Distribusi Dimensi Psikologis Distribusi Kualitas Hidup Lansia

dengan jumlah total responden 37 orang, terdapat 18 orang responden yang memiliki kualitas hidup buruk atau 48,6 dari total responden perempuan. Responden yang memiliki kualitas hidup .baik berjumlah 19 orang atau 51,3 dari total responden perempuan. Responden yang menderita pruritus senilis akut berjumlah 38 orang, dan lansia yang memiliki persepsi kesehatan psikologis buruk dengan masalah pruritus senilis akut berjumlah 14 orang atau 36,9 dari total responden dengan masalah pruritus akut. Responden yang menderita pruritus senilis akut dengandimensi kesehatan psikologis yang baik sebanyak 24 orang atau 63,1 dari total responden laki-laki. Responden dengan masalah pruritus senilis kronik sejumlah total responden 18 orang, terdapat 13 orang responden yang memiliki kesehatan psikologis buruk atau 72,2 dari total responden perempuan. Responden yang memiliki kesehatan psikologis .baik berjumlah 5 orang atau 27,8 dari total responden perempuan. Responden yang menangani pruritusnya dengan terapi farmakologi berjumlah 17 orang, dan lansia yang memiliki kesehatan psikologis buruk dengan penanganan farmakologi berjumlah 5 orang atau 29,4 dari total responden dengan penanganan farmakologi. Responden yang menangani pruritusnya dengan terapi farmakologi dan memiliki kesehatan psikologis yang baik sebanyak 12 orang atau 70,6 dari total responden dengan penanganan farmakologi. Responden yang menangani pruritusnya dengan terapi non-farmakologi berjumlah 15 dan yang memiliki persepsi kesehatan psikologis yang buruk berjumlah 8 orang atau 53,3 dari responden dengan penanganan nonfarmakologi dan yang memiliki dimensi kesehatan psikologis baik sebanyak 7 orang atau 46,7 dari total responden dengan penanganan nonfarmakologi. Responden yang mengombinasikan penanganan pruritus dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi berjumlah 9 orang, diantara para responden tersebut yang memliki persepsi kesehatan psikologis buruk sebanyak 4 orang dengan presentase 44,4 dari total responden dengan penanganan kombinasi total dan responden dengan dimensi psikologis baik berjumlah 5 orang dengan presentase 55,6 dari total responden dengan penanganan kombinasi. Responden yang tidak melakukan penanganan pada pruritusnya sebanyak 15 orang atau 26,8 dari jumlah responden total dengan persepsi kesehatan psikologis yang buruk berjumlah 10 orang atau 66,7 dari total responden yang tidak mengatasi pruritusnya dan lansia dengan kesehatan psikologis baik berjumlah 5 orang atau 33,3 dari semua responden yang tidak mengatasi pruritusnya.

5. Distribusi Dimensi Hubungan Sosial

Tabel. 5.7. Distribusi dimensi hubungan sosial lansia berdasarkan karakteristik jenis kelamin,lama pruritus dan penanganan pruritus. Variable Dimensi Hubungan Sosial Total Buruk Baik Jenis Kelamin Laki-laki 842,1 11 57,9 19 100 Perempuan 1745,9 2054,1 37 100 Lama mengalami Pruritus Akut6 minggu 1128,9 27 71,1 38 100 Kronis6minggu 1477,8 422,2 18 100 Penanganga Farmakologi 741,1 1058,9 17 100 Lansia dengan dimensi kualitas hubungan social yang buruk sebanyak 27 orang atau 44,6. Lansia dengan dimensi kualitas hubungan social yang baik berjumlah 31 orang atau 55,4 dari total responden. Responden laki-laki berjumlah 19 orang, yang memiliki persepsi dimensi kesehatan fisik umum buruk sebanyak 8 orang atau 42,1 dari total responden laki-laki. Responden laki-laki dengan persepsi kesehatan fisik yang baik sebanyak 11 orang atau 57,9 dari total responden laki-laki. Responden perempuan dengan jumlah total responden 37 orang, terdapat 17 orang responden yang memiliki kualitas hidup buruk atau 45,9 dari total responden perempuan. Responden yang memiliki kualitas hidup .baik berjumlah 20 orang atau 54,1 dari total responden perempuan. Responden yang menderita pruritus senilis akut berjumlah 38 orang, dan lansia yang memiliki dimensi hubungan sosial buruk dengan masalah pruritus senilis akut berjumlah 11 orang atau 28,9 dari total responden dengan masalah pruritus senilis akut. Responden yang menderita pruritus senilis akut dengan dimensi hubungan sosial yang baik sebanyak 27 orang atau 71,1 dari total responden dengan masalah pruritus senilis akut. Responden dengan masalah pruritus senilis kronik sejumlah total responden 18 orang, terdapat 14 orang responden yang memiliki dimensi hubungan sosial buruk atau 77,8 dari total responden n Pruritus Nonfarmakologi 7 46,7 8 53,3 15 100 Kombinasi 6 66,7 333,3 9 100 Tidak Ditangani 5 33,3 10 66,7 15 100 Total 28 55,4 28 54,6 56 100