Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

50 dalam menerapkan pembelajaran BCCT . Namun yang harus diperhatikandalam pelaksanaannya adalah rasio tempat dengan jumlah anak serta jumlah alat permainan edukatif. Kekuatan atau kelebihan kelompok bermain Bunga Bangsa adalah semangat pengelola dan pendidik dalam melaksanakan program PAUD. Adapun hambatan dalam penerapan BCCT di kelompok bermain Bunga Bangsa adalah masih diperlukan ruangan dan buku-buku pendukung sebagai sumber informasi bagi pendidik. Sejauh ini pembelajaran pada pendidikan anak usia dini melalui pendekatan BCCT sudah mulai digunakan oleh banyak satuan pendidikan anak usia dini, namun demikian karena sifatnya masih relatif baru di Indonesia masih belum banyak penelitian yang mengkaji mengenai pelaksanaan BCCT di kelompok bermain.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan pada permasalahan sebagaimana telah diuraikan dalam bab pendahuluan dan kajian teori, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. Pembelajaran dengan pendekatan Beyond Centres and Circle Time BCCT disosialisasikan pada satuan pendidikan anak usia dini di Indonesia masih relatif belum lama, kurang lebih baru berjalan selama dua tahun belakangan ini. Pendekatan ini dipandang efektif dalam rangka pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak. Sampai sekarang ini, belum banyak lembaga PAUD yang menerapkan pendekatan BCCT ini. Kendala yang ada, pada umumnya karena 51 kurangnya kemauan pengelola untuk mengubah model pembelajaran yang efektif.sulitnya mengubah paradigma bahwa guru harus mengajar menjadi fasilitator serta pola pikir masyarakat bahwa sekolah adalah bimbingan klasikal, pendekatan ini memerlukan waktu yang cukup panjang . Pelaksanaan pendekata ini mensyaratkan pendidik yang telah terlatih ,diperlukanya area yang memadai, adanya partisipasi orang tua dan untuk kelancaran pelaksanaan diperlukannya manajemen yang baik, juga ketersediaanya Alat Permainan Edukatif APE yang sesuai dengan sentra yang di buka . disamping itu perlu diikuti pengadministrasian pelaksanaan pembelajaran. Kendala pelaksanaan pendekatan BCCT adalah memerlukan waktu yang lebih lama daripada menggunakan pendekatan yang lain. Namun demikian, ada sedikit banyak lembaga pendidikan anak usia dini yang sudah mulai menerapkan pendekatan BCCT ini, termasuk Pusat Pendidikan Anak Usia Dini Firdaus International Preschool Banjarnegara, sehubungan dengan itu perlu diketahui lebih jauh bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan BCCT di Pusat PAUD Firdaus International Preschool Banjarnegara; dan sejauhnama pendekatan BCCT dapat mengembangkan perilku dan kemampuan dasar anak. Disamping itu faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan BCCT pada Pusat PAUD Firdaus International Preschool Banjarnegara. Penelitian ini dipandang menjadi penting untuk dijadikan dasar bagi penelitian selanjutnya tentang pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan BCCT pada satuan pendidikan anak usia dini. 52 KERANGKA BERPIKIR Kekuatan Kelemahan Anak Usia Dini Pusat PAUD Firdaus International Pre school Banjarnegara - Managemen - Tenaga Pendidik - Partisipasi Orang tua - Alat Permainan Edukatif Pendekatan B C C T - Administrasi Pem- belajaran - Sarpras Kemampuan Dasar Anak Usia Dini 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

a. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di satu Pusat PAUD yaitu Pusat PAUD Firdaus International Preschool Bajarnegara. Pertimbanganya adalah bahwa dari beberapa kelompok bermain yang ada di wilayah Kabupaten Banjaregara, PAUD Firdaus yang paling lengkap sarananya untuk melaksanakan pembelajaran BCCT dan telah sepenuhnya menggunakan pendekatan BCCT . Disamping itu jumlah siswa juga cukup banyak dan letak pusat PAUD pada tempat yang strategis yaitu berada di kota Banjarnegara, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2007 sampai dengan bulan Maret 2008 seperti tercantum dalam tabel 1: Tabel jadwal penelitian. Bulan Tahun 20072008 No Kegiatan 7 8 9 10 11 12 1 2 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengajuan judul Penyusunan proposal Survei lapangan Konsultasi dan penyusunan tesis Ujian tesis Revisi X X X X X X X X X X X X X X

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT

1 4 20

HUBUNGAN ANTARA METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DENGAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA ANAK USIA DINI DI PAUD TUNAS ASