleh 4 empat Ketua Program Studi Keahlian diantaranya: 1 Ketua Program Studi Pariwisata dengan
Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata; 2 Ketua Program Studi Tata Boga dengan Kompetensi Keahlian Jasa Boga
dan Patiseri; 3 Ketua Program Studi Tata Busana dengan Kompetensi Keahlian Busana Butik; dan 4 Ketua Program Studi Tata Kecantikan
dengan Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Tata Kecantikan Rambut. Kepala sekolah juga dibantu oleh wali kelas dan guru Bimbingan
Konseling dan membawahi langsung guru.
c. Sistem dan Prosedur 1 Sistem dan Prosedur TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta