110
gerakan tubuh sesuai irama, v bertepuk tangan dengan dua pola petunjuk, x melakukan gerakan pantomim secara sederhana.
4 Seni Dalam pengembangan kemampuan seni setelah pendekatan BCCT
anak dapat melakukan sbb: a bermain peran kepandaian dari Allah tahapan perkembangan, b
melukis dengan coretan acak; pemisahan warna dan pengulangan bentuk; bercak warna bergabung dengan yang lainnya, warna saling tumpang
tindih; gambar kepala besar dengan garis menyerupai kaki, c menggambar bebas kepandaian Allah, d mewarnai gambar sederhana
kepandaian Allah, e berkreasi membuat dengan metode proyek menggunakan berbagai bahan dan teknik dengan bimbingan Allah, f
menggambar bebas dan bentuk dasar ; titik, lingkaran, segi tiga, segi empat, g membuat kreasi menggunakan tangan dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang mendukung krativitas dan stik es krim dan bentuk geometris, h memainkan berbagai alat musik sederhana ; alat musik
perkusi; alat musik petik.
4. Faktor Kekuatan Dan Kelemahan Pelaksanaan Pembelajaran BCCT a. faktor kekuatan
Faktor-faktor kekuatan BCCT meliputi ; 1. Rekruitmen gurupendidik yang akan mengajar di Pusat PAUD Firdaus
betul-betul diseleksi untuk melihat kemampuan baik akademik maupun komitmen terhadap pendidikan anak usia dini. Terbukti dari 40 puluh
111
pendartar yang diterima hanya sepuluh guru.ini menunujukkan bahwa gurupendidik yang diterima di PAUD Firdaus merupakann guru yang
berkemampuan dalam pendidikan anak usia dini. 2. Manajemen yang baik . penyelenggaran PAUD sangat mememerlukan
pengelolan yang sesuai dengan prosedur yaitu dari perencanaan pengorganisasian pelaksanan dan kontrol. Pembagian tugas yang jelas
akan mempermudah dalam pelaksanaan tugas adanya pembagian tugas rangkap dikarenakan keterbatasan personal yang ada.
3. Kedisiplinan guru dalam bersikap baikdan berkata melaksanakan tugas dan adanya kesamaan persepsi dalam mengadapi anak. sangat
mendukung pelaksanaan pembelajarandengan pendekatan BCCT. 4. Program Belajar.
Program belajar yang disusun sesuai dengan aspek-aspek perkembangan anak yang mengacu pada kurikulum KTSP dan Menu Generik Untuk
pembelajaran anak usia dini. Pembelajaran dengan pendekatan BCCT dengan sistim sentra sangat mudah diikuti bagi anak sehingga anak tidak
merasakan bahwa dirinya sedang belajar karena dalam melaksanakan pembelajaran dengan prinsip belajar seraya bermain
5 . Sarana Belajar Pendekatan BCCT dengan sistim sentra dalam menyediakan bahan dan
alat main harus menyesuaikandengan kondisi anak, dan alat main yang tersedia adalah alat main yang edukatif.Kelengkapan saran bermain serat
kesesuaian jumlah antar alat main dengan anak juga sangat mendukung
112
pembelajaran dengan BCCT. Di Pusat PAUD Firdaus APE yang tersedia sangat lengkap sehingga memudahkan guru dalam menata lingkungan
main. 6. Partisipasi Orang tua.
Salah satu prinsip pembelajaran dengan Pendekatan BCCT adalah melibatkan orang tua dan keluarga sebagai satu kesatuan proses
pembelajaran mendukung pembelajaran di rumah. Sejak dengan model pembelajaran yang ditawarkan pihak penyelenggar dari awal dibukanya
PAUD Firdaus orang tua sudah sangat tertarik , sehingga orang tua sangat mendukung program-program yang diselenggarakan oelh PAUD Firdaus.
b. Faktor kelemahan dalam pembelajaran dengan pendekatan BCCT