Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media Analisis Data Uji Coba Lapangan Skala Kecil

117 dengan penjelasan dari Walker Hess dalam Azhar Arsyad 2007: 175-176 bahwa kualitas isi dan tujuan berkaitan dengan ketepatan, kelengkapan dan minat atau perhatian siswa, selain itu adanya evaluasi dan pengulangan materi sesuai dengan prinsip psikologis yang dijelaskan oleh Azhar Arsyad 2003: 70-72 yaitu penguatan reinforcement dan latihan serta pengulangan, dimana dengan adanya penguatan akan membangun kepercayaan diri siswa dan mempengaruhi perilaku di masa yang akan datang dan dengan adanya latihan akan meningkatkan kecakapan intelektual siswa. 2. Materi yang disajikan jelas karena sudah disesuakan dengan kurikulum SMK Negeri 3 Magelang dan isi materi yang disampaikan dikaji melalui sumber informasi seperti buku dan jobsheet yang kemudian dalam format penyajiannya disesuaikan dengan taraf berfikir siswa, salah satunya pada proses pembuatan pola blazer, urutan pembuatan pola dimulai dari pola-pola dengan garis vertikal dan dilanjutkan dengan garis horizontal sehingga dapat mensederhanakan cara berfikir siswa dan memudahkan dalam mengingat proses pembuatan pola blazer. Jadi, sudah sesuai dengan pendapat Chee Wong 2003: 136-140 bahwa kualitas penyajian materi dapat ditinjau dari accurary, currency and clarity yang artinya materi akurat, up to date, jelas dan sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. 3. Kandungan materi dalam pembuatan pola blazer berbasis adobe flash CS6 menjelaskan tentang hal-hala apa saja yang perlu diketau siswa sebelum membuat pola blazer, dimulai dari pengertian blazer, perbedaan blazer dengan busana formal lainnya, alat dan bahan pembuatan pola blazer, tanda pola dalam pembuatan pola blazer, 118 mengambil ukuran dan kemudian baru proses pembuatan blazer. Setiap materi disajikan secara detail dengan menambahkan gambar serta animasi untuk meningkatkan pemahaman siswa sehingga sesuai dengan pendapat Thorn dalam Munir 2009: 219-220 bahwa dalam penyajian materi harus mengandung pengetahuan yang jelas. Berdasarkan aspek media, media pembelajaran telah memenuhi indikator sebagai berikut : 1. Rancangan media bersifat sederhana, siswa hanya perlu mengarahkan kursor pada menu-menu pilihan yang akan dipelajari dan menggunakan tombol next dan back dalam mempelajari isi materi karena kesederhaan program akan memudahkan siswa dalam berinteraksi dengan program. Rancangan media seperti ini sudah sesuai dengan pendapat Thorn dalam Munir 2009: 219-220 bahwa penilaian pertama dalam media adalah kemudahan navigasi. 2. Menurut Walker Hess 2007: 175-176 kualitas teknis berkaitan dengan keterbacaan, tampilan dan pengelolaan program, jadi pada tampilan media pembelajaran pembuatan pola blazer ini menggunakan warna acromatics yaitu abu-abu agar memberikan kesan bersih, kokoh, modern dan intelektual, sementara pemilihan jenis huruf pada teks menggunakan egyptian dan san serif karena termasuk pada jenis huruf formal dan tidak berhias, selain itu penggunaan huruf ini memudahkan siswa dalam membaca kalimat. 3. Menurut pendapat dari Thorn dalam Munir 2009: 219-220 kriteria kelima dalam media adalah artistik dan estetika sehingga dalam media pembelajaran pembuatan pola blazer, dterapkan pada tampilan media dengan menggunakan gambar-gambar yang sesuai dengan materi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF PADA MATERI TRANSFORMASI BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 UNTUK SISWA SMP KELAS VII

2 20 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 MATA PELAJARAN DASAR POLA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 26

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

0 3 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA KELAS X SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

2 8 30

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 4 270

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 17 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUBNETTING BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 4 129

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLACELANA PRIA BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

2 6 192