3.3.3 Analisis Aspek Manajemen dan Hukum
Aspek manajemen meliputi bagaimana merencanakan pengelolan usaha. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah bentuk usaha yang digunakan,
jenis pekerjaan yang diperlukan agar usaha dapat berjalan dengan lancar, persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan, struktur organisasi yang digunakan
dan penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan Husnan dan Muhammad, 2000 Aspek Manajemen yang dianalisis berupa aspek Planning, Organizing,
Actuating, dan Controling, Planning merupakan perencanaan pengembangan usaha
yang akan dilakukan. Organizing merupakan pembagian tugas yang dilakukan dalam menjalankan operasional usaha. Actuating merupakan bagaimana pemilik usaha
menjalankan usahanya, dan controlling adalah bagaimana pemilik sekaligus manajer usaha budidaya padi inbrida, padi hibrida, jagung hibrida dapat melakukan kontrol
terhadap semua aspek. Aspek hukum dalam kegiatan bisnis diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan bisnis pada saat bekerjasama dengan
pihak lain.
3.3.4 Analisis Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Analisis aspek sosial, ekonomi, dan budaya dikaji secara deskriptif untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya usaha terhadap penambahan
kesempatan kerja atau pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengaruh kegiatan usaha pada budaya masyarakat sekitar. Aspek sosial, ekonomi, dan
budaya dinyatakan layak jika kegiatan pengembangan usaha memberikan manfaat pada masyarakat sekitar usaha seperti dalam membuka lapangan pekerjaan baru dan
meningkatkan pendapatan masyarakat serta tidak mengganggu budaya masyarakat sekitar.
3.3.5 Analisis Aspek Lingkungan
Analisis aspek lingkungan dikaji secara deskriptif untuk mengetahui dampak adanya usaha terhadap lingkungan disekitarnya. Aspek lingkungan umumnya
berhubungan dengan adanya pencemaran terhadap lingkungan sekitar lokasi usaha atau berasal pestisida kimia yang digunakan untuk membasmi hama tanaman padi.
Aspek lingkungan dinyatakan layak jika kegiatan usaha tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan menganggu masyarakat sekitar.
3.3.6 Analisis Kelayakan Keuangan
Analisis aspek keuangan dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan proyek berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria kelayakan usaha yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari : Net Present Value NPV, Internal Rate Of Return IRR, Net BC, Payback Periode PBP.
a. Net present value NPV
Metode Net Present Value NPV merupakan metode yang menghargai uang sesuai dengan perubahan waktu yaitu memperhitungkan nilai sekarang dari outlay
dan proceed pada tingkat bunga kredit yang telah ditentukan dengan jalan mengurangkan present value outley dari volue proceed Riyanto, 2001. Sebelum
menganialisis NPV terlebih dahulu harus ditentukan tingkat bunga yang relevan pada saat tersebut Husnan dan Suwarsono, 2000.
.................................................... 1 NPV =
Keterangan : A
t
= aliran kas pada periode t n = periodetahun terakhir aliran kas
k = tingkat keuntungan yang diharapkandisyaratkan Dengan kriteria:
1 Jika NPV dalam suatu proyek didapatkan nilai lebih
besar atau lebih daripada nol, berarti proyek dapat menghasilkan keuntungan.
2 Apabila nilai NPV yang dihasilkan sama dengan nol
berarti proyek tersebut akan mengembalikan biaya sebesar opportunity cost faktor produksi modal.