53 Dari beberapa cara mengukur tersebut, dapat diterapkan untuk
mengambil ukuran badan dengan ukuran yang tepat sehingga pola yang dihasilkan sesuai.
e. Proses pembuatan pola blazer
Berdasarkan pola jobsheet yang digunakan di SMK Negeri 3 Magelang, pembuatan pola blazer menggunakan pola dasar bunka dan
pengembangannya, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan pola blazer antara lain, Pertama, membuat pola dasar bunka
bagian depan dan dilanjutkan dengan pengembangan pola blazer bagian depan sesuai ukuran yang ditetapkan. Kedua, membuat pola dasar bunka
bagian belakang dan dilanjutkan dengan pengembangan pola blazer bagian belakang sesuai dengan ukuran yang ditetapkan. Ketiga, membuat
pola lengan blazer sesuai dengan ukurang yang ditetapkan. Keempat, membuat pola kerah blazer sesuai dengan ukuran yang ditetapkan. Kelima,
membuat pola saku pada pola blazer bagian depan. Langkah – langkah tersebut dilakukan secara berurutan untuk menghindari kesalahan-
kesalahan yang berkaitan dalam pembuatan pola blazer sehingga proses pembuatan pola berjalan lancar dan hasil pola maksimal.
4. Media Pembelajaran Adobe Flash a. Pengertian Adobe Flash
Madcoms 2012: 2 menjelaskan bahwa Flash merupakan program animasi berbasis vektor untuk membuat berbagai macam
animasi seperti, animasi kartun, web, movie, presentasi, company profile, e-card dan game dengan hasil file yang ringan sehingga mudah diakses
tanpa membutuhkan waktu yang lama.
54 Sementara itu Adobe Flash merupakan versi terbaru dari flash
yang dirilis pada tahun 2007 sebagai penyempurna dari versi sebelumnya dengan program animasi yang lebih maksimal untuk
menghasilkan karya – karya professional.
b. Keunggulan Adobe Flash
Menurut Andi Pramono 2006: 2, Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan Madcoms 2012: 1 dan Aaron Jibril 2011: 3-4
menyebutkan tentang keunggulan dan kecanggihan Adobe flash dalam mengolah animasi, yaitu :
1 Dapat membuat tombol interaktif yang lebih dinamis dengan memaksimalkan action script 3.0 untuk membuat sebuah movie atau
objek lain dan mengubah transparansi warna dalam movie. 2 Dapat membuat objek 3 dimensi.
3 Tampilan interface yang lebih simple dan cukup mudah dicerna. 4 Hasil akhir file flash dapat dikonversi dan memiliki ukuran yang lebih
kecil setelah di publish ke dalam beberapa tipe, yaitu : .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov.
5 Adobe Flash mampu mengimport hampir semua file gambar dan file audio sehingga lebih menarik.
6 Dapat menggunakan gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.
7 Font presentasi tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut.
8 Gambar pada Adobe flash merupakan gambar vektor sehingga tidak pernah pecah meskipun di perbesar beratus kali.