64
2 Analisis sensitivitas hanya mencatatkan apa yang terjadi jika variabel
berubah-ubah dan bukan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Mengacu pada permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh teknologi terhadap
keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif jeruk siam di Kabupaten Garut, serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing
pengusahaan jeruk siam di Kabupaten Garut. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah menganalisis bagaimana daya
saing pada komoditas jeruk siam di Kabupaten Garut. Analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis daya saing adalah Policy Analysis Matrix PAM.
Melalui hasil PAM tersebut dapat diketahui keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas jeruk siam. Keunggulan kompetitif tercermin dari nilai
keuntungan privat PCR dan rasio biaya privat sedangkan keunggulan komparatif tercermin dari keuntungan sosial dan rasio biaya sumberdaya domestik DRC.
Kemudian tahap selanjutnya adalah menaganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap dayasaing komoditas jeruk siam di Kabupaten Garut.
Pendekatan yang dilakukan juga melalui Matriks Kebijakan pemerintah PAM. Pada analisis tersebut akan diketahui kebijakan yang berkaitan dengan input
antara lain Transfer Input TI, Koefisien Proteksi Input Nominal NPCI, dan Transfer Faktor TF. Kebijakan output ditunjukkan oleh nilai Transfer Output
OT dan Koefisien Proteksi Output Nominal NPCO. Kebijakan gabungan antara input dan output ditunjukkan oleh nilai Transfer Bersih TB, Keofisien
Proteksi Efektif EPC, Koefisien Keuntungan PC, dan Rasio Subsisi Produsen SRP.
Tahap terakhir yang dapat dilakukan adalah melakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas perlu dilakukan karena metode PAM hanya
memberlakukan satu harga sedangkan harga yang terjadi sebenarnya sangat bervariasi. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat konsistensi kelayakan
dari suatu kegiatan ekonomi secara sistematis atau untuk melihat apa yang akan
65
terjadi pada hasil suatu kegiatan ekonomi apabila terdapat perubahan pada variabel-variabel biaya atau benefit. Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara
mengubah variabel input output yang berdasarkan asumsi kondisi yang mungkin terjadi di tempat penelitian dan dengan mengubah besaran masing-masing
variabel dengan besaran persentase perubahan yang sama. Adapun penetapan skenario yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1
Pelemahan nilai mata uang rupiah depresiasi dan penguatan nilai mata uang rupiah apresiasi sebesar lima persen. Depresiasi dan apresiasi
sebesar lima persen ditetapkan berdasarkan kondisi fluktuasi kurs mata uang rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika pada tahun 2010.
2
Kenaikan dan penurunan harga jeruk siam sebesar sepuluh persen. Fluktuasi harga jeruk siam ditetapkan berdasarkan kondisi fluktuasi harga
yang terjadi di tempat penelitian pada tahun 2010.
3
Kenaikan harga pupuk bersubsidi ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 32PermentanSR.13042010 mengenai kenaikan
Harga Eceran Tertinggi HET pupuk bersubsidi, dimana kenaikan harga pupuk urea sebesar 33 persen, pupuk SP-36 sebesar 29 persen dan pupuk
ZA sebesar 33 persen. Skema kerangka pemikiran operasional dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Gambar 4.
i
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional
1. Persaingan dengan jeruk siam impor dan peluang ekspor
2. Potensi Kabupaten Garut sebagai sentra produksi Jeruk Siam
3. Peran Pemerintah dalam mengembangkan Jeruk Siam di Kabupaten Garut
Teknologi Modern Bibit Penangkaran
Analisis Finansial dan Analisis Ekonomi Usahatani Buah Jeruk Siam di Kecamatan
Samarang
PAM Policy Analysis Matrix
Analisis Daya Saing Jeruk
Siam Analisis Dampak
Kebijakan Pemerintah
Analisis Keunggulan
Kompetitif PP, PCR
Analisis Keunggulan
Komparatif SP, DRC
Analisis Kebijakan
Input TI,TF,NPCI
Analisis Kebijakan
Output TO,NPCO
Analaisis Kebijakan Input-
Output TB,EPC,PC,SRP
Daya Saing Jeruk Siam dan Dampak
Kebijakan Pemerintah
Analisis Sensitivitas Teknologi Tradisional
Bibit Batang Bawah Sendiri
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian