Analisis Aspek Lingkungan Metode Pengolahan dan Analisis Data

Aspek lingkungan dinyatakan layak jika kegiatan usaha tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan menganggu masyarakat sekitar.

3.3.6 Analisis Kelayakan Keuangan

Analisis aspek keuangan dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan proyek berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria kelayakan usaha yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : Net Present Value NPV, Internal Rate Of Return IRR, Net BC, Payback Periode PBP. a. Net present value NPV Metode Net Present Value NPV merupakan metode yang menghargai uang sesuai dengan perubahan waktu yaitu memperhitungkan nilai sekarang dari outlay dan proceed pada tingkat bunga kredit yang telah ditentukan dengan jalan mengurangkan present value outley dari volue proceed Riyanto, 2001. Sebelum menganialisis NPV terlebih dahulu harus ditentukan tingkat bunga yang relevan pada saat tersebut Husnan dan Suwarsono, 2000. .................................................... 1 NPV = Keterangan : A t = aliran kas pada periode t n = periodetahun terakhir aliran kas k = tingkat keuntungan yang diharapkandisyaratkan Dengan kriteria: 1 Jika NPV dalam suatu proyek didapatkan nilai lebih besar atau lebih daripada nol, berarti proyek dapat menghasilkan keuntungan. 2 Apabila nilai NPV yang dihasilkan sama dengan nol berarti proyek tersebut akan mengembalikan biaya sebesar opportunity cost faktor produksi modal. 3 Apabila nilai NPV yang dihasilkan kurang dari nol berarti proyek tersebut tidak dapat menghasilkan keuntungan. b. Internal rate of return IRR Internal Rate of Retrun IRR didefinisikan sebagai tingkat bunga usaha yang menjadikan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal. Perhitungan IRR ini dilakukan dengan cara coba­coba sampai ditemukan tingkat bunga yang dapat menjadikan present value proceed sama besar dengan present value outlay Riyanto, 2001. Kadariah 2001 menyatakan bahwa dalam perhitungan IRR harus dilakukan interpolasi antara discount rate tertinggi i’ yang memberi NPV negative NPV”, sehingga diperoleh NPV sebesar nol 0. .......... 2 Di mana : I 1 = Tingkat suku bunga yang menghasilkan nilai NPV positif I 2 = Tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV negatif NPV1 = NPV pada tingkat bunga i 1 NPV2 = NPV pada tingkat bunga i 2 1. Apabila nilai IRR lebih besar dari satu berarti usaha dapat dilanjutkan, Jika nilai IRR kurang dari satu berarti usaha tidak dapat dijalankan. c. Net benefit cost ratio Kadariah 2001 menyatakan bahwa Benefit Cost Ratio BC Ratio atau disebut dengan Profitabilitiy Index adalah suatu metode yang membandingkan antara present value proceed dengan present value outlay pada tingkat bunga kredit yang telah ditentukan. Husnan dan Suwarsono 1990 menyatakan bahwa sebelum menghitung BC Ratio harus ditentukan terlebih dahulu besarnya tingkat suku bunga diskonto, karena nilai BC Ratio sangat tergantung pada tingkat bunga. 3 IRR = I 2 ­ NPV 2 x i 2 – i 1 NPV 1 ­ NPV 2