STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE
Clarias sp CV JUMBO BINTANG LESTARI DI GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR
SKRIPSI
H. ZAKARIA ANSHARI H34086042
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2011
RINGKASAN H. ZAKARIA ANSHARI. Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan
Lele
Clarias sp CV Jumbo Bintang Lestari di Gunung Sindur Kabupaten Bogor.
Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Di bawah bimbingan JUNIAR ATMAKUSUMA.
Ikan lele Clarias sp merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki prospek menjanjikan untuk dikembangkan karena ikan lele adalah salah satu
komoditas perikanan budidaya unggulan yang dikembangkan secara intensif di perairan darat. Adapun kelebihan ikan lele sebagai komoditas perikanan budidaya
diantaranya lele dapat dipijahkan sepanjang tahun, pertumbuhan lele cepat, dapat hidup pada lingkungan yang kotor dan sedikit oksigen, dan dapat diberikan pakan
tambahan bermacam-macam Salah satu sentra produksi ikan air tawar termasuk ikan lele adalah Kabupaten Bogor. CV Jumbo Bintang Lestari merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dalam budidaya ikan lele khususnya pada bidang pembesaran. Perusahaan yang berlokasi di daerah Gunung Sindur, Kabupaten
Bogor
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi
pengembangan usaha ikan lele di CV Jumbo Bintang Lestari 2 Merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha yang tepat untuk diterapkan oleh CV
Jumbo Bintang Lestari 3 Merumuskan prioritas strategi dalam pengembangan usaha oleh CV Jumbo Bintang Lestari.
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2011 di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang dijadikan sebagai studi kasus.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja Purposive dengan pertimbangan bahwa CV Jumbo Bintang Lestari merupakan salah satu perusahaan
penghasil lele terkemuka dan produknya sudah banyak dikenal di Jawa Barat. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan serta pihak pesaing dan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor,
sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, artikel, skripsi serta literatur lainnya yang sudah diterbitkan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah matriks IFE Internal Factors Evaluation dan EFE External Factors Evaluation, analisis IE Internal-Eksternal, analisis SWOT Strengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats serta QSPM. Quantitative Strategic Planning Matriks
Berdasrkan hasil EFE diprelihatkan total bobot skor sebesar 2,048. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan merespon kurang baik peluang dan ancaman
yang ada dalam industrinya. Berdasarkan tabel IFE diketahui total bobot skor sebesar 3,694. Hal ini menunjukkan bahwa usaha memiliki posisi internal yang
mampu menggunakan kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan baik. Gambaran posisi perusahaan saat ini dalam pemetaan matriks IE pada posisi perusahaan di
sel IV yaitu dengan strategi umum Grow and Build tumbuh dan berkembang. Strategi yang tepat digunakan dalam kuadran ini adalah strategi penetrasi pasar
dan pengembangan produk. Dari Matriks SWOT diperoleh enam strategi yaitu : meningkatkan produksi dengan menambah area budidaya dan penambahan benih,
pengguanaan teknologi tepat guna, memanfaatkan bantuan dari pemerintahan dan
dinas terkait dengan akses penyediaan input produksi, mempertahankan kualitas produk dan
mengusahakan pakan alternatif yang baik, lebih murah dan berkelanjutan serta menjalin kerja sama dengan penyedia input produksi tersebut.
Berdasarkan hasil analisis QSPM bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah : meningkatkan produksi produk total nilai Daya Tarik sebesar
6,608. Saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dimasa yang akan datang yaitu a Budidaya ikan lele di CV Jumbo Bintang Lestari
hendaknya menambah area budidaya baik dengan cara pembelian maupun penyewaan tanah yang berisi kolam-kolam budidaya. b Perlunya menggunakan
teknologi budidaya yang tepat guna seperti penggunaan konstruksi kolam terpal, semi permanen maupun permanen, pengguanaan manajemen pakan yang benar,
pemberian vitamin serta saluran masukan dan buangan air kolam yang lancar. c Penambahan benih dalam jumlah yang besar untuk mengimbangi penambahan
area kolam budidaya.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE
Clarias sp CV JUMBO BINTANG LESTARI DI GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR
H. ZAKARIA ANSHARI H34086042