4. VM Volatile Matter : Kadar zat menguap
Kadar zat menguap adalah bobot yang hilang dari potongan uji setelah mengalami proses pengeringan. Zat menguap di dalam karet mentah terdiri
dari uap air dan sisanya adalah zat – zat lain seperti serum yang mudah menguap pada suhu 100
C. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa karet yang disajikan cukup kering.
5. Po : Platisitas awal Untuk menjamin kekenyalan barang-barang yang akan dibuat dari karet ini.
6. PRI Plasticity Retention Indeks Ketahanan karet terhadap degradasi oleh oksidasi, semakin besar harga PRI
semakin bagus karet tersebut. 7. N
2
: Kadar nitrogen Untuk menjamin jumlah maksimum kadar N
2
yang boleh terdapat pada karet.
2.6.2. Bahan
Dalam memproduksi Crumb Rubber selain bahan baku utama juga menggunakan bahan tambahan dan bahan penolong. Bahan-bahan tesebut adalah:
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dengan persentase komposisi bahan yang tinggi dan merupakan bagian yang integral dari suatu
produk jadi. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah: - Cup Lump : Karet mentah yang berbentuk mangkok kecil
- Slap : Karet mentah berbentuk gumpalan
Universitas Sumatera Utara
- SlapLump : Karet mentah gabungan beberapa slap
2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam komposisi kecil tetapi cukup mempengaruhi produk dan dibutuhkan utnuk menyelesaikan suatu
produk. Bahan tambahan ini ada yang turut bereaksi dengan bahan baku, ada yang tidak turut, ada yang turut tetapi tidak mengubah bentuk kimia bahan yang
direaksikan inert. Adapun bahan tambahan yang digunakan untuk memproduksi crumb
rubber ini adalah air dan hidroksilamin sulfat HNS. Air digunakan untuk
membantu dalam proses perataan campuran bahan baku homogenisasi pada Feeder Breaker, Tunning Tank, Mixing Tank I
dan Mixing Tank II. Sedangkan HNS khusus digunakan untuk proses perendaman untuk pembuatan crumb rubber
dengan spesifikasi SIR 20 VK.
3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung pada produk dan bukan merupakan komposisi produk tetapi digunakan untuk
menyelesaikan suatu produk atau sebagai pelengkap produk. Bahan penolong yang digunakan adalah:
a. Plastik kantong untuk membungkus barang jadi crumb rubber. b. Metal Box sebagai tempat meletakkan crumb rubber yang telah dibungkus
c. Plastik interlayer digunakan sebagai pembatas antar lapis kantong barang jadi. d. Plastik selubung sebagai penutup atas.
e. Simbol digunakan sebagai merk dagang.
Universitas Sumatera Utara
f. Bahan bakar elpiji untuk merekatkan plastik selubung penutup atas metal box.
Uraian Proses Produksi
Proses produksi pembuatan crumb rubber dapat dikelompokkan atas beberapa tahap sebagai berikut:
1. Penerimaan Bahan Baku
Ada tiga kegiatan yang harus dilaksanakan dalam penerimaan bahan baku Checking of Raw Material System
, yaitu: a.
Cutting and Selecting Bahan baku yang datang terlebih dahulu dipotong dan dipisahkan berdasarkan
bentuknya apakah cup lump, slap lump atau slap. b.
Inspection to Pick-Out Foreign Contamination Memeriksa dan membuang kotoran-kotoran yang masih ada.
c. Sampling for Testing : Po, Dirt and DRC kadar karet kering Mengambil sampel bahan baku untuk melihat kadar karet kering, plastisitas,
dan kekotorannya.
2. Proses Pengolahan