20 Contohnya, proses larva menjadi kepompong sampai menjadi kupu-
kupu. Peristiwa ini dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. selain itu suatu peristiwa dapat diperlambat dalam
penayangannya kembali melalui hasil rekaman video. Contohnya, proses loncat galah, melalui manipulatif dari media proses tersebut
dapat dipahami dan dimengerti siswa secara jelas. Namun kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian
sungguh-sungguh sehingga apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian, maka akan terjadi kesalahan
penafsiran yang akan membingungkan bahkan menyesatkan siswa dalam memahami materi pembelajaran.
3 Ciri Distributif Distributive Property Ciri distributif memungkinkan suatu objek atau peristiwa
ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan peristiwa tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut. contohnya, peristiwa G 30 SPKI, dimana untuk memahami
peristiwa tersebut, guru membawa seluruh siswa dari beberapa kelas dalam ruang 3 dimensi yang akan menampilkan peristiwa
tersebut. karena peristiwa yang ditayangkan dalam bentuk 3 dimensi sehingga hampir sama dengan aslinya, maka akan
meningkatkan pemahaman siswa lebih mendalam mengenai peristiwa tersebut.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Yusufhadi Miarso 2004: 458-460, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005:2, serta Hamalik dalam Azhar Arsyad 2003: 25
21 menjelaskan media penting digunakan untuk menyampaikan informasi
dalam pembelajaran karena : 1 Media mampu memberikan dasar-dasar yang kongkrit dan
rangsangan yang bervariasi pada otak sehingga otak dapat berfungsi optimal.
2 Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa sehingga siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
3 Media melampaui batas ruang dan waktu sehingga metode belajar akan lebih bervariasi.
4 Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya untuk perkembangan belajar sehingga membuat
pelajaran lebih mantap. 5 Media
menghasilkan keseragaman
pengamatan bahan
pembelajaran sehingga pembelajaran lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik. 6 Media membangkitkan keinginan, minat baru dan motivasi belajar
siswa sehingga pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa. 7 Media memberikan pengalaman nyata yang dapat membangkitkan
motivasi dan merangsang siswa untuk berusaha sendiri dalam belajar.
8 Media memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri pada tempat, waktu dan kecepatan yang ditentukan sendiri.
9 Media mampu meningkatkan kemampuan ekspresi guru maupun siswa.
22 10 Media memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan
cara lain dan membantu efisiensi serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Agar pembelajaran lebih menarik dan bermakna, sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran. Dari beberapa pernyataan di atas
dijelaskan bahwa media pembelajaran sangat bermanfaat untuk membantu guru menyampaikan informasi dan membantu siswa untuk
menumbuhkan minat belajar secara mandiri.
d. Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2003: 33-37 dan Anderson dalam Arief S. Sadiman,dkk, 2012:95 pengelompokkan media terbagi menjadi
media tradisional dan media teknologi mutakhir. Media tradisional terdiri dari media berbasis manusia, media cetak, visual diam diproyeksikan,
visual diam tak diproyeksikan, audio, penyajian mulitimedia, visual dinamis diproyeksikan, permainan dan realita. Sedangkan media
mutakhir terdiri atas media berbasis telekomunikasi seperti telekonferen dan kuliah jarak jauh serta media berbasis komputer seperti Computer
Assisted Instruction CAI, permainan komputer interaktif, hypermedia dan compact video disc.