Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Kadar

Penentuan Rencana Sampling Penerimaan Dalam penentuan rencana sampling penerimaan untuk masing-masing karakteristik mutu, sampling yang digunakan diambil secara acak dari ukuran batch yang tersedia dengan menggunakan tabel random. Tujuan dari penentuan rencana sampling penerimaan ini adalah untuk mempermudah proses pemeriksaan bagian quality control karena lot yang besar yang diterima dari bagian produksi. Adapun ukuran besar sampel yang diambil berdasarkan tabel variabel sampling plans pada MIL-STD-1916.

a. Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Kadar

Kotoran Penarikan sampel yang dilakukan adalah sebagai berikut : − Nama Karakteristik Mutu : Kadar kotoran − Jenis Pemeriksaan : Normal − Verification Level : IV − Spesification : 0,08 – 0,14 − Ukuran Lot : 72.000 bale − Ukuran Sampel nv : 44, diambil secara random Data ukuran sampel dapat dilihat pada Tabel 5.25. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.25. Data Ukuran Sampel Kadar Kotoran yang Diambil Secara Acak No X 1 X 2 X 3 X 4 1 0,116 0,098 0,112 0,097 2 0,112 0,102 0,115 0,102 3 0,104 0,1 0,105 0,116 4 0,115 0,106 0,114 0,112 5 0,099 0,109 0,117 0,103 6 0,112 0,11 0,1 0,11 7 0,101 0,111 0,112 0,102 8 0,109 0,092 0,11 0,092 9 0,093 0,12 0,105 0,104 10 0,099 0,09 0,118 0,114 11 0,105 0,103 0,104 0,102 Perhitungan uji kenormalan ukuran sampel untuk kadar kotoran. Data maksimum = 0,12 Data minimum = 0,09 Jumlah data n = 44 Range R = Data maksimum – Data minimum = 0,12 – 0,09 = 0,03 Banyak kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 44 = 6,42 ≈ 7 Panjang interval I = RK = 0,037 = 0,004 Maka hasil distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 5.26. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.26. Distribusi Frekuensi Kadar Kotoran No Batas kelas fi xi fi.xi x x 1 - x 2 fi.x 1 - x 2 1 0,0895-0,0945 4 0,092 0,368 0,106 0,000196 0,000784 2 0,0945-0,0995 4 0,097 0,388 0,106 0,000081 0,000324 3 0,0995-0,1045 12 0,102 1,224 0,106 0,000016 0,000192 4 0,1045-0,1095 6 0,107 0,642 0,106 0,000001 0,000006 5 0,1095-0,1145 11 0,112 1,232 0,106 0,000036 0,000396 6 0,1145-0,1195 6 0,117 0,702 0,106 0,000121 0,000726 7 0,1195-0,1245 1 0,122 0,122 0,106 0,000256 0,000256 Total 44 4,678 0,002684 Dari hasil perhitungan uji kenormalan diatas, maka diperoleh data distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus berikut : 2 min max nilai nilai x i + = ∑ ∑ = i i i f x f x . Nilai rata-rata : 106 , 44 678 , 4 = = = ∑ ∑ i i i f x f x Besar standar deviasi : 0079 , 43 002684 , 1 2 = = − − = ∑ n x x f s i i Untuk penentuan hitung x 2 dapat dilihat pada Tabel 5.27. Tabel 5.27. Penentuan Nilai hitung x 2 Kadar Kotoran No Batas kelas Z bkb Z bka Z b Z a Z a -Z b e i o i o i -e i 2 e i 1 0,0895-0,0945 -1,46 0,0721 0,0721 3,17 4 0,2159 2 0,0945-0,0995 -1,46 -0,82 0,0721 0,2061 0,134 5,90 4 0,609704 3 0,0995-0,1045 -0,82 -0,19 0,2061 0,4247 0,2186 9,62 12 0,589705 4 0,1045-0,1095 -0,19 0,44 0,4247 0,67 0,2453 10,79 6 2,128633 5 0,1095-0,1145 0,44 1,08 0,67 0,8599 0,1899 8,36 11 0,836906 6 0,1145-0,1195 1,08 1,71 0,8599 0,9564 0,0965 4,25 6 0,724568 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27. Penentuan Nilai hitung x 2 ... lanjutan No Batas kelas Z bkb Z bka Z b Z a Z a -Z b e i o i o i -e i 2 e i 7 0,1195-0,1245 1,71 2,34 0,9564 0,9904 0,034 1,50 1 0,164449 Total 44 5,269866 Karena masih terdapat data dengan nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5, maka data tersebut digabung. Tabel 5.28. Penentuan Nilai hitung x 2 Kotoran Setelah Digabung No Batas kelas Z bkb Z bka Z b Z a Z a -Z b e i o i o i -e i 2 e i 1 0,0895-0,0995 -0,82 0,2061 0,2061 9,07 8 0,125874 2 0,0995-0,1045 -0,82 -0,19 0,2061 0,4247 0,2186 9,62 12 0,589705 3 0,1045-0,1095 -0,19 0,44 0,4247 0,67 0,2453 10,79 6 2,128633 4 0,1095-0,1145 0,44 1,08 0,67 0,8599 0,1899 8,36 11 0,836906 5 0,1145-0,1245 1,08 2,34 0,8599 0,9904 0,1305 5,74 7 0,275612 Total 44 3,956731 Tahap pengujian : 1. Rumusan hipotesa H o : data berdistribusi normal H i : data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 5 Karena tiga besaran yaitu jumlah frekuensi f i , rataan x dan simpangan baku s dari data amatan yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan, maka : v derajat kebebasan = 5 – 3 = 2 3. Taraf nyata α = 0,05 4. Nilai Chi Kuadrat hitung 956731 , 3 2 2 = − = ∑ i i i e e o χ Universitas Sumatera Utara 5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan α = 0,05 adalah 05 , 2 χ = 5,991. Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 3,956731 5,991 Maka, dari perhitungan yang telah dilakukan diatas tidak ada alasan untuk menolak Ho dan dapat disimpulkan bahwa data sampel berdistribusi normal. Perhitungan terhadap penarikan sampel dapat dilihat pada Tabel 5.29. Tabel 5.29. Perhitungan Penarikan Sampel Kadar Kotoran Item Yang Dihitung Simbol Hasil Keterangan USL U 0,14 LSL L 0,08 Kode Huruf CL E Lihat Tabel Ukuran Nilai Sampel n v 44 Lihat Lampiran Nilai k k 2,69 Lihat Lampiran Nilai F untuk spesifikasi ganda F 0,174 Lihat Lampiran Rata-rata Sampel X 0,106 Perhitungan Standar Deviasi Sampel s 0,0079 Perhitungan Nilai QU Upper Quality Index QU 4,30 QU=U- X s Nilai QL Lower Quality Index QL 3,29 QL= X -Ls Nilai F sampel, hanya untuk spesifikasi ganda 0,13 sUSL-LSL Kriteria Keputusan : a. Kriteria Penerimaan : terima lot, apabila semua syarat dipenuhi. − Untuk spesifikasi atas, QU ≥ k : 4,30 ≥ 2,69 memenuhi − Untuk spesifikasi bawah, QL ≥ k : 3,29 ≥ 2,69 memenuhi − Untuk spesifikasi ganda, F’ ≤ F : 0,13 ≤ 0,174 memenuhi b. Kriteria penolakan : tolak apabila salah satu syarat diatas tidak memenuhi. c. Kesimpulan : Lot Diterima. Universitas Sumatera Utara

b. Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Kadar Abu