82
VII STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN DAYASAING AGRIBISNIS GANDUM LOKAL DI INDONESIA
7.1. Analisis SWOT Pengembangan dan Peningkatan Dayasaing Agribisnis Gandum Lokal
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem agribisnis gandum lokal serta dayasaing agribisnis gandum lokal menggunakan Porter’s Diamond System, kita
dapat mengetahui bagaimana kondisi sistem agribisnis dan dayasaing agribisnis gandum lokal saat ini. Berdasarkan hasil analisis pada Bab sebelumnya dapat kita
ketahui bahwa kondisi sistem agribisnis gandum lokal di Indonesia belum berkembang. Selain itu, kondisi dayasaing agribisnis gandum lokal saat ini juga
masih lemah, hal ini terlihat dari keterkaitan antar komponen yang tidak saling mendukung lebih dominan dibandingkan keterkaitan antar komponen yang saling
mendukung. Melihat kondisi tersebut, maka perlu dirumuskan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan dayasaing
agribisnis gandum lokal di Indonesia. Untuk dapat menyusun strategi bagi pengembangan dan peningkatan
dayasaing agribisnis gandum lokal di Indonesia, terlebih dahulu dilakukan identifikasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki
agribisnis gandum lokal menggunakan alat analisis berupa Analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi agribisnis gandum
lokal diperoleh dari hasil analisis sistem agribisnis gandum lokal pada Bab sebelumnya, serta diperoleh dari hasil analisis dayasaing agribisnis gandum lokal
dengan mengidentifikasi tiap komponen Porter’s Diamond System.
7.1.1. Identifikasi Faktor-faktor dalam Tiap Komponen Porter’s Diamond
System
Setelah dilakukan analisis komponen Porter’s Diamond System pada Bab
sebelumnya, kemudian dilakukan identifikasi terhadap tiap komponen tersebut
untuk mengetahui dari tiap komponen tersebut mana yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi agribisnis gandum lokal di Indonesia.
Hasil identifikasi tiap komponen yang terdapat pada Porter’s Diamond System dapat dilihat pada Tabel 19.
83
Tabel 19.
Identifikasi Komponen Dayasaing Agribisnis Gandum Lokal
Atribut Identifikasi
SWOT Keterangan
A.
Kondisi Faktor Sumberdaya 1.
Sumberdaya Alam o
Syarat, Kondisi dan Luas Lahan o
Aksesibilitas Terhadap Input -
Benih -
Pupuk o
Biaya-biaya Terkait o
Produktivitas Lahan 2.
Sumberdaya Manusia 3.
Sumberdaya IPTEK o
Lembaga Penelitian o
APTINDO o
Perguruan Tinggi o
Sumber IPTEK lainnya 4.
Sumberdaya Modal Sumberdaya Infrastuktur
Kelemahan Kelemahan
Kekuatan Kekuatan
Kekuatan Kelemahan
Peluang Peluang
Peluang Peluang
Kelemahan Kekuatan
Lahan yang digunakan semakin sedikit Benih sulit diperoleh
Aksesibilitas tidak sulit dan pada lahan bekas kentang atau sayuran penggunaan
pupuk dapat diminimalkan Usahatani gandum lokal cukup layak
untuk diusahakan Produktivitas lahan semakin meningkat
Kurangnya minat petani untuk menanam gandum jika tidak diberi bantuan
pemerintah dan jaminan pasar Banyak penelitian yang sudah dilakukan
dan diaplikasikan Memberikan dukungan bagi agribisnis
gandum lokal Sebagai think-tank bagi agribisnis
gandum lokal Melalui website, media cetak dan lainnya
Belum ada dukungan modal dari lembaga permodalan
Infrastuktur cukup memadai dan mendukung
B. Kondisi Permintaan 1.
Komposisi permintaan 2.
Jumlah Permintaan dan Pola Pertumbuhan
Peluang Peluang
Semakin berkembangnya tren makanan berbasis tepung terigu
Permintaan dalam negeri cenderung meningkat
C. Industri Terkait dan Industri Pendukung 1.
Industri Terkait o
Industri Pemasok Bahan Baku o
Industri Pemasaran 2.
Industri Pendukung o
Industri Pengolahan o
Industri Pendukung Lainnya Peluang
Kelemahan Kekuatan
Peluang Peluang
Terus melakukan penemuan varietas gandum baru
Belum memiliki jaminan pasar yang pasti Adanya sembilan pabrik pengolahan
gandum yang sudah berkembang Semakin banyak industri makanan yang
memakai olahan gandum sebagai bahan baku
Adanya industri pakan ternak yang menggunakan gandum untuk pakan
D. Persaingan, Stuktur, dan Strategi Ancaman
Persaingan dengan gandum impor E. Peran Pemerintah
Peluang Pemerintah sangat mendukung agribisnis
gandum lokal dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan
F. Peran Kesempatan Peluang
Ancaman -
Harga gandum dunia memiliki tren meningkat
- Semakin tingginya volume impor
84
7.1.2. Analisis Komponen SWOT