Sedangkan untuk kadar PRI adanya data yang berada diluar batas kendali disebabkan karena terkena sinar matahari secara langsung dan pengeringan alami
yang terlalu cepat karena harus mengejar target produksi. Untuk itu pada saat penjemuran hal yang harus dihindari adalah karet terkena sinar matahari secara
langsung terutama karet dalam keadaan kering karena ultraviolet dapat membantu proses oksidasi pada karet.
6.2. Analisis Penentuan Index Capability
Selanjutnya dalam penentuan index capability, harus dihitung nilai C
p
dan C
pk
untuk masing-masing karakteristik mutu. Adapun kriteria penilaiannya adalah: - Jika C
p
1,33, maka process capability sangat baik - Jika 1,00 C
p
1,33, maka process capability baik - Jika C
p
1,00, maka process capability sangat rendah, sehingga perlu ditingkatkan kinerjanya melalui peningkatan proses.
Untuk melihat lebih jelas process capability dari masing-masing karakteristik mutu dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Indeks
Process Capability untuk Masing-Masing Karakteristik Mutu
No Karakteristik
Mutu Batas
Spesifikasi Batas
Kontrol Process
Capability
Central Line
1. Kadar Kotoran
0,08 – 0,14 0,095 – 0,119
C
p
= 1,22 C
pl
= 1,098 C
pu
= 1,34 C
pk
= 1,098
0,107
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Indeks
Process Capability … lanjutan
No Karakteristik
Mutu Batas
Spesifikasi Batas
Kontrol Process
Capability
Central Line
2. Kadar Abu
0,5 – 0,7 0,581 – 0,636
C
p
= 1,79 C
pl
= 1,94 C
pu
= 1,64 C
pk
= 1,64
0,6085
3. Kadar Zat
Menguap 0,18 – 0,35
0,217 – 0,29 C
p
= 1,63 C
pl
= 1,41 C
pu
= 1,85 C
pk
= 1,41
0,2534
4. Kadar Po
34 – 39 35,02 – 38,28
C
p
= 0,84 C
pl
= 0,89 C
pu
= 0,8 C
pk
= 0,8 36,65
5. Kadar PRI
70 – 80 71,36 – 75,44
C
p
= 1,22 C
pl
= 0,83 C
pu
= 1,62 C
pk
= 0,83 73,4
6. Kadar Nitrogen
0,2 – 0,3 0,228 – 0,287
C
p
= 1,21 C
pl
= 1,40 C
pu
= 1,02 C
pk
= 1,02 0,2578
Dari Tabel 6.2 didapat analisa hasil dari perhitungan process capability dan indeks process capability untuk karakteristik mutu kadar kotoran, kadar abu,
kadar zat menguap, kadar Po, kadar PRI dan kadar nitrogen sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Kadar Kotoran
0,136 0,128
0,120 0,112
0,104 0,096
0,088 0,080
LSL USL
Process D ata Sam ple N
100 StD ev Within
0,00790667 StD ev O v erall
0,00772713 LSL
0,08 T arget
U SL 0,14
Sam ple M ean 0,10708
Potential Within C apability C C pk
1,26 O v erall C apability
Pp 1,29
PPL 1,17
PPU 1,42
Ppk C p
1,17 C pm
1,26 C PL
1,14 C PU
1,39 C pk
1,14
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,00 PPM T otal
0,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 307,45
PPM U SL 15,67
PPM T otal 323,11
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
228,70 PPM U SL
10,21 PPM T otal
238,91 W ithin
Ov er all
Process Capability of Kadar Kotoran
Gambar 6.1. Process Capability Kadar Kotoran
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal dan berada dalam batas spesifikasi yang diinginkan. Sebaran data lebih cenderung
mendekati nilai batas spesifikasi bawah, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti selama produk yang dihasilkan masih dalam batas
spesifikasi yang diinginkan. Nilai C
p
= 1,22, menunjukkan bahwa process capability adalah baik untuk memenuhi spesifikasi kadar kotoran yaitu dalam batasan 0,08 – 0,14 .
Nilai C
pk
= C
pl
= 1,098, yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar kotoran memenuhi batas spesifikasi bawah yang telah ditetapkan yaitu 0,08
karena berada dalam kriteria C
pk
1. Demikian juga dengan nilai C
pu
= 1,34 yang menunjukkan bahwa proses juga mampu memenuhi batas spesifikasi atas yaitu
0,14 .
