kesehatan kerja seperti kaca mata las, penutup mulut, marker, helm, sarung tangan, sepatu pengaman dan sebagainya.
6. Sarana Ibadah PT. Pantja Surya menyediakan sarana beribadah bagi karyawan, yaitu sebuah
Mesjid yang berada di areal pabrik. 7. Perumahan
Selain itu perusahaan juga menyediakan sarana untuk kesejahteraan karyawannya yang berupa perumahan untuk para karyawan khususnya untuk
karyawan bagian produksi, teknik bengkel yang jam kerjanya dengan system shift
dan juga bagian bagian lain yang dianggap layak untuk mendapat fasilitas perumahan oleh perusahaan. Selain itu karyawan yang tinggal di perumahan
karyawan juga mendapatkan sarana air bersih dan listrik yang juga ditanggung oleh perusahaan.
2.6. Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan sumber-sumber yang ada.
2.6.1. Standar Mutu Produk
Bahan baku Raw Material yang diguankan pada PT. Pantja Surya ini diperoleh dari beberapa kota di Sumatera Utara. Dalam penerimaan bahan baku
PT. Pantja Surya menetapkan standar bahan baku yang layak diterima yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Kadar karet kering Dry Rubber Content ≥30.
2. Bebas dari kontaminasi kain, plastik, logam, vulkanis, lumpur. Dalam usaha meningkatkan dan mempertahankan hasil produksi, PT.
Pantja Surya membuat suatu klasifikasi standar mutu produk. Produk yang dihasilkan di PT. Pantja Surya memiliki standar mutu yang harus dipenuhi agar
kepuasan konsumen yang menggunakan produk yang dihasilkan oleh PT. Pantja Surya akan terjamin. Adapun spesifikasi produk crumb rubber di PT Pantja Surya
dapat dilihat pada Tabel 2.4. berikut:
Tabel 2.4. Standar Mutu Barang Jadi PT. Pantja Surya No Grade
DIRT Maks
ASH VM
Po PRI
N
2
1 SIR 20
0,14 0,5 – 0,7
0,18 – 0,35 34 – 39
65 0,2 – 0,3
2 SIR 20-C
0,14 0,5 – 0,7
0,18 – 0,35 34 – 41
70 0,2 – 0,3
3 SIR 20-VK
0,16 0,5 – 0,7
0,18 – 0,35 30 – 35
50 0,2 – 0,3
Sumber :Laboratorium Quality Control PT. Pantja Surya
Keterangan: 1. SIR
: Standard Indonesian Rubber 2. DIRT
Kotoran disini merupakan benda asing yang tidak dapat larut dan tidak dapat melalui saringan dengan ukuran 325 mesh. Kadar kotoran ini berpengaruh
kepada tahanan retak dan kelenturan barang-barang dari karet nantinya. 3. ASH
: Kadar abu Untuk melindungi konsumen terhadap penambahan bahan-bahan pengisi ke
dalam karet pada waktu pengolahan.
Universitas Sumatera Utara
4. VM Volatile Matter : Kadar zat menguap
Kadar zat menguap adalah bobot yang hilang dari potongan uji setelah mengalami proses pengeringan. Zat menguap di dalam karet mentah terdiri
dari uap air dan sisanya adalah zat – zat lain seperti serum yang mudah menguap pada suhu 100
C. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa karet yang disajikan cukup kering.
5. Po : Platisitas awal Untuk menjamin kekenyalan barang-barang yang akan dibuat dari karet ini.
6. PRI Plasticity Retention Indeks Ketahanan karet terhadap degradasi oleh oksidasi, semakin besar harga PRI
semakin bagus karet tersebut. 7. N
2
: Kadar nitrogen Untuk menjamin jumlah maksimum kadar N
2
yang boleh terdapat pada karet.
2.6.2. Bahan