Kadar Nitrogen PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Tahap pengujian : 1. Rumusan hipotesa H o : data berdistribusi normal H i : data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 6 Karena tiga besaran yaitu jumlah frekuensi f i , rataan x dan simpangan baku s dari data pengamatan yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan, maka : v derajat kebebasan = 6 – 3 = 3 3. Taraf nyata α = 0,05 4. Nilai Chi Kuadrat hitung 5122 , 5 2 2 = − = ∑ i i i e e o χ 5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 3 dan α = 0,05 adalah 05 , 2 χ = 7,815. Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 5,5122 7,815 Maka, dari perhitungan yang telah dilakukan diatas tidak ada alasan untuk menolak Ho dan dapat disimpulkan bahwa data sampel berdistribusi normal.

f. Kadar Nitrogen

Data maksimum = 0,29 Data minimum = 0,23 Jumlah data n = 50 Range R = Data maksimum – Data minimum = 0,29 – 0,23 = 0,06 Universitas Sumatera Utara Banyak kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 50= 6,6 ≈ 7 Panjang interval I = RK = 0,06 7 = 0,009 ≈ 0,01 Dari hasil perhitungan diatas, maka diperoleh data distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus berikut : 2 min max nilai nilai x i + = ∑ ∑ = i i i f x f x . Maka hasil distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Distribusi Frekuensi Kadar Nitrogen No Batas kelas fi xi fi.xi x x 1 - x 2 fi.x 1 - x 2 1 0,225 – 0,235 10 0,23 2,3 0,2578 0,00077284 0,00772840 2 0,235 – 0,245 6 0,24 1,44 0,2578 0,00031684 0,00190104 3 0,245 – 0,255 7 0,25 1,75 0,2578 0,00006084 0,00042588 4 0,255 – 0,265 7 0,26 1,82 0,2578 0,00000484 0,00003388 5 0,265 – 0,275 7 0,27 1,89 0,2578 0,00014884 0,00104188 6 0,275 – 0,285 8 0,28 2,24 0,2578 0,00049284 0,0039427 7 0,285 – 0,295 5 0,29 1,45 0,2578 0,00103684 0,00518420 Total 50 12,89 0,020258 Nilai rata-rata : 2578 , 50 89 , 12 = = = ∑ ∑ i i i f x f x Besar standar deviasi : 0203 , 49 020258 , 1 2 = = − − = ∑ n x x f s i i Untuk penentuan hitung x 2 dapat dilihat pada Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Penentuan Nilai hitung x 2 Kadar Nitrogen No Batas kelas Z bkb Z bka Z b Z a Z a -Z b e i o i o i -e i 2 e i 1 0,225 – 0,235 -1,12 0,1314 0,1314 6,57 10 1,7907002 2 0,235 – 0,245 -1,12 -0,63 0,1314 0,2643 0,1329 6,645 6 0,0626072 3 0,245 – 0,255 -0,63 -0,14 0,2643 0,4443 0,18 9 7 0,4444444 4 0,255 – 0,265 -0,14 0,35 0,4443 0,6368 0,1925 9,625 7 0,7159091 5 0,265 – 0,275 0,35 0,85 0,6368 0,8023 0,1655 8,275 7 0,1964502 6 0,275 – 0,285 0,85 1,34 0,8023 0,9099 0,1076 5,38 8 1,2759108 7 0,285 – 0,295 1,34 1,83 0,9099 0,9664 0,0565 2,825 5 1,6745575 Total 50 6,1605794 Karena masih terdapat data dengan nilai frekuensi harapan e i yang kurang dari 5, maka data tersebut digabung. Tabel 5.18. Penentuan Nilai hitung x 2 Kadar Nitrogen Setelah Digabung No Batas kelas Z bkb Z bka Z b Z a Z a -Z b e i o i o i -e i 2 e i 1 0,225 – 0,235 -1,12 0,1314 0,1314 6,57 10 1,7907002 2 0,235 – 0,245 -1,12 -0,63 0,1314 0,2643 0,1329 6,645 6 0,0626072 3 0,245 – 0,255 -0,63 -0,14 0,2643 0,4443 0,18 9 7 0,4444444 4 0,255 – 0,265 -0,14 0,35 0,4443 0,6368 0,1925 9,625 7 0,7159091 5 0,265 – 0,275 0,35 0,85 0,6368 0,8023 0,1655 8,275 7 0,1964502 6 0,275 – 0,295 0,85 1,83 0,8023 0,9664 0,1641 8,205 13 2,8021968 Total 50 6,0123079 Tahap pengujian : 1. Rumusan hipotesa H o : data berdistribusi normal H i : data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 6 Karena tiga besaran yaitu jumlah frekuensi f i , rataan x dan simpangan baku s dari data pengamatan yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan, maka : v derajat kebebasan = 6 – 3 = 3 Universitas Sumatera Utara 3. Taraf nyata α = 0,05 4. Nilai Chi Kuadrat hitung 0123 , 6 2 2 = − = ∑ i i i e e o χ 5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 3 dan α = 0,05 adalah 05 , 2 χ = 7,815. Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 6,0123 7,815 Maka, dari perhitungan yang telah dilakukan diatas tidak ada alasan untuk menolak Ho dan dapat disimpulkan bahwa data sampel berdistribusi normal. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability untuk Masing-Masing Karakteristik Penentuan batas kendali mutu masing-masing karakteristik mutu menggunakan peta kendali control chart dengan menghitung nilai X dan R kemudian menentukan batas kendali atas dan batas kendali bawah. Masing- masing karakteristik mutu ditentukan peta kendalinya, jika tidak terdapat data diluar kontrol out of control maka dilanjutkan dengan melakukan perhitungan index capability .

5.2.3.1. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Kotoran Untuk menentukan capability process, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik kotoran dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.19. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Perhitungan Batas Kendali Kadar Kotoran No X R No X R 1 0,116 0,006 15 0,10475 0,012 2 0,112 0,009 16 0,1125 0,02 3 0,11025 0,028 17 0,10875 0,021 4 0,1065 0,013 18 0,10325 0,02 5 0,1055 0,013 19 0,10125 0,023 6 0,10325 0,029 20 0,10425 0,004 7 0,10775 0,013 21 0,1085 0,025 8 0,106 0,017 22 0,11075 0,015 9 0,10275 0,019 23 0,10925 0,013 10 0,1055 0,013 24 0,105 0,03 11 0,109 0,015 25 0,10375 0,013 12 0,10975 0,021 Total X 2,677 13 0,10375 0,01 14 0,107 0,015 R 0,417 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.19. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar kotoran. 0,107 25 677 , 2 1 = = = ∑ = g X X g i i 0,017 25 417 , 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar kotoran dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 4: A 2 = 0,729 ; D 4 = 2,282 ; dan D 3 = 0 : R A X BKA X 2 + = = 0,107 + 0,729 x 0,017 = 0,119 R A X BKB X 2 − = = 0,107 – 0,729 x 0,017 = 0,095 BKA R = D 4 R = 2,282 x 0,017 = 0,039 Universitas Sumatera Utara BKB R = D 3 R = 0 x 0,017 = 0 Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar Kotoran 0,09 0,1 0,11 0,12 0,13 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r k o to ra n data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.1. Peta Kontrol X Kadar Kotoran Peta Kontrol R Kadar Kotoran 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e k a d a r k o to ra n data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.2. Peta Kontrol R Kadar Kotoran Universitas Sumatera Utara Spesifikasi kadar kotoran yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah 0,08 – 0,14 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 0,0082 2,059 017 , 2 = = = d R σ 22 , 1 0082 , 6 08 , 14 , 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 1,22. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah capable untuk memenuhi spesifikasi kadar kotoran dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 098 , 1 0082 , 3 0,08 - 0,107 3 = = − = x LSL X C pl σ 34 , 1 0082 , 3 0,107 - 0,14 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 1,098 Nilai C pk yang diperoleh adalah 1,098. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber memenuhi upper spesification level USL kadar kotoran karena nilai C pk 1. 0,136 0,128 0,120 0,112 0,104 0,096 0,088 0,080 LSL USL Process D ata Sam ple N 100 StD ev Within 0,00790667 StD ev O v erall 0,00772713 LSL 0,08 T arget U SL 0,14 Sam ple M ean 0,10708 Potential Within C apability C C pk 1,26 O v erall C apability Pp 1,29 PPL 1,17 PPU 1,42 Ppk C p 1,17 C pm 1,26 C PL 1,14 C PU 1,39 C pk 1,14 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,00 PPM T otal 0,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 307,45 PPM U SL 15,67 PPM T otal 323,11 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 228,70 PPM U SL 10,21 PPM T otal 238,91 W ithin Ov er all Process Capability of Kadar Kotoran Gambar 5.3. Grafik Process Capability Kadar Kotoran Universitas Sumatera Utara

