Pengertian dan Hakikat Pendidikan Nasional

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Pendidikan Nasional

1. Pengertian dan Hakikat Pendidikan Nasional

Menurut Langeveld yang dikutip oleh Hasbullah 2006: 2 pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak, agar anak lebih dewasa dan dapat mengatasi permasalahannya. Pengertian yang lebih komprehensif dikemukakan oleh John Dewey yang dikutip oleh Hasbullah 2006: 2 bahwa pendidikan merupakan sebuah proses pembentukkan kecakapan-kecakapan mendasar secara akademis dan emosional kepada alam sekitar dan sesama. Hasbullah 2006: 1 memberikan pengertian secara sederhana, yakni suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Berpedoman pada Undang-undang No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan yang lebih luas, bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Menurut Sunarya 1969 yang dikutip oleh Fuad Ihsan 2003: 126 mengemukakan bahwa pendidikan nasional adalah suatu sistem pendidikan yang berdiri di atas dasar dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuannya bersifat mengabdi kepada kepentingan dan cita-cita 10 nasional bangsa tersebut. Mengacu pada, Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989, Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab I Pasal 2 berbunyi “Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 alinea 4 dan batang tubuh UUD 1945 Bab XIII Pasal 31” Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989. Berdasarkan pendapat beberapa para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses pembinaan, pembentukkan kecakapan atau keahlian oleh anak. Proses tersebut diwujudkan dengan menciptakan suasana pembelajaran untuk proses belajar, agar anak mampu mengembangkan potensinya dan mempunyai kecakapan-kecakapan mendasar. Pendidikan, sebagai pembinaan berorientasi pada pembentukkan kepribadian anak yang sesuai dengan norma dan nilai yang melekat dalam masyarakat serta budaya. Sedangkan, pendidikan nasional merupakan usaha sadar berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan bertujuan untuk mencapai cita-cita nasional bangsa.

2. Tujuan Pendidikan Nasional

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

2 85 83

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUTA GAMBER KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI.

0 8 22

STUDI ANALISIS PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NGEPANREJO KECAMATAN BANDONGAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 2 13

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 0 20

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar).

0 3 12

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 15

PROFIL ANAK PUTUS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Profil Anak Putus Sekolah Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Dusun Kembu Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar).

0 1 12

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PENDATAAN ANAK PUTUS SEKOLAH JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH ATAS DINAS PENDIDIKAN MENENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL.

0 2 47

PEMETAAN SISWA PUTUS SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015.

2 10 43

DAFTAR ISI - GEOLOGI DAN KUNCI FOTO GEOLOGI DI DESA DLINGO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14