Kerangka Operasional ZAKARIA ANSHARI H34086042

5 Daya tawar konsumen Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas mutu dan pelayanan serta memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya. Beberapa kondisi yang mungkin dihadapi perusahaan sehubungan dengan kekuatan ini antara lain yaitu pembeli membeli sebagian besar dari produk perusahaan, pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan, sifat produk tidak terdeferensiasi dan banyak pemasok, switching value pemasok kecil, pembeli mempunyai tingkat keuntungan rendah sehingga sensitif terhadap harga dan diferensiasi servis, dan produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli sehingga pembeli mudah mencari subsitusinya. Ketika konsumen berkonsentrasi atau berbelanja atau membeli dalam volume besar, daya tawar mereka dapat mempresentasikan kekuatan besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri.

3.2 Kerangka Operasional

CV. Jumbo Bintang Lestari merupakan salah satu perusahaan penghasil lele, perusahaan yang terletak di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ini telah lama menjalankan usahanya. Akan tetapi, usaha pembesaran ikan lele banyak menghadapi kendala. Sumber-sumber yang menjadi faktor penyebabnya dalam budidaya ikan lele tersebut antara lain adalah kondisi cuaca dan iklim yang saat ini sulit diprediksi serta serangan hama dan penyakit yang sulit dikendalikan. Selain itu, produksi belum mampu memenuhi permintaan pasar. Hal itu mengakibatkan perusahaan belum dapat memanfaatkan peluang pasar dengan baik sehingga berdampak terhadap pendapatan dan skala usaha, sehingga diperlukan strategi pengembangan usaha yang diperhitungkan dengan tepat. Perusahaan perlu menjamin adanya peningkatan produksi yang stabil, kualitas lele perlu dipertahankan, dan perlu adanya kontinuitas pasokan lele ke pasar. Agar usaha pembesaran ikan lele yang dikembangkan oleh CV. Jumbo Bintang Lestari dapat berkembang dengan baik, diperlukan suatu perumusan strategi pengembangan usaha yang tepat untuk dapat diterapkan oleh perusahaan. Perumusan strategi pengembangan usaha ini akan melalui tiga tahap kerangka pengambilan keputusan, yang diawali dengan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha pembesaran ikan lele di CV. Jumbo Bintang Lestari tersebut. Analisis lingkungan internal yaitu berupa identifikasi kekuatan dan kelemahan dari usaha tersebut, yang kemudian dirangkum dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE. Sedangkan analisis lingkungan eksternal yaitu berupa identifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh usaha tersebut, yang kemudian dirangkum dalam matriks Eksternal Factor Evaluation EFE. Tahap berikutnya yaitu menggabungkan antara analisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dalam suatu bentuk matriks SWOT. Melalui analisis ini, kekuatan dan kelemahan usaha, serta peluang dan ancaman yang dihadapi usaha tersebut akan dicocokkan satu sama lainnya sehingga akan terbentuk empat tipe strategi, yaitu strategi kekuatan-peluang SO, strategi kelemahan-peluang WO, strategi kekuatan-ancaman ST, dan strategi kelemahan-ancaman WT. Keluaran dari alternatif-alternatif strategi tersebut akhirnya akan di analisis kembali melalui Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM untuk menentukan alternatif strategi mana yang terbaik yang sebaiknya diterapkan pada usaha pembesaran ikan lele di perusahaan. QSPM merupakan tahap ketiga atau tahap terakhir dari tahap kerangka pengambilan keputusan strategi untuk selanjutnya diambil rekomendasi alternatif strategi Gambar 2. Gambar 2 . Kerangka Pemikiran Operasional Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Lele di CV. Jumbo Bintang Lestari Budidaya ikan lele di CV. Jumbo Bintang Lestari Terjadinya ekses demand ikan lele di pasar akibat kurangnya produksi Matriks SWOT Analisis Lingkungan Eksternal:  Aspek Politik  Aspek Ekonomi  Aspek Sosial Budaya,  Demografi dan Lingkungan  Aspek Teknologi  Aspek Persaingan Analisis Lingkungan Internal:  Aspek SDM  Aspek Pemasaran  Aspek KeuanganAkuntansi  Aspek ProduksiOperasi Rekomendasi Prioritas Strategi Matriks IE Matriks IFE Matriks EFE Alternatif strategi Matriks QSPM IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian