Statistik Angka Putus dan Tidak Lanjut Sekolah Profil Anak Putus dan Tidak Lanjut Sekolah Dasar dan Menegah

104 malas belajar bersekolah dan berfikir. Keseharian anak yang menyelesaikan pendidikannya hanya pada tingkat SMPMTs, umumnya digunakan untuk bekerja.

F. Rangkuman

1. Statistik Angka Putus dan Tidak Lanjut Sekolah

a. Statistik Angka Putus Sekolah Berdasarkan Rangkuman Data Sekolah tahun 20102011 jenjang pendidikan dasar dan menengah dari Dinas Pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul dapat diketahui jumlah siswa yang mengalami putus sekolah pada tingkat SDMI 3 anak, pada tingkat SMPMTs 5 anak. dan tingkat SMASMK 7 anak. b. Statistik Angka Melanjutkan Sekolah Berdasarkan Rangkuman Data Sekolah tahun 20102011 jenjang pendidikan dasar dan menengah dari Dinas Pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul dapat diketahui jumlah siswa yang melanjutkan adalah 85,08 dari 587 lulusan SDMI dan 41,20 dari 546 lulusan SMPMTs. Jadi, secara keseluruhan siswa yang tidak melanjutkan di Kecamatan Dlingo adalah sebanyak 409 anak. 105

2. Profil Anak Putus dan Tidak Lanjut Sekolah Dasar dan Menegah

a. Profil Anak Putus Sekolah Anak yang mengalami putus sekolah pada tingkat SDMI di Kecamatan Dlingo cenderung memiliki sifat pemalu dan cenderung tertutup. Dari ke-3 anak yang menglami putus sekolah berjenis kelamin laki-laki, 2 dari mereka berasal dari keluarga yang cukup berada, dan 1 diantaranya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Putus sekolah pada tingkat SMPMTs sebanyak 5 anak, 3 diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dan 2 anak berjenis kelamin perempuan. 3 anak Pars, Inan, Ukar memiliki sifat cenderung pemalu dan tertutup, sedangkan 2 anak lainnya Dipa dan Koso memiliki sifat yang cenderung terbuka dan pandai bergaul. 4 orang dari mereka Dipa, Inan, Ukar dan Koso bersal dari keluarga yang cukup berada, dan 1 anak lainnya Pars berasal dari keluarga yang kurang mampu. Anak putus sekolah pada tingkat SMASMK di Kecamatan Dlingo berjumlah 7 anak, 5 anak berjenis kelamin perempuan dan 2 anak berjenis kelamin laki-laki. Empat diantaranya Iyat, Azir, Navi dan Iles berasal dari keluarga yang cukup berada, dan 3 anak lainnya Trin, Elda dan Iyad berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan, orang tua dari anak yang mengalami putus sekolah dengan kondisi perekonomian yang kurang mampu, orang tuanya berprofesi sebagai petani dan pengrajin kayu. 106 Sedangkan untuk keluarga yang cukup berada, orang tuanya berprofesi sebagai pegawai swasta, PNS, dan wirausaha yang sukses. b. Profil Anak Tidak Lanjut Sekolah Anak yang tidak lanjut sekolah dari tingkat SDMI ke tingkat SMP MTs di Kecamatan Dlingo, berjumlah 5 anak 3 laki-laki dan 2 perempuan. Dua anak berasal dari keluarga yang cukup berada Safi dan Tofa, dan 3 anak berasal dari keluarga yang kurang mampu Prio, Ayup dan Hano. Sedangkan yang tidak melanjutkan dari tingkat SMPMTs sebanyak 5 anak 2 laki-laki dan 3 perempuan. Tiga anak berasal dari keluarga yang kurang mampu Arsi, Saed, dan Riya, dan dua anak berasal dari keluarga berada Atri dan Awan. Anak-anak tersebut kesehariannya digunakan untuk bekerja sebagai pengrajin kayu dan wirausaha.

3. Sebab Putus dan Tidak lanjut Sekolah

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

2 85 83

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUTA GAMBER KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI.

0 8 22

STUDI ANALISIS PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NGEPANREJO KECAMATAN BANDONGAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 2 13

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 0 20

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 3 12

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 15

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 12

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PENDATAAN ANAK PUTUS SEKOLAH JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH ATAS DINAS PENDIDIKAN MENENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL.

0 2 47

PEMETAAN SISWA PUTUS SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015.

2 10 43

DAFTAR ISI - GEOLOGI DAN KUNCI FOTO GEOLOGI DI DESA DLINGO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14