5.2.3.2. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Abu Untuk menentukan capability process, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik kadar abu dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Perhitungan Batas Kendali Kadar Abu No X R No X R 1 0,595 0,03 15 0,615 0,03 2 0,615 0,03 16 0,6225 0,05 3 0,6075 0,05 17 0,605 0,03 4 0,61 0,02 18 0,5925 0,04 5 0,6025 0,02 19 0,615 0,03 6 0,6175 0,05 20 0,595 0,04 7 0,6125 0,04 21 0,6025 0,04 8 0,613 0,04 22 0,625 0,05 9 0,6125 0,04 23 0,61 0,03 10 0,605 0,04 24 0,5975 0,03 11 0,6125 0,02 25 0,615 0,07 12 0,605 0,04 Total X 15,2125 13 0,5975 0,04 14 0,6125 0,06 R 0,96 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.20. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar abu. 0,6085 25 2125 , 15 1 = = = ∑ = g X X g i i 0,0384 25 96 , 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar abu dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 4: A 2 = 0,729 ; D 4 = 2,282 ; dan D 3 = 0 : Universitas Sumatera Utara R A X BKA X 2 + = = 0,6085 + 0,729 x 0,0384 = 0,636 R A X BKB X 2 − = = 0,6085 – 0,729 x 0,0384 = 0,581 BKA R = D 4 R = 2,282 x 0,0384 = 0,088 BKB R = D 3 R = 0 x 0,0384 = 0 Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar Abu 0,57 0,59 0,61 0,63 0,65 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r a b u data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.4. Peta Kontrol X Kadar Abu Peta Kontrol R Kadar Abu 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e k a d a r a b u data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.5. Peta Kontrol R Kadar Abu Universitas Sumatera Utara Spesifikasi kadar abu yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah 0,5 – 0,7 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 0,0186 2,059 0384 , 2 = = = d R σ 79 , 1 0186 , 6 5 , 7 , 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 1,79. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah capable untuk memenuhi spesifikasi kadar abu dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 94 , 1 0186 , 3 0,5 - 0,6085 3 = = − = x LSL X C pl σ 64 , 1 0186 , 3 0,6085 - 0,7 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 1,64 Nilai C pk yang diperoleh adalah 1,64. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber memenuhi upper spesification level USL kadar abu karena nilai C pk 1. 0,69 0,66 0,63 0,60 0,57 0,54 0,51 LSL USL Process D ata Sam ple N 100 StD ev Within 0,018162 StD ev O v erall 0,0179324 LSL 0,5 T arget U SL 0,7 Sam ple M ean 0,6085 Potential Within C apability C C pk 1,84 O v erall C apability Pp 1,86 PPL 2,02 PPU 1,70 Ppk C p 1,70 C pm 1,84 C PL 1,99 C PU 1,68 C pk 1,68 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,00 PPM T otal 0,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,24 PPM T otal 0,24 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,17 PPM T otal 0,17 W ithin Ov er all Process Capability of Kadar Abu Gambar 5.6. Grafik Process Capability Kadar Abu Universitas Sumatera Utara

