Kepemimpinan TQM Konsep Total Quality Management TQM

32 Komunikasi yang baik sangat berperan penting guna memelihara perilaku yang bermanfaat. Kejujuran dan integritas adalah elemen terpadu yang diharapkan setiap anggota dalam menyampaikan perasaannya secara terbuka. Peranan pemimpin tim sangat penting dalam menciptakan tim kerja yang efektif.

6. Kepemimpinan TQM

Kepemimpinan memiliki banyak definisi, bergantung dari mana seseorang memandang atau memahami hakikat kepemimpinan itu. Bila dilihat dari bagaimana perkembangan konsep kepemimpinannya merunut pada konsep kepemimpinan paling tua, pemimpin merupakan suatu kemampuan yang berupa sifat-sifat yang dibawa sejak lahir yang ada pada diri seorang pemimpin traits within the individual leader. Jadi, seorang dapat menjadi pemimpin karena memang dilahirkan sebagai pemimpin bukan karena dibuat atau dididik untuk itu leaders were borned and not made . Beranjak ke konsep kepemimpinan selanjutnya yang lebih maju memandang bahwa kepemimpinan sebagai fungsi kelompok function of the group. Dan yang terakhir, konsep kepemimpinan tidak didasari atas pandangan yang bersifat psikologis dan sosiologis, tetapi juga atas ekonomi dan politis. Konsep ini dianggap sebagai suatu fungsi dari situasi function of the situation . Pada hakikatnya kepemimpinan merupakan kumpulan kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, untuk dijadikan sebagai sarana 33 dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Peter Austin dalam Husaini Usman 2010: 581 memberikan atribut sebagai kepemimpinan pendidikan sebagai berikut: a. Visi dan simbol; kepala sekolah harus mengomunikasikan nilai- nilai sekolah kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat sekolah. b. Management By Walking About MBWA; gaya kepemimpinan ini dibutuhkan oleh setiap sekolah. c. Untuk anak-anak for the kids; pendidikan sama dengan akrab dengan pelanggan utama sekolah, yaitu siswa-siswanya d. Otonomi, percobaan, dan memaafkan kesalahan; kepala sekolah harus berani mendorong inovasi guru dan staf tata usahanya untuk belajar dari kesalahan sehingga sekolah memiliki inovasi yang lebih baik. e. Menciptakan suasana “kekeluargaan”; kepala sekolah membutuhkan komunikasi dalam suasana yang akrab penuh kekeluargaan dengan warga di sekolah dan di luar sekolah. f. Perasaan menyeluruh, irama, kemauan besar untuk mencapai tujuan sekolah, intensitas, dan penuh perhatian; hal ini adalah mutu personal mendasar yang dibutuhkan oleh pemimpin pendidikan.

7. Organisasi TQM