Aturan Pengalihan Prosedur Pemeriksaan

3.5.1. Aturan Pengalihan Prosedur Pemeriksaan

Aturan pengalihan pemeriksaan prosedur pemeriksaan normal, ketat dan diperlonggar adalah sebagai berikut 16 : 1. Normal ke ketat Dua lot tidak memenuhi kriteria penerimaan dari lima lot yang diperiksa. 2. Ketat ke normal - Penyebab-penyebab produk rusak yang telah ditemukan. - Lima lot secara berurutan diterima atau sesuai dengan kriteria penerimaan. 3. Normal ke longgar - Sepuluh lot secara berurutan diterima atau sesuai dengan kriteria penerimaan. - Proses produksi dalam keadaan mantap. 4. Longgar ke normal - Satu lot ditolak. - Proses produksi tidak teratur dan sering mengalami delay. - Kondisi pabrikasi lainnya menjamin pemeriksaan normal untuk dilakukan kembali. Bagi perencanaan sampling penerimaan, pemeriksaan normal dilakukan pada awal pemeriksaan. Pengalihan prosedur pemeriksaan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau yang terjadi. 20 DoD Test Method Standard, United States of America, MIL-STD-1916, Approve for Public Releas e, 1 April 1996., hal 15. Universitas Sumatera Utara Setelah dipenuhi syarat-syarat diatas maka diadakan penghitungan terhadap sistem penerimaan sampling dengan langkah dan prosedur statistik sebagai berikut : 1. Hasil pengukuran berdistribusi normal 2. Data yang dibutuhkan yaitu : a. Ukuran lot b. Verification Level c. Tingkat pemeriksaan : normal, diperketat, diperlonggar 3. Pemilihan perencanaan Tentukan kode huruf dari ukuran lot dan tingkat pengawasan normal, diperketat atau diperlonggar. 4. Elemen Ukuran sampel dan statistik. 5. Tindakan : menerima atau menolak Sampling penerimaan dapat diterima apabila sampel tidak berisikan unit spesifikasi yang rusak dan sampel tersebut juga diterima apabila nilai dari “k” dan “F” memenuhi atau sesuai dengan spesifikasi sampel tersebut. Nilai “k” dan “F” mempunyai kriteria tertentu, dimana penentuan kriteria nilai “k” dan “F” tersebut adalah sebagai berikut : a. Nilai “k”, penilaian untuk spesifikasi yang tunggal single-side- spesification . Untuk spesifikasi ini dihitung dengan formula sebagai berikut : s it spec x lim − harus lebih besar dari atau sama dengan nilai k yang terdapat pada tabel. Universitas Sumatera Utara b. Nilai “k”, penilaian untuk spesifikasi yang ganda double--side- spesification . Untuk spesifikasi ini dihitung dengan formula sebagai berikut : s L x − dan s x U − harus lebih besar dari atau sama dengan nilai k yang terdapat pada tabel. c. Nilai “F”, penilaian untuk spesifikasi yang ganda saja only applicable in double--side-spesification . Untuk spesifikasi ini dihitung dengan formula sebagai berikut : L U s − harus lebih kecil dari atau sama dengan nilai F. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah suatu proses berpikir dari menentukan masalah, melakukan pengumpulan data baik melalui buku-buku maupun melalui studi lapangan, melakukan sistem pengolahan data berdasarkan data yang ada sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahan.

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pantja Surya yang yang terletak di Jln. Kuala Tanjung, Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan 1 Februari – 5 Maret 2008.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah produk crumb rubber yang diproduksi oleh PT. Pantja Surya. Data yang terkait yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain data persentase kadar kotoran, kadar abu, kadar zat menguap VM, plastisitas awal Po, PRI Plasticity Retention Index, dan kadar nitrogen.

4.3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus yaitu membandingkan metode pengendalian Universitas Sumatera Utara