5 Daya tawar konsumen
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas mutu dan pelayanan
serta memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya. Beberapa kondisi yang mungkin dihadapi perusahaan sehubungan dengan kekuatan ini
antara lain yaitu pembeli membeli sebagian besar dari produk perusahaan, pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan, sifat produk tidak
terdeferensiasi dan banyak pemasok, switching value pemasok kecil, pembeli mempunyai tingkat keuntungan rendah sehingga sensitif terhadap harga dan
diferensiasi servis, dan produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli sehingga pembeli mudah mencari subsitusinya. Ketika konsumen berkonsentrasi
atau berbelanja atau membeli dalam volume besar, daya tawar mereka dapat mempresentasikan kekuatan besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di
suatu industri.
3.2 Kerangka Operasional
CV. Jumbo Bintang Lestari merupakan salah satu perusahaan penghasil lele, perusahaan yang terletak di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ini
telah lama menjalankan usahanya. Akan tetapi, usaha pembesaran ikan lele banyak menghadapi kendala. Sumber-sumber yang menjadi faktor penyebabnya
dalam budidaya ikan lele tersebut antara lain adalah kondisi cuaca dan iklim yang saat ini sulit diprediksi serta serangan hama dan penyakit yang sulit dikendalikan.
Selain itu, produksi belum mampu memenuhi permintaan pasar. Hal itu mengakibatkan perusahaan belum dapat memanfaatkan peluang pasar dengan baik
sehingga berdampak terhadap pendapatan dan skala usaha, sehingga diperlukan strategi pengembangan usaha yang diperhitungkan dengan tepat. Perusahaan perlu
menjamin adanya peningkatan produksi yang stabil, kualitas lele perlu dipertahankan, dan perlu adanya kontinuitas pasokan lele ke pasar. Agar usaha
pembesaran ikan lele yang dikembangkan oleh CV. Jumbo Bintang Lestari dapat berkembang dengan baik, diperlukan suatu perumusan strategi pengembangan
usaha yang tepat untuk dapat diterapkan oleh perusahaan. Perumusan strategi pengembangan usaha ini akan melalui tiga tahap kerangka pengambilan
keputusan, yang diawali dengan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal
dan eksternal yang mempengaruhi usaha pembesaran ikan lele di CV. Jumbo Bintang Lestari tersebut. Analisis lingkungan internal yaitu berupa identifikasi
kekuatan dan kelemahan dari usaha tersebut, yang kemudian dirangkum dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE. Sedangkan analisis lingkungan
eksternal yaitu berupa identifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh usaha tersebut, yang kemudian dirangkum dalam matriks Eksternal Factor Evaluation
EFE. Tahap berikutnya yaitu menggabungkan antara analisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dalam suatu bentuk matriks SWOT.
Melalui analisis ini, kekuatan dan kelemahan usaha, serta peluang dan ancaman yang dihadapi usaha tersebut akan dicocokkan satu sama lainnya
sehingga akan terbentuk empat tipe strategi, yaitu strategi kekuatan-peluang SO, strategi kelemahan-peluang WO, strategi kekuatan-ancaman ST, dan strategi
kelemahan-ancaman WT. Keluaran dari alternatif-alternatif strategi tersebut akhirnya akan di analisis kembali melalui Quantitative Strategic Planning Matrix
QSPM untuk menentukan alternatif strategi mana yang terbaik yang sebaiknya diterapkan pada usaha pembesaran ikan lele di perusahaan. QSPM merupakan
tahap ketiga atau tahap terakhir dari tahap kerangka pengambilan keputusan strategi untuk selanjutnya diambil rekomendasi alternatif strategi Gambar 2.
Gambar 2
. Kerangka Pemikiran Operasional Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Lele di CV. Jumbo Bintang Lestari
Budidaya ikan lele di CV. Jumbo Bintang Lestari
Terjadinya ekses demand ikan lele di pasar akibat kurangnya produksi
Matriks SWOT Analisis Lingkungan
Eksternal: Aspek Politik
Aspek Ekonomi Aspek Sosial Budaya,
Demografi dan Lingkungan
Aspek Teknologi Aspek Persaingan
Analisis Lingkungan Internal:
Aspek SDM Aspek Pemasaran
Aspek KeuanganAkuntansi Aspek ProduksiOperasi
Rekomendasi Prioritas Strategi Matriks IE
Matriks IFE
Matriks EFE
Alternatif strategi
Matriks QSPM
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian