Waktu Pelaksanaan penanaman padi inbrida tahun 2008 – 2012

3.2.2 Jenis tahapan pemupukan padi inbrida tahun 2008 -2012

Tabel 2. Perlakuan pupuk Pupuk kimia Pupuk Organik menurut Skenario NO Perlakuan P Q S Pemupukan P1 P2 Q1 Q2 S1 S2 1 NPK Kg 100 Standar 50 Standar 100 Standar 50 Standar 100 Standar 50 Standar 300 Kg 150 Kg 300 Kg 150 Kg 100 Kg 50 Kg 2 Urea Kg 100 Standar 50 Standar 100 Standar 50 Standar 100 Kg 50 Kg 100 Kg 50 Kg 3 POC TGH lt 50 Standar 60 Standar 50 Standar 60 Standar 50 Standar 60 Standar 3 Lt 3,6 Lt 3 Lt 3,6 Lt 3 Lt 3,6 Lt 4 POG Parhon kg 50 Standar 60 Standar 250 Kg 300 Kg 5 Organik Granul Kg 50 Standar 60 Standar 500 Kg 600 Kg 6 Organik Gatara Kg 50 Standar 60 Standar 3 Kg 3,6 Kg Tabel 3. Perlakuan pupuk kimia 100 dan pupuk organik 0 NO Perlakuan Skenario Dasar Pemupukan SD 1 NPK Kg 100 Standar 300 Kg 2 Urea Kg 100 Standar 200 Kg Catatan Skenario P adalah P1 dan P2 pada tahun 2008­2012 dua kali tanam pertahun Skenario Q adalah Q1 dan Q2 pada tahun 2008­2012 dua kali tanam pertahun Skenario S adalah S1 dan S2 pada tahun 2008­2012 dua kali tanam pertahun Skenario SD adalah SD pada tahun 2008­2012 dua kali tanam pertahun Standar Penggunaan Pupuk Pupuk Kimia Standar 100 : NPK 300 kgha, Urea 100 kgha Pupuk Organik Standar 100 : TGH 6 ltha, POG Parhon 500 Kgha, Organik Gatara 6 Kgha,Organik Granul 1000 Kgha

3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis dengan cara kualitatif yaitu analisis aspek pasar, analisis aspek teknis, analisis aspek manajemen dan hukum, analisis aspek sosial, ekonomi, dan budaya, analisis aspek lingkungan dan Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung kelayakan pengembangan usaha yang dilakukan berkenaan dengan aspek keuangan yaitu dengan menghitung Net Present Value NPV, Internal Rate Of Return IRR, Net BC, Payback Periode PBP, dan analisis sensitivitas menggunakan alat bantu Microsoft Excel.

3.3.1 Analisis Aspek Pasar

Analisis aspek pasar perlu dikaji secara deskriptif meliputi potensi pasar, pangsa pasar serta bauran pemasaran. Potensi pasar dapat diprediksi dengan menganalisis jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, bertujuan memperoleh laba yang optimal dalam mengkombinasikan variabel­variabel seperti produk, harga, promosi dan distribusi. Aspek pasar dinyatakan layak jika terdapat potensi pasar dan peluang pasar yang dapat diraih oleh pelaku usaha dalam melakukan pengembangan.

3.3.2 Analisis Aspek Teknis

Analisis secara teknis berhubungan dengan input usaha penyediaa dan produksi berupa barang­barang nyata dan jasa­jasa. Aspek teknis memiliki pengaruh yang besar terhadap kelancaran jalannya usaha khususnya dalam proses produksi. Pengkajian analisis teknis dilakukan pada analisis lokasi sawah irigasi teknis, pemilihan jenis teknologi pemupukan. Proses pemupukan dilakukan dengan konsep pemupukan berimbang yaitu biologi, kimia, fisika. Analisis aspek teknis dapat dilaksanakan dengan baik dan layak. Aspek teknis dilakukan secara enam tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat mutu, tepat lokasi hal ini dapat menghasilkan produk secara optimal serta mendukung kegiatan pengembangan usaha dalam memperoleh laba.