Universitas Sumatera Utara
b. Kadar Abu
0,69 0,66
0,63 0,60
0,57 0,54
0,51
LSL USL
Process D ata Sam ple N
100 StD ev Within
0,018162 StD ev O v erall
0,0179324 LSL
0,5 T arget
U SL 0,7
Sam ple M ean 0,6085
Potential Within C apability C C pk
1,84 O v erall C apability
Pp 1,86
PPL 2,02
PPU 1,70
Ppk C p
1,70 C pm
1,84 C PL
1,99 C PU
1,68 C pk
1,68
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,00 PPM T otal
0,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 0,00
PPM U SL 0,24
PPM T otal 0,24
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,17 PPM T otal
0,17 W ithin
Ov erall
Process Capability of Kadar Abu
Gambar 6.2. Process Capability Kadar Abu
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal dan berada dalam batas spesifikasi yang diinginkan. Sebaran data lebih cenderung
mendekati nilai batas spesifikasi atas, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti selama produk yang dihasilkan masih dalam batas spesifikasi yang
diinginkan. Nilai C
p
= 1,79 menunjukkan bahwa process capability adalah sangat baik untuk memenuhi spesifikasi kadar abu yaitu dalam batasan 0,5 – 0,7 .
Nilai C
pk
= C
pu
= 1,64, yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar abu memenuhi batas spesifikasi atas yang telah ditetapkan yaitu 0,7 karena berada
dalam kriteria C
pk
1. Demikian juga dengan nilai C
pl
= 1,94 menunjukkan bahwa proses mampu memenuhi batas spesifikasi bawah yaitu 0,5 .
Universitas Sumatera Utara
c. Kadar Zat Menguap
0,33 0,30
0,27 0,24
0,21 0,18
LSL USL
Process D ata Sam ple N
50 StD ev Within
0,0162238 StD ev O v erall
0,0178892 LSL
0,18 T arget
U SL 0,35
Sam ple M ean 0,2534
Potential Within C apability C C pk
1,75 O v erall C apability
Pp 1,58
PPL 1,37
PPU 1,80
Ppk C p
1,37 C pm
1,75 C PL
1,51 C PU
1,98 C pk
1,51
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,00 PPM T otal
0,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 3,03
PPM U SL 0,00
PPM T otal 3,03
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
20,39 PPM U SL
0,03 PPM T otal
20,42
W ithin Ov er all
Process Capability of Kadar Zat Menguap
Gambar 6.3. Process Capability Kadar Zat Menguap
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal dan berada dalam batas spesifikasi yang diinginkan. Sebaran data lebih cenderung
mendekati nilai batas spesifikasi bawah, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti selama produk yang dihasilkan masih dalam batas
spesifikasi yang diinginkan. Nilai C
p
= 1,63, menunjukkan bahwa process capability adalah sangat baik untuk memenuhi spesifikasi kadar zat menguap yaitu dalam batasan 0,18 – 0,35
. Nilai C
pk
= C
pl
= 1,41, yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar zat menguap memenuhi batas spesifikasi bawah yang telah ditetapkan yaitu 0,5
karena berada dalam kriteria C
pk
1. Demikian juga dengan nilai C
pu
= 1,85 yang menunjukkan bahwa proses juga mampu memenuhi batas spesifikasi atas yaitu
0,7 .
Universitas Sumatera Utara
d. Kadar Po
41 40
39 38
37 36
35 34
LSL USL
Process D ata Sam ple N
100 StD ev Within
1,528 StD ev O v erall
1,53139 LSL
34 T arget
U SL 39
Sam ple M ean 36,9
Potential Within C apability C C pk
0,55 O v erall C apability
Pp 0,54
PPL 0,63
PPU 0,46
Ppk C p
0,46 C pm
0,55 C PL
0,63 C PU
0,46 C pk
0,46
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
60000,00 PPM T otal
60000,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 28854,25
PPM U SL 84667,22
PPM T otal 113521,46
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
29131,92 PPM U SL
85139,87 PPM T otal
114271,79
W ithin Ov erall
Process Capability of Kadar Po
Gambar 6.4. Process Capability Kadar Po
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal namun ada sebagian data yang tidak berada dalam batas spesifikasi yang
diinginkan. Produk yang dihasilkan ada yang tidak memenuhi batas spesifikasi dan memenuhi batas spesifikasi bawah yang diinginkan.
