Jenis tahapan pemupukan padi inbrida tahun 2008 -2012

3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis dengan cara kualitatif yaitu analisis aspek pasar, analisis aspek teknis, analisis aspek manajemen dan hukum, analisis aspek sosial, ekonomi, dan budaya, analisis aspek lingkungan dan Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung kelayakan pengembangan usaha yang dilakukan berkenaan dengan aspek keuangan yaitu dengan menghitung Net Present Value NPV, Internal Rate Of Return IRR, Net BC, Payback Periode PBP, dan analisis sensitivitas menggunakan alat bantu Microsoft Excel.

3.3.1 Analisis Aspek Pasar

Analisis aspek pasar perlu dikaji secara deskriptif meliputi potensi pasar, pangsa pasar serta bauran pemasaran. Potensi pasar dapat diprediksi dengan menganalisis jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, bertujuan memperoleh laba yang optimal dalam mengkombinasikan variabel­variabel seperti produk, harga, promosi dan distribusi. Aspek pasar dinyatakan layak jika terdapat potensi pasar dan peluang pasar yang dapat diraih oleh pelaku usaha dalam melakukan pengembangan.

3.3.2 Analisis Aspek Teknis

Analisis secara teknis berhubungan dengan input usaha penyediaa dan produksi berupa barang­barang nyata dan jasa­jasa. Aspek teknis memiliki pengaruh yang besar terhadap kelancaran jalannya usaha khususnya dalam proses produksi. Pengkajian analisis teknis dilakukan pada analisis lokasi sawah irigasi teknis, pemilihan jenis teknologi pemupukan. Proses pemupukan dilakukan dengan konsep pemupukan berimbang yaitu biologi, kimia, fisika. Analisis aspek teknis dapat dilaksanakan dengan baik dan layak. Aspek teknis dilakukan secara enam tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat mutu, tepat lokasi hal ini dapat menghasilkan produk secara optimal serta mendukung kegiatan pengembangan usaha dalam memperoleh laba.

3.3.3 Analisis Aspek Manajemen dan Hukum

Aspek manajemen meliputi bagaimana merencanakan pengelolan usaha. Hal­ hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah bentuk usaha yang digunakan, jenis pekerjaan yang diperlukan agar usaha dapat berjalan dengan lancar, persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan, struktur organisasi yang digunakan dan penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan Husnan dan Muhammad, 2000 Aspek Manajemen yang dianalisis berupa aspek Planning, Organizing, Actuating, dan Controling, Planning merupakan perencanaan pengembangan usaha yang akan dilakukan. Organizing merupakan pembagian tugas yang dilakukan dalam menjalankan operasional usaha. Actuating merupakan bagaimana pemilik usaha menjalankan usahanya, dan controlling adalah bagaimana pemilik sekaligus manajer usaha budidaya padi inbrida, padi hibrida, jagung hibrida dapat melakukan kontrol terhadap semua aspek. Aspek hukum dalam kegiatan bisnis diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan bisnis pada saat bekerjasama dengan pihak lain.

3.3.4 Analisis Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Analisis aspek sosial, ekonomi, dan budaya dikaji secara deskriptif untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya usaha terhadap penambahan kesempatan kerja atau pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengaruh kegiatan usaha pada budaya masyarakat sekitar. Aspek sosial, ekonomi, dan budaya dinyatakan layak jika kegiatan pengembangan usaha memberikan manfaat pada masyarakat sekitar usaha seperti dalam membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta tidak mengganggu budaya masyarakat sekitar.

3.3.5 Analisis Aspek Lingkungan

Analisis aspek lingkungan dikaji secara deskriptif untuk mengetahui dampak adanya usaha terhadap lingkungan disekitarnya. Aspek lingkungan umumnya berhubungan dengan adanya pencemaran terhadap lingkungan sekitar lokasi usaha atau berasal pestisida kimia yang digunakan untuk membasmi hama tanaman padi.