5.2.3.3. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Zat Menguap Untuk menentukan capability process, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik kadar zat menguap dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Perhitungan Batas Kendali Kadar Zat Menguap No X R No X R 1 0,245 0,01 15 0,25 0,02 2 0,265 0,01 16 0,24 0,02 3 0,255 0,03 17 0,255 0,05 4 0,27 0,02 18 0,23 5 0,265 0,01 19 0,26 0,04 6 0,225 0,01 20 0,275 0,01 7 0,235 0,03 21 0,24 0,02 8 0,255 0,03 22 0,235 0,01 9 0,26 0,02 23 0,27 0,02 10 0,255 0,03 24 0,255 0,03 11 0,27 0,02 25 0,26 0,02 12 0,265 0,01 Total X 6,335 13 0,26 14 0,24 0,02 R 0,49 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.21. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar zat menguap. 0,2534 25 335 , 6 1 = = = ∑ = g X X g i i 0,0196 25 49 , 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar zat menguap dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 2: A 2 = 1,88 ; D 4 = 3,267 ; dan D 3 = 0 : Universitas Sumatera Utara R A X BKA X 2 + = = 0,2534 + 1,88 x 0,0196 = 0,29 R A X BKB X 2 − = = 0,2534 – 1,88 x 0,0196 = 0,217 BKA R = D 4 R = 3,267 x 0,0196 = 0,064 BKB R = D 3 R = 0 x 0,0196 = 0 Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar Zat Menguap 0,20 0,22 0,24 0,26 0,28 0,30 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r z a t m e n g u a p data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.7. Peta Kontrol X Kadar Zat Menguap Peta Kontrol R Kadar Zat Menguap 0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e k a d a r z a t m e n g u a p data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.8. Peta Kontrol R Kadar Zat Menguap Universitas Sumatera Utara Spesifikasi kadar zat menguap yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah 0,18 – 0,35 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 0,0174 1,128 0196 , 2 = = = d R σ 63 , 1 0174 , 6 18 , 35 , 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 1,63. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah capable untuk memenuhi spesifikasi kadar zat menguap dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 41 , 1 0174 , 3 0,18 - 0,2534 3 = = − = x LSL X C pl σ 85 , 1 0174 , 3 0,2534 - 0,35 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 1,41 Nilai C pk yang diperoleh adalah 1,41. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber memenuhi upper spesification level USL kadar zat menguap karena nilai C pk 1. 0,33 0,30 0,27 0,24 0,21 0,18 LSL USL Process D ata Sam ple N 50 StD ev Within 0,0162238 StD ev O v erall 0,0178892 LSL 0,18 T arget U SL 0,35 Sam ple M ean 0,2534 Potential Within C apability C C pk 1,75 O v erall C apability Pp 1,58 PPL 1,37 PPU 1,80 Ppk C p 1,37 C pm 1,75 C PL 1,51 C PU 1,98 C pk 1,51 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,00 PPM T otal 0,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 3,03 PPM U SL 0,00 PPM T otal 3,03 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 20,39 PPM U SL 0,03 PPM T otal 20,42 W ithin Ov erall Process Capability of Kadar Zat Menguap Gambar 5.9. Grafik Process Capability Kadar Zat Menguap Universitas Sumatera Utara

5.2.3.4. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Plastisitas Awal Po Untuk menentukan capability proces, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik plastisitas awal dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.22. Tabel 5.22. Perhitungan Batas Kendali Kadar Plastisitas Awal Po No X R No X R 1 35,5 3 15 37,5 2 2 37,75 4 16 37,5 1 3 40 2 17 36,25 1 4 36,5 1 18 37,5 3 5 36,5 1 19 36,25 3 6 37 2 20 35,5 1 7 35,5 3 21 38 2 8 39,5 1 22 36 3 9 36,75 1 23 36,75 3 10 35,5 3 24 35,75 4 11 36,75 3 25 38 2 12 38 2 Total X 922,5 13 35,75 2 14 36,5 3 R 56 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.22. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar Po. 9 , 6 3 25 5 , 922 1 = = = ∑ = g X X g i i 24 , 2 25 56 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar plastisitas awal dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 4: A 2 = 0,729 ; D 4 = 2,282 ; dan D 3 = 0 : R A X BKA X 2 + = = 36,9 + 0,729 x 2,24 = 38,53 Universitas Sumatera Utara R A X BKB X 2 − = = 36,9 – 0,729 x 2,24 = 35,27 BKA R = D 4 R = 2,282 x 2,24 = 5,11 BKB R = D 3 R = 0 x 2,24 = 0 Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar Plastisitas Awal Po 34 36 38 40 42 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r P o data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.10. Peta Kontrol X Kadar Plastisitas Awal Po Peta Kontrol R Kadar Plastisitas Awal Po 1 2 3 4 5 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e r a ta -r a ta P o data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.11. Peta Kontrol R Kadar Plastisitas Awal Po Universitas Sumatera Utara Pada peta kontrol X terdapat data yang out of control, yaitu data ke 3 dan 8. Hal ini terjadi karena penyebab khusus yaitu karena pengeringan di drier pada suhu yang tinggi dan terlalu lama serta pengeringan ulang karet yang kurang matang. Pemeraman dapat menyebabkan karet menjadi keras dengan disertai peningkatan Po, sehingga data 3 dan 8 harus dikeluarkan dari peta kendali untuk menghilangkan variasi yang terjadi. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan kembali batas atas dan batas bawah untuk revisinya. 36,65 23 843 4 25 5 , 39 40 5 , 922 1 = = − − − = − − = = ∑ = d g i d i new g g X X X X 24 , 2 = = R R 09 , 1 059 , 2 24 , 2 2 = = = d R σ Batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar Po : σ A X BKA X + = = 36,65 + 1,5 x 1,09 = 38,28 σ A X BKB X − = = 36,65 – 1,5 x 1,09 = 35,02 Sehingga revisi peta kontrol X kadar Po dapat dilihat pada Gambar 5.12. berikut. Universitas Sumatera Utara Revisi Peta Kontrol X Kadar Plastisitas Awal Po 35 36 37 38 39 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 subgrup x r a ta -r a ta P o data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.12. Revisi Peta Kontrol X Kadar Plastisitas Awal Po Dan pada pada revisi peta kontrol X semua data telah berada dalam batas kontrol. Spesifikasi kadar plastisitas awal yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah maksimal 34 – 39 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 99 , 059 , 2 04 , 2 2 = = = d R σ 84 , 99 , 6 34 39 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 0,84. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah tidak capable untuk memenuhi spesifikasi kadar Po dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 89 , 99 , 3 34 - 36,63 3 = = − = x LSL X C pl σ 80 , 99 , 3 36,63 - 39 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 0,8 Nilai C pk yang diperoleh adalah 0,8. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber tidak memenuhi upper spesification level USL kadar Po karena nilai C pk 1. Universitas Sumatera Utara 41 40 39 38 37 36 35 34 LSL USL Process D ata Sam ple N 100 StD ev Within 1,528 StD ev O v erall 1,53139 LSL 34 T arget U SL 39 Sam ple M ean 36,9 Potential Within C apability C C pk 0,55 O v erall C apability Pp 0,54 PPL 0,63 PPU 0,46 Ppk C p 0,46 C pm 0,55 C PL 0,63 C PU 0,46 C pk 0,46 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 60000,00 PPM T otal 60000,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 28854,25 PPM U SL 84667,22 PPM T otal 113521,46 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 29131,92 PPM U SL 85139,87 PPM T otal 114271,79 W ithin Ov erall Process Capability of Kadar Po Gambar 5.13. Grafik Process Capability Kadar Plastisitas Awal Po