Nilai C
p
= 0,84, menunjukkan bahwa process capability adalah tidak baik untuk memenuhi spesifikasi kadar Po yaitu dalam batasan 34 – 39 . Nilai C
pk
= C
pu
= 0,8, yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar Po tidak memenuhi batas spesifikasi atas yang telah ditetapkan yaitu 39 karena berada dalam
kriteria C
pk
1. Dan nilai C
pl
= 0,89 yang menunjukkan bahwa proses tidak mampu memenuhi batas spesifikasi bawah yaitu 34 . Rendahnya indeks
capability yang diperoleh berarti bahwa proses tidak mampu menghasilkan
produk sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, hal ini disebabkan pengeringan di drier pada suhu yang tinggi dan terlalu lama serta pengeringan ulang karet yang
kurang matang. Pemeraman dapat menyebabkan karet menjadi keras dengan disertai peningkatan Po. Untuk pencegahan terhadap hal ini, maka pada saat
Universitas Sumatera Utara
pengeringan karet remah, suhu dan lama pengeringan pada drier harus diperhatikan, tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi yaitu diatas 130
C karena akan menyebabkan karet menjadi kurang matang sehingga harus dilakukan
pemeraman atau pengeringan kembali yang akan menyebabkan peningkatan nilai Po.
e. Kadar PRI
80 78
76 74
72 70
LSL USL
Process D ata Sam ple N
100 StD ev Within
1,36469 StD ev O v erall
1,68392 LSL
70 T arget
U SL 80
Sam ple M ean 73,63
Potential Within C apability C C pk
1,22 O v erall C apability
Pp 0,99
PPL 0,72
PPU 1,26
Ppk C p
0,72 C pm
1,22 C PL
0,89 C PU
1,56 C pk
0,89
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,00 PPM T otal
0,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 3907,64
PPM U SL 1,52
PPM T otal 3909,16
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
15554,33 PPM U SL
77,53 PPM T otal
15631,86 W ithin
Ov erall
Process Capability of Kadar PRI
Gambar 6.5. Process Capability Kadar PRI
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal dan berada dalam batas spesifikasi yang diinginkan. Produk yang dihasilkan
memenuhi batas spesifikasi atas dan batas spesifikasi bawah yang diinginkan. Nilai C
p
= 1,22, menunjukkan bahwa process capability adalah baik untuk memenuhi spesifikasi kadar PRI yaitu dalam batasan 70 – 80 .
Nilai C
pk
= C
pl
= 0,83 yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar PRI tidak memenuhi batas spesifikasi bawah yang telah ditetapkan yaitu 70 karena
berada dalam kriteria C
pk
1. Namun nilai C
pu
= 1,62 menunjukkan bahwa proses mampu memenuhi batas spesifikasi atas yaitu 80 .
Universitas Sumatera Utara
f. Kadar Nitrogen
0,30 0,28
0,26 0,24
0,22 0,20
LSL USL
Process D ata Sam ple N
50 StD ev Within
0,0122045 StD ev O v erall
0,0204369 LSL
0,2 T arget
U SL 0,3
Sam ple M ean 0,2578
Potential Within C apability C C pk
1,37 O v erall C apability
Pp 0,82
PPL 0,94
PPU 0,69
Ppk C p
0,69 C pm
1,37 C PL
1,58 C PU
1,15 C pk
1,15
O bserv ed Perform ance PPM LSL
0,00 PPM U SL
0,00 PPM T otal
0,00 Exp. Within Perform ance
PPM LSL 1,09
PPM U SL 272,35
PPM T otal 273,44
Exp. O v erall Perform ance PPM LSL
2340,44 PPM U SL
19466,78 PPM T otal
21807,22
W ithin Ov er all
Process Capability of Kadar Nitrogen
Gambar 6.6. Process Capability Kadar Nitrogen
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data berada dalam sebaran normal dan berada dalam batas spesifikasi yang diinginkan. Sebaran data lebih cenderung
mendekati nilai batas spesifikasi atas, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti selama produk yang dihasilkan masih dalam batas spesifikasi yang
diinginkan. Nilai C
p
= 1,21, menunjukkan bahwa process capability adalah baik untuk memenuhi spesifikasi kadar nitrogen yaitu dalam batasan 0,2 – 0,3 .
