45
5.1.5. Eksportir Gandum Dunia
Data ekspor gandum oleh negara-negara eksportir gandum di dunia menunjukan bahwa Amerika menempati urutan pertama sebagai negara
pengekspor dengan volume ekspor terbesar diikuti oleh Kanada diposisi kedua. Sebagai negara penghasil gandum terbesar di dunia, Uni Eropa menempati posisi
ketiga sebagai negara pengekspor terbesar di dunia. Dari beberapa negara eksportir di dunia, negara yang merupakan eksportir gandum utama bagi
Indonesia adalah Amerika, Kanada dan Australia. Negara utama pengekspor gandum di dunia dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Eksportir Utama Gandum Dunia Periode Tahun 20052006-20082009
000 ton
Volume Negara
20052006 20062007 20072008 20082009 Amerika
Kanada Uni Eropa
Australia Rusia
Ukraina Argentina
Kazakhstan Cina
Brazil
Total Dunia
27.291 16.018
15.694 16.012
10.664 6.461
9.563 3.817
1.397 807
116.756
24.725 19.434
13.873 8.728
10.790 3.366
10.500 8.089
2.783 4
111.201
34.403 16.116
12.228 7.470
12.220 1.236
10.000 8.181
2.835 767
114.845
27.216 18.500
18.000 14.000
14.000 9.000
7.000 5.200
2.000 1.200
123.181
Sumber: USDA 2008, dikutip World Bank 2008
5.1.6. Importir Gandum Dunia
Negara importir gandum terbesar di dunia yang berada diposisi pertama yaitu Mesir, diikuti oleh Brazil dan Algeria diposisi kedua dan ketiga. Indonesia
menempati posisi ke empat sebagai negara importir terbesar di dunia dengan volume impor yang semakin meningkat selama 4 tahun terakhir yaitu pada
periode 20052006 hingga 20082009. Jepang merupakan negara importir terbesar kelima setelah Indonesia diikuti oleh Uni Eropa diposisi keenam. Uni Eropa selain
46 sebagai negara penghasil gandum terbesar di dunia dan sebagai eksportir ketiga di
dunia juga merupakan negara pengimpor gandum terbesar keenam didunia. Negara pengimpor gandum di dunia dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Importir Gandum Dunia Periode 20052006-20082009 000 ton
Volume Negara
20052006 20062007 20072008 20082009 Mesir
Brasil Algeria
Indonesia Jepang
Uni Eropa Korea
Iran Maruko
Irak
Total Dunia
7.771 6.576
5.469 4.519
5.469 6.758
3.884 380
2.418 4.878
110.745
7.300 7.624
4.879 4.640
5.747 5.137
3.884 1.100
1.801 3.000
113.247
7.700 7.000
5.887 4.770
5.701 6.932
3.439 200
4.191 3.409
112.116
7.800 7.000
5.600 6.700
5.500 5.000
4.600 4.500
4.000 3.700
120.832
Sumber: USDA 2008, dikutip World Bank 2008
5.1.7. Tingkat Harga Gandum Dunia
Harga gandum dunia sering tidak stabil. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah produksi gandum yang beredar di pasar internasional. Pada saat produksi gandum
sejumlah negara mengalami peningkatan maka harga akan turun. Sedangkan jika jumlah produksi sudah stabil atau turun maka harga gandum dunia akan
meningkat kembali. Selain dipengaruhi oleh jumlah produksi dunia, kenaikan harga gandum dunia juga disebabkan oleh naiknya konsumsi global terhadap
gandum yang melebihi kapasitas produksi. Penurunan produksi gandum dunia disebabkan oleh adanya kegagalan panen sejumlah negara penghasil gandum di
dunia. Sebagai contoh, pada tahun 2006 negara-negara di wilayah Laut Hitam,
Amerika Serikat, Ukraina dan Rusia mengalami gagal panen, kondisi ini kemudian mengakibatkan stok gandum dunia menurun sehingga sejumlah negara
47 menutup ekspor gandum karena stok gandum menipis.
5
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kenaikan harga gandum di pasar internasional. Harga
gandum dunia yang berfluktuasi tajam akan mengancam negara importir kesulitan pasokan. Berdasarkan data World Bank 2008, rata-rata harga gandum dunia
selama Januari-Oktober tahun 2008 mencapai US 347ton. Harga ini merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai sejak pertengahan tahun 1970. Pada Oktober
2008 harga gandum dunia kembali turun menjadi US 238ton. Kondisi ini menunjukan bahwa harga gandum dunia berfluktuasi bahkan dalam hitungan
bulan harga gandum selalu berubah. Perkembangan harga gandum dunia dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Harga Gandum Dunia Bulanan Januari Tahun 2000 - Oktober 2008
Sumber : World Bank, 2008
5.2. Kondisi Agribisnis Gandum Lokal di Indonesia