5.2.3.5. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Plasticity Retention Index PRI Untuk menentukan capability process, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik kadar PRI dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.23. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.23. Perhitungan Batas Kendali Kadar PRI No X R No X R 1 73,75 2 15 72,75 3 2 73,5 3 16 73 3 3 75,75 4 17 73,25 4 4 72,5 1 18 73 2 5 75,25 2 19 73 2 6 73 2 20 71,75 2 7 73,5 3 21 74 3 8 76,75 3 22 74,75 5 9 75 3 23 73,25 3 10 73,5 3 24 71,75 2 11 72,75 3 25 73 2 12 74,5 4 Total X 1840,75 13 74 4 14 73,5 2 R 70 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.23. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar PRI. 63 , 3 7 25 75 , 1840 1 = = = ∑ = g X X g i i 8 , 2 25 70 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar PRI dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 4: A 2 = 0,729 ; D 4 = 2,282 ; dan D 3 = 0 : R A X BKA X 2 + = = 73,63 + 0,729 x 2,8 = 75,67 R A X BKB X 2 − = = 73,63 – 0,729 x 2,8 = 71,59 BKA R = D 4 R = 2,282 x 2,8 = 6,39 BKB R = D 3 R = 0 x 2,8 = 0 Universitas Sumatera Utara Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar PRI 70 72 74 76 78 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r P R I data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.14. Peta Kontrol X Kadar PRI Peta Kontrol R Kadar PRI 1 2 3 4 5 6 7 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e k a d a r P R I data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.15. Peta Kontrol R Kadar PRI Pada peta kontrol X terdapat data yang out of control, yaitu data ke 3 dan 8. Hal ini disebabkan oleh sebab yang bukan variasi umum yaitu faktor penjemuran yang terkena sinar matahari secara langsung dan lamanya proses Universitas Sumatera Utara pengeringan, untuk itu dilakukan revisi agar semua data berada dalam batas kontrol. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan kembali batas atas dan batas bawah untuk revisinya. 4 , 3 7 23 25 , 1688 3 25 75 , 76 75 , 75 75 , 1840 1 = = − − − = − − = = ∑ = d g i d i new g g X X X X 8 , 2 = = R R 36 , 1 059 , 2 8 , 2 2 = = = d R σ Batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar PRI : σ A X BKA X + = = 73,4 + 1,5 x 1,36 = 75,44 σ A X BKB X − = = 73,4 – 1,5 x 1,36 = 71,36 Sehingga revisi peta kontrol X kadar PRI dapat dilihat pada Gambar 5.16. berikut. Revisi Peta Kontrol X Kadar PRI 71 72 73 74 75 76 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r P R I data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.16. Revisi Peta Kontrol X Kadar PRI Universitas Sumatera Utara Dan pada pada revisi peta kontrol X semua data telah berada dalam batas kontrol. Spesifikasi kadar PRI yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah 70 – 80 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 36 , 1 059 , 2 8 , 2 2 = = = d R σ 22 , 1 36 , 1 6 70 80 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 1,22. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah capable untuk memenuhi spesifikasi kadar PRI dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 83 , 36 , 1 3 70 4 , 73 3 = × − = − = σ LSL X C pl 62 , 1 36 , 1 3 73,4 - 80 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 0,83 Nilai C pk yang diperoleh adalah 0,83. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber tidak memenuhi lower spesification level LSL kadar PRI karena nilai C pk 1. 80 78 76 74 72 70 LSL USL Process D ata Sam ple N 100 StD ev Within 1,36469 StD ev O v erall 1,68392 LSL 70 T arget U SL 80 Sam ple M ean 73,63 Potential Within C apability C C pk 1,22 O v erall C apability Pp 0,99 PPL 0,72 PPU 1,26 Ppk C p 0,72 C pm 1,22 C PL 0,89 C PU 1,56 C pk 0,89 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,00 PPM T otal 0,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 3907,64 PPM U SL 1,52 PPM T otal 3909,16 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 15554,33 PPM U SL 77,53 PPM T otal 15631,86 W ithin Ov erall Process Capability of Kadar PRI Gambar 5.17. Grafik Process Capability Kadar PRI Universitas Sumatera Utara

5.2.3.6. Penentuan Batas Kendali Mutu dan Penentuan Index Capability

