41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan suatu kegiatan untuk meninjau, melihat atau mendekati suatu masalah penelitian yang bersifat menggali,
menulusuri sebab
akibat, sebuah
perkembangan, perbaikan
dan penyederhanaan Tatang M. Amirin, 199: 33. Pendekatan penelitian
digunakan untuk menggali atau menjaring data yang terkait dengan masalah penelitian, agar peneliti menemukan jawaban atau penjelasan dari masalah
penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Moleong 2005: 6 berpendapat :
“penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.”
Nana Sudjana dan Ibrahim 1989 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang mempunyai ciri-ciri pokok,
yaitu: 1.
Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung.
2. Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik, karena hasil dari
pengumpulan data dituangkan dalam bilangan atau bentuk statistik kemudian peneliti melakukan analisis data untuk memperkaya
42 informasi. Hasil analisis berupa gambaran mengenai situasi yang
diteliti. 3.
Penelitian kualitatif menekankan pada proses, bukan hasil. 4.
Penelitian kualitatif bersifat induktif. Peneliti kualitatif terjun ke lapangan untuk mempelajari suatu proses atau penemuan secara alami,
kemudian mencatat, menganalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan- kesimpulan
Pendekatan kualitatif mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan
teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah.
Penelitian ini menggunakan lingkungan dan kondisi penduduk usia sekolah yang mengalami putus sekolah dan tidak lanjut sekolah di
Kecamatan Dlingo sebagai sumber data secara langsung. Peneliti terjun ke lapangan untuk mencatat, mempelajari sebuah permasalahan di Kecamatan
Dlingo, terkait profil sebab anak putus dan tidak lanjut sekolah dasar dan menegah, kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan-kesimpulan.
Peneliti akan menggali informasi dan menganalisis permasalahan penelitian secara mendalam sampai data dan informasi yang diperoleh jenuh
dan dideskripsikan secara sistematis. Berkaitan dengan langkah yang ditempuh peneliti, sejalan dengan ciri dan hakikat penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan
43 penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala
suatu masyarakat tertentu Sukandarrumidi, 2004: 104.
B. Setting Penelitian dan Waktu Penelitian