Tehnik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

55 peristiwa : c data yang diperoleh dari dokumen resmi atau arsip. Dari tiga kelompok data tersebut informasi atau sumber data diperoleh dari : 1. Informan atau Nara Sumber, yang diperoleh dari : Kepala Sekolah Firdaus International Preschool Banjarnegara, urusan pembelajaran, koordinator guru PAUD, guru sentra ,pengurus PAUD, orang tua murid. 2. Tempat dan Peristiwaaktivitas yaitu: Pada Pusat PAUD Firdaus International Preschool jalan D.I. Panjaitran Nomor 30 Banjarnegara. 3. Arsip dan Dokumen resmi mengenai semua proses pembelajaran di Pusat PAUD Firdaus International Preschool seperti; data anak, buku panduan mengajar ,buku kurikulum,program kerja, profil guru,foto-foto, laporan bulanan laporan, perkembangan anak, buku penghubung orang tua, buku induk anak dan data guru serta perangkat lain yang berhubungan dengan pelaksanan pembelajaran pada Pusat PAUD Firsaus International Preschool Banjarnegara .

D. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kalitatif, peneliti merupakan alat atau instrumen utama dalam penelitian, karena: 1. Segala sesuatu belum jelas bentuk kepastiannya 2. Masalah, fokus penelitian dan prosedur serta data yang akan dikumpulkan belum dapat ditentukan secara pasti 56 3. segala sesuatu perlu dikembangkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini tenik yang digunakan untuk pengumpulan data antara lain : i. Wawancara Mendalam In Depth Interviewing Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka , tidak terstruktur, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama Patton dalam Sutopo 2002:184. Agar pelaksanan wawancara antar peneiti dapat berlangsung secara mendalam maka ada beberapa hal yang harus dilakukan peneliti sebagai berikut : Pertama, wawancara dilakukan berulang-ulang hal ini dilakukan karena pada awal wawancara biasanya akan membahas hal yang bersifat umum, dan pelaksanaan wawancara berikutnya akan menemukan informasi yang lebih detail dan sangat dibutuhkan dalam penelitian. Kedua, waktu dan pelaksnaan wawancara disesuaikan dengan kesediaan responden atau informan , artinya peneliti terlebih dahulu meminta konfirmasi dengan responden dan selanjutnya menyusun bersama jadwal pelaksanaan wawancara. Hal ini perlu dilakukan untuk tidak mengganggu aktivitas responden karena bila dipalsakan akan berpegaruh pada hasil wawancara. Ketiga, wawancara dilakukan dengan penuh keakraban dan keterbukaan ‘Parnership dengan batas-batas tertentu agar informasi yang diperoleh dapat terungkap dari responden bisa dipertanggungjawabkan 57 akurasinya. Agar tercipta suasana ynag akrab maka peneliti perlu memperkenalkan diri secara baik-baik menyampaikan maksud mengadakan wawncara sambil mengena kepribadian responden sehingga mengetahui sifat-sifatnya Keempat, supaya wawancara bisa berlangsung dengan baik maka openeliti perlu menggunakan alat perekam sehingga hasil wawncara bisa dipelajari kembali melalui hasil rekaman untuk dapat menemukan beberapa hal yang belum sempat ditantakan atau belum tercatat dalam wawancara. Kelima, perlunya menyusun pedoman wawancara dengan maksud agar wawancara dapat fokus pada data dan informasi yang diperlukan walaupun tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan wawancara materi dapat berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi sepanjang tetap fokus pada tujuan penelitian. ii.Observasi Untuk memperoleh gambaran yang utuh, jelas dan mendalam perlu dilakukan observasi pada subyek yang diteliti. Observasi juga sangat perlu dilakukan apabila belum banyak keterangan yang diperoleh tentang informasi yang diperlukan .dalam penelitian ini yang perlu dioservasi meliputi : 1 Ruang pembelajaran atau sentra-sentra yang dipergunakan dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan BCCT 2 Proses Pembelajaran pada kelompok bermain usia 4-5 tahun baik dalam ruangan maupan didalam ruangan 58 3 Ruang kerja guru atau pendidik PAUD 4 Keadaan fisik Pusat PAUD Firdaus International Preschool Banjarnegara 5 Aktivitas anak diluar pembelajaran 6 Hal-hal lain yang menurut peneliti dianggap penting. c. Analisa Dokumen Tehnik ini dilakukan untuk mengumpulkan data –data yang tertulis baik yang terdapat dalam dokumen resmi maupun arsip yang ada hubunganya dengan proses pembelajaran dengan pendekatan BCCT pada Pusat PAUD Firdaus International Preschool Banjarnegara. Tehnik ini disebut Content Analisys Analisa Dokumen dalam penelitian meliputi: Jadwal pembelajaran, sarana dan bahan belajar yang dibutuhkan, rencana belajar analisa hasil belajar, buku perkembangan anak, buku admistrasi yang berhubungan dengan pembelajaran, contoh-contoh format observasi pada anak.

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT

1 4 20

HUBUNGAN ANTARA METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DENGAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA ANAK USIA DINI DI PAUD TUNAS ASRI SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 5 15

HUBUNGAN ANTARA METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DENGAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA ANAK USIA DINI DI PAUD TUNAS ASRI SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 15

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAKDEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE (DAP) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4 22 126

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN 2013/2014.

0 1 14

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BCCT BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) ANAK USIA DINI.

3 5 42

EVALUASI PENERAPAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA PEMBELAJARAN KELOMPOK B DI TK AN-NUUR SLEMAN.

2 43 230

Implementasi pembelajaran Beyond Centres and Circle Time (BCCT) di PAUD Aisyiyah Nur’Aini Yogyakarta.

0 0 2

Kemampuan Mengajar Guru Paud Nonformal Mekar Sari dalam Menerapkan BCCT (BEYOND CENTERS and CIRCLES TIME)

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ANANDA PASURUAN LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 3 139