Teknik Analisis Data Penelitian

48 subyek penelitian dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan tambahan terhadap hasil wawancara. 3. Dokumenter Tatang M. Amirin 1990: 94 menyebutkan bahwa dokumenter merupakan “pencatatan” data tertulis mengutip, pengumpulan dokumen pendukung, perekaman, dan pemotretan. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibeldapat dipercaya jika didukung dengan dokumen-dokumen yang mendukung. Dokumen pendukung, dalam penelitian ini meliputi data penduduk Kecamatan Dlingo, data penduduk yang tidak sekolah, rangkuman data sekolah jenjang pendidikan dasar hingga menengah, profil pendidikan se Kecamatan Dlingo di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

E. Teknik Analisis Data Penelitian

Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikaan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain Moleong, 2007. Data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kategorinya, dipilah dan dipelajari agar kesimpulannya mudah difahami. Dalam melakukan analisis data penelitian kualitatif peneliti sependapat dengan langkah yang ditempuh oleh Miles, M. B dan Huberman, A. M 49 1994: 12 yaitu ada empat tahap atau langkah dalam analisis data penelitian kualitatif, antara lain: 1. Tahap pengumpulan data, yaitu proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan pengumpulan data penelitian. 2. Tahap reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, dengan cara memilah data yang sesuai dengan permasalahan penelitian. 3. Tahap penyajian data, yaitu penyajian informasi untuk memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Tahap penarikan kesimpulanverifikasi, yaitu penarikan kesimpulan dari data yang telah dianalisis. Berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan di atas sangat sesuai dan sejalan dengan jalan pikiranmaksud peneliti, dengan demikian pelaksanaan dalam menganalisis data penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Dari data yang telah diperoleh selama melakukan penelitian dikelompokkan berdasarkan sumber data, dari hasil wawancara yang telah direkam kemudian dipindahkan ke bentuk tulisan agar mudah dalam menganalisis dan memahami maksud dari responden. Peneliti mengadakan kegiatan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pemilihan, dan transformasi data mentah yang mucul dari berbagai catatan lapangan atau observasi, transkrip wawancara, dan pencermatan dokumen dirangkum serta dipilih hal-hal yang pokok untuk difokuskan pada kesesuaian tujuan penelitian. 2. Tahap penyajian data, yakni data disajikan berdasarkan penomoran yang sebelumnya. Penyajian data berisi sekumpulan pokok informasi yang 50 memungkinkan untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Penyajian data disampaikan secara naratif. 3. Setelah peneliti menemukan hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering muncul, maka langkah berikutnya yaitu penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan merupakan proses pemaknaan terhadap temuan penelitian, dan peneliti selalu mengadakan verifikasi secara lebih mendalam. Verifikasi dilakukan dengan mengadakan cek dan ricek kepada responden dan informan lain terkait.

F. Uji Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

2 85 83

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUTA GAMBER KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI.

0 8 22

STUDI ANALISIS PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NGEPANREJO KECAMATAN BANDONGAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 2 13

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 0 20

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 3 12

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 15

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 12

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PENDATAAN ANAK PUTUS SEKOLAH JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH ATAS DINAS PENDIDIKAN MENENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL.

0 2 47

PEMETAAN SISWA PUTUS SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015.

2 10 43

DAFTAR ISI - GEOLOGI DAN KUNCI FOTO GEOLOGI DI DESA DLINGO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14