Distribusi Dimensi Kesehatan Fisik
orang atau 50 dari responden total dan responden dengan kualitas kesehatan umum yang buruk berjumlah 28 orang atau 50 dari jumlah
responden. Responden laki-laki berjumlah 19 orang, yang memiliki persepsi
dimensi kesehatan fisik umum buruk sebanyak 8 orang atau 42,1 dari total responden laki-laki. Responden laki-laki dengan dimensi kesehatan
fisik yang baik sebanyak 11 orang atau 57,9 dari total responden laki- laki. Responden perempuan dengan jumlah total responden 37 orang,
terdapat 20 orang responden yang memiliki dimensi kesehatan fisik buruk atau 54,1 dari total responden perempuan. Responden yang memiliki
dimensi kesehatan fisik baik berjumlah 17 orang atau 54,9 dari total responden perempuan.
Responden yang menderita pruritus senilis akut berjumlah 38 orang, dan lansia yang memiliki dimensi kesehatan fisik buruk dengan
masalah pruritus senilis akut berjumlah 13 orang atau 34,2 dari total responden dengan masalah pruritus senilis akut. Responden yang
menderita pruritus senilis akut dengan persepsi kesehatan fisik yang baik sebanyak 25 orang atau 65,8 dari total responden dengan masalah
pruritus senilis akut. Responden dengan masalah pruritus senilis kronik sejumlah total responden 18 orang, terdapat 15 orang responden yang
memiliki dimensi kesehatan fisik buruk atau 83,3 dari total responden dengan masalah pruritus senilis kronik. Responden yang memiliki dimensi
kesehatan fisik baik berjumlah 3 orang 16,4 dari total responden dengan masalah pruritus senilis kronik.
Responden yang
menangani pruritusnya
dengan terapi
farmakologi berjumlah 17 orang, dan lansia yang memiliki kesehatan fisik buruk dengan penanganan farmakologi berjumlah 8 orang atau 47 dari
total responden dengan penanganan farmakologi. Responden yang menangani pruritusnya dengan terapi farmakologi dan memiliki kesehatan
fisik yang baik sebanyak 9 orang atau 53 dari total responden dengan penanganan farmakologi. Responden yang menangani pruritusnya dengan
terapi non-farmakologi berjumlah 15 orang dan yang memiliki dimensi kesehatan fisik yang buruk berjumlah 8 orang atau 53,3 dari responden
dengan penanganan nonfarmakologi dan yang memiliki dimensi kesehatan fisik baik sebanyak 7 orang atau 46,6 dari total responden dengan
penanganan nonfarmakologi.
Responden yang
mengombinasikan penanganan pruritus dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi
berjumlah 9 orang, diantara para responden tersebut yang memliki dimensi kesehatan fisik baik sebanyak 6 orang dengan presentase 66,7
dari total responden dengan penanganan kombinasi dan responden dengan dimensi kesehatan fisik baik berjumlah 3 orang dengan presentase 33,3
dari total responden dengan penanganan kombinasi. Responden yang tidak melakukan penanganan pada pruritusnya sebanyak 15 orang dengan
dimensi kesehatan fisik yang buruk berjumlah 6 orang atau 40 dari total responden yang tidak melakukan penanganan khusus dan lansia dengan
kesehatan fisik baik berjumlah 9 orang atau 60 dari semua responden yang tidak melakukan penanganan khusus.