Revisi Peta Kendali Variasi Dalam Proses

3.2.3. Revisi Peta Kendali

X dan R Jika terdapat data yang berada diluar batas kendali, maka dilakukan peninjauan kembali untuk melihat apa penyebab data tersebut berada di luar batas kendali. Bila penyebab keluarnya data dari batas pengendalian dianggap sebagai penyebab khusus maka data yang di luar batas kendali harus direvisi dengan cara menghilangkan nilai yang out of control dan menghitung kembali batas-batas kendali. Data yang berada diluar batas kontrol merupakan jenis data yang tidak normal yang disebabkan oleh jenis variasi penyebab khusus variasi tidak alami. Maka, harga X dan R yang baru adalah : d g i d i new g g X X X − − = ∑ =1 dan d g i d i new g g R R R − − = ∑ =1 Keterangan : d X = jumlah rata-rata subgrup yang ditolak R d = jumlah range subgrup yang ditolak g d = jumlah subgrup yang ditolak Sedangkan untuk perhitungan batas kendali digunakan nilai : new X X = dan new R R = , dengan 2 d R = σ σ A X UCL X + = 2 σ D UCL R = σ A X LCL X − = 1 σ D UCL R = Universitas Sumatera Utara

3.2.4 Variasi Dalam Proses

Variasi adalah ketidakseragaman dalam proses operasional sehingga menimbulkan perbedaan dalam bentuk kualitas produk barang atau jasa yang di hasilkan. Pada dasarnya dikenal dua sumber atau penyebab timbulnya variasi yaitu 10 : 1. Variasi Penyebab Khusus Special-causes Variation Adalah kejadian-kejadian di luar sistem manajemen kualitas yang mempengaruhi variasi dalam sistem itu. Penyebab khusus dapat bersumber dari faktor manusia, mesin dan peralatan, material lingkungan, metode kerja dan lain- lain. Penyebab khusus mengambil pola-pola non acak non random pattern sehingga dapat diidentifikasikanditemukan, sebab variasi ini tidak selalu aktif dalam proses tetapi memiliki pengaruh yang lebih kuat pada proses, sehingga hal inilah yang menyebabkan variasi. Dalam konteks analisa data menggunakan peta- peta kontrol, jenis variasi ini sering di tandai dengan titik-titik pengamatan yang melewati atau keluar dari batas batas-batas pengendalian yang didefenisikan. 2. Variasi Penyebab Umum Common-Causes Variation Adalah faktor-faktor didalam sistem manajemen kualitas atau yang melekat didalam proses yang menyebabkan timbulnya variasi dalam sistem itu beserta hasil-hasilnya. Penyebab umum sering juga di sebut sebagai penyebab acak random causes atau penyebab system system causes. Karena penyebab sistem ini selalu melekat pada sistem manajemen kualitas, 10 Gaspersz, Vincent, Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2001, hal 2. Universitas Sumatera Utara untuk menghilangkannya maka kita harus menelusuri elemen-elemen dalam sistem itu dan hanya pihak manajemen yang dapat memperbaikinya karena pihak manajemen yang mampu mengendalikan sistem manajemen kualitas itu. Dalam konteks analisa data dengan menggunakan peta-peta kontrol, jenis variasi itu sering ditandai dengan titik-titik pengamatan yang berada dalam batas-batas pengendalian yang didefenisikan. Suatu proses yang hanya mempunyai variasi penyebab umum yang mempengaruhi produk atau outcomes merupakan proses yang stabil karena penyebab sistem yang mempengaruhi variasi biasanya relatif stabil sepanjang waktu. Variasi penyebab umum dapat diperkirakan dalam batas-batas pengendalian yang ditetapkan dengan menggunakan peta-peta kontrol. Sedangkan apabila variasi penyebab khusus terjadi dalam proses, proses itu akan menjadi tidak stabil. Upaya-upaya menghilangkan variasi penyebab khusus akan membawa proses kedalam pengendalian proses menggunakan peta-peta kontrol statistikal. Terdapat dua macam keadaan dari peta kendali, yaitu data yang diluar batas kendali hasil perhitungan dan batas kendali spesifikasi yang telah ditetapkan. Peta kontrol juga dapat digunakan untuk membentuk parameter proses produksi dan melalui informasi ini dapat digunakan untuk menentukan process capability . Universitas Sumatera Utara

3.3. Process Capability