untuk Kadar Nitrogen Untuk menentukan capability process, terlebih dahulu ditentukan batas- batas kendali untuk karakteristik kadar nitrogen dengan memperhatikan nilai X dan R. Adapun perhitungan nilai X dan R dapat dilihat pada Tabel 5.24. Tabel 5.24. Perhitungan Batas Kendali Kadar Nitrogen No X R No X R 1 0,235 0,01 15 0,275 0,01 2 0,245 0,01 16 0,23 0,00 3 0,25 0,02 17 0,27 0,02 4 0,24 0,02 18 0,275 0,01 5 0,265 0,01 19 0,285 0,01 6 0,24 0,02 20 0,28 0,02 7 0,285 0,01 21 0,265 0,03 8 0,235 0,01 22 0,235 0,01 9 0,25 0,02 23 0,27 0,02 10 0,265 0,01 24 0,28 0,02 11 0,24 0,02 25 0,285 0,01 12 0,26 0,02 Total X 6,445 13 0,245 0,03 14 0,24 0,02 R 0,39 Dengan berdasarkan pada Tabel 5.24. maka dapat diperoleh nilai X dan R kadar nitrogen. 0,2578 25 445 , 6 1 = = = ∑ = g X X g i i 0,0156 25 39 , 1 = = = ∑ = g R R g i Sehingga batas kontrol atas dan batas kontrol bawah kadar nitrogen dimana berdasarkan tabel faktor untuk jumlah observasi di dalam sampel adalah 2: A 2 = 1,88 ; D 4 = 3,267 ; dan D 3 = 0 : Universitas Sumatera Utara R A X BKA X 2 + = = 0,2578 + 1,88 x 0,0156 = 0,287 R A X BKB X 2 − = = 0,2578 – 1,88 x 0,0156 = 0,22 BKA R = D 4 R = 3,267 x 0,0156 = 0,05 BKB R = D 3 R = 0 x 0,0156= 0 Setelah perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dilakukan maka peta kontrol dapat ditentukan. Peta Kontrol X Kadar Nitrogen 0,220 0,240 0,260 0,280 0,300 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup x r a ta -r a ta k a d a r n it ro g e n data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.18. Peta Kontrol X Kadar Nitrogen Peta Kontrol R Kadar Nitrogen 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 subgrup ra n g e k a d a r n it ro g e n data range nilai tengah batas kontrol atas batas kontrol baw ah Gambar 5.19. Peta Kontrol R Kadar Nitrogen Universitas Sumatera Utara Spesifikasi kadar nitrogen yang dipakai dalam perusahaan untuk crumb rubber adalah 0,2 – 0,3 . Maka dapat diperoleh nilai C p dan C pk . 0,0138 1,128 0156 , 2 = = = d R σ 21 , 1 0138 , 6 2 , 3 , 6 = − = − = x LSL USL C p σ Nilai C p yang diperoleh adalah 1,21. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan adalah capable untuk memenuhi spesifikasi kadar zat menguap dalam menghasilkan produk crumb rubber karena nilai C p 1. 40 , 1 0138 , 3 0,2 - 0,2578 3 = = − = x LSL X C pl σ 02 , 1 0138 , 3 0,2578 - 0,3 3 = = − = x X USL C pu σ C pk = min [ C pl : C pu ] = 1,02 Nilai C pk yang diperoleh adalah 1,02. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang dijalankan untuk menghasilkan produk crumb rubber memenuhi upper spesification level USL kadar kotoran karena nilai C pk 1. 0,30 0,28 0,26 0,24 0,22 0,20 LSL USL Process D ata Sam ple N 50 StD ev Within 0,0122045 StD ev O v erall 0,0204369 LSL 0,2 T arget U SL 0,3 Sam ple M ean 0,2578 Potential Within C apability C C pk 1,37 O v erall C apability Pp 0,82 PPL 0,94 PPU 0,69 Ppk C p 0,69 C pm 1,37 C PL 1,58 C PU 1,15 C pk 1,15 O bserv ed Perform ance PPM LSL 0,00 PPM U SL 0,00 PPM T otal 0,00 Exp. Within Perform ance PPM LSL 1,09 PPM U SL 272,35 PPM T otal 273,44 Exp. O v erall Perform ance PPM LSL 2340,44 PPM U SL 19466,78 PPM T otal 21807,22 W ithin Ov erall Process Capability of Kadar Nitrogen Gambar 5.20. Grafik Process Capability Kadar Nitrogen Universitas Sumatera Utara Penentuan Rencana Sampling Penerimaan Dalam penentuan rencana sampling penerimaan untuk masing-masing karakteristik mutu, sampling yang digunakan diambil secara acak dari ukuran batch yang tersedia dengan menggunakan tabel random. Tujuan dari penentuan rencana sampling penerimaan ini adalah untuk mempermudah proses pemeriksaan bagian quality control karena lot yang besar yang diterima dari bagian produksi. Adapun ukuran besar sampel yang diambil berdasarkan tabel variabel sampling plans pada MIL-STD-1916.

a. Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Kadar