72 Inan kembali ke sekolah. Keseharian Inan sekarang hanya digunakan
untuk bermain dan sesekali membatu ibunya berjualan.
7. Responden 7
a. Profil
Ukar nama samaran merupakan pribadi yang sangat tertutup dan pendiam, lahir pada tanggal 11 Mei 1996. Ayah dan ibu Ukar sudah
bercerai 4 tahun yang lalu, sehingga Ukar tinggal bersama kakak perempuannya yang sudah menikah. Ukar mengalami putus sekolah
pada kelas VII, dari SMP N x di Kecamatan Dlingo. Ukar berasal dari keluarga yang cukup berada, ayah dan ibunya berprofesi sebagai
pegawai swasta. b.
Latar belakang dan sebab putus sekolah Ukar L17 sangat pendiam dan tertutup. Ukar mengalami putus
sekolah pada kelas VII, dari SMP N x di Kecamatan Dlingo. Sebab Ukar mengalami putus sekolah adalah: 1 Hubungan orang tua yang
kurang harmonis; 2 Malu; 3 Malas bersekolah. Menurut kakaknya, Ukar menjadi pendiam dan pemalas setelah
kedua orang tua mereka bercerai. Ayah dan ibunya menitipkan Ukar pada kakak perempuannya. Pada dasarnya Ukar anak yang pandai dan
aktif di dalam kelas, namun setelah ayah dan ibunya bercerai Ukar malas pergi ke sekolah dengan alasan malu. Ukar mengutarakan isi
hatinya bahwa “saya mau sekolah lagi kalau bapak sama ibu balik lagi kan ya malu mbak jadi malas ke sekolah...”.
73 Keberadaan keluarga yang harmonis menjadi dorongan anak
untuk giat belajar. Ukar menjadi kehilangan semangatnya karena hubungan yang kurang harmonis di dalam keluarganya. Kesehariannya
Ukar hanya berdiam diri di rumah dan jarang berkomunikasi dengan dunia luar, bahkan bermain dengan teman sebayanya. Ukar merasa
malu karena ayah dan ibunya telah bercerai, sehingga Ia memilih untuk tinggal di rumah.
8. Responden 8
a. Profil
Koso nama samaran, merupakan pribadi yang sangat humoris dan mudah bergaul, lahir pada tanggal 15 Maret 1996. Koso mengalami
putus sekolah pada kelas IX, dari SMP N x di Kecamatan Dlingo. Koso bersal dari keluarga yang berada. Ayah dan ibu Koso, berprofesi
sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS. Koso mempunyai banyak teman yang usianya jauh lebih tua diatasnya. Koso merupakan anak ke-2 dari
2 bersaudara, sehingga cenderung dimanja oleh orang tuanya. b.
Latar belakang dan sebab putus sekolah Koso L17 merupakan pribadi yang sangat humoris dan mudah
bergaul. Koso mengalami putus sekolah pada kelas IX, dari SMP N x di Kecamatan Dlingo. Sebab Koso mengalami putus sekolah adalah: 1
Pengaruh teman bermain; 2 Malas pergi ke sekolah; 3 Mendapat sanksi dikeluarkan dari sekolah.
74 Koso mengutarakan pendapatnya bahwa “...aku lebih suka main
kak sama teman-teman, ya males sekolah ngono wae intine hahaha intinya males sekolah”. Koso memang anak yang mudah bergaul,
namun Koso salah dalam memilih teman, sehingga membawa dampak yang negatif pada kehidupannya. Mayoritas teman-teman Koso, adalah
anak-anak yang sudah lulus SMASMK dan mengganggur. Orang tua Koso sudah tidak bisa lagi menyelamatkan Koso dari
sanksi yang diberikan sekolah. Koso tertangkap ketika merokok di kantin sekolah dan poin pelanggaran tata tertib Koso sudah melebihi
batas yang ditetapkan. Menurut ayahnya, Koso menjadi anak yang bandel dan suka merokok, karena pergaulannya. Koso mengaku, setiap
diberi uang jajan oleh ayah atau ibunya, Koso gunakan untuk membeli rokok dan minuman keras bersama teman-temannya.
Koso yang sudah putus sekolah, sehari-harinya Ia gunakan untuk menjual pulsa di toko miliknya. Koso tidak berminat untuk sekolah lagi
atau mengikuti program paket B, baginya sekolah tidak akan membuatnya pintar mencari uang dan akan membuang waktu mudanya.
9. Responden 9