Nilai C
pk
= C
pu
= 1,02, yang berarti bahwa pengukuran rata-rata kadar nitrogen memenuhi batas spesifikasi atas yang telah ditetapkan yaitu 0,3 karena
berada dalam kriteria C
pk
1. Demikian pula halnya dengan nilai C
pl
= 1,4 menunjukkan bahwa proses mampu memenuhi batas spesifikasi bawah yaitu 0,2
. Dari analisa index capability diatas, terdapat nilai Cpk yang berada
dibawah satu yang berarti bahwa proses tidak mampu menghasilkan produk yang memenuhi batas spesifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari analisa yang dilakukan di perusahaan, rendahnya kapabilitas untuk kadar Po dan PRI disebabkan oleh :
- Terkena sinar matahari secara langsung terutama karet dalam keadaan kering karena ultraviolet dapat membantu proses oksidasi pada karet.
- Proses maturasi atau pengeringan secara alamiah yang terlalu cepat karena mengejar target produksi.
- Pengeringan di dryer pada suhu tinggi dan dalam waktu yang lama akan menurunkan nilai PRI karena terjadinya pemecahan ikatan rantai molekul
karet. Maka, rencana penanggulangan masalahnya dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Rencana Penanggulangan Masalah
No. FAKTOR
PENYEBAB TINDAKAN
WAKTU PELAKSANA 1
Mesin Kondisi suhu
mesin drier automech
tidak sesuai Mengatur suhu
mesin drier Perawatan
mesin-mesin secara berkala
Sebelum bekerja
Secara berkala
Bagian produksi
2 Material
Tempat penyimpanan
yang lembab atau bahan
baku mengalami
perendaman Menempatkan
bahan baku pada tempat
yang kering Setiap
bekerja Bagian
produksi
3 Manusia
Kurang disiplin
Kurang teliti Dianjurkan
fokus terhadap pekerjaan
Setiap bekerja
Asisten Proses
4 Metode
Proses pengeringan
alami yang terlalu cepat
Melakukan pengeringan
yang sesuai Saat
produksi Bagian
produksi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Rencana Penanggulangan Masalah
No. FAKTOR
PENYEBAB TINDAKAN
WAKTU PELAKSANA 5
Lingkungan Terkena sinar matahari
secara langsung pada
saat blanket dijemur
Peletakan blanket pada
kamar-kamar sewaktu
penjemuran disesuaikan juga
dengan kondisi cuaca pada saat
itu Saat
produksi Bagian
produksi
Setelah perencanaan penanggulangan disusun selanjutnya rencana ini dilaksanakan. Tabel pelaksanaan penanggulangan ini dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Pelaksanaan Penanggulangan Masalah
No. FAKTOR
TINDAKAN KAPAN
DIMANA PELAKSANA
1 Mesin
Mengatur suhu mesin drier
Perawatan mesin- mesin secara
berkala Sebelum
bekerja Area
Produksi Bagian
produksi
2 Material
Menempatkan bahan baku pada
tempat yang kering
Setiap bekerja
Bagian produksi
Pekerja bagian produksi
3 Manusia
Dianjurkan fokus terhadap pekerjaan
Telah dilakukan pengarahan untuk
meningkatkan kinerja dan
tanggung jawab Setiap
bekerja Sebelum
bekerja Area Produksi
Ruangan Asisten Proses
Pekerja di setiap bagian
Asisten Proses
4 Metode
Melakukan pengeringan yang
sesuai Saat produksi Area produksi
Bagian Produksi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Pelaksanaan Penanggulangan … lanjutan
No. FAKTOR
TINDAKAN KAPAN
DIMANA PELAKSANA
5 Lingkungan
Peletakan blanket pada kamar-kamar
sewaktu penjemuran
disesuaikan juga dengan kondisi
cuaca pada saat itu Sebelum
bekerja Area Produksi
Pihak Manajemen
6.3. Analisis Penentuan Rencana Sampling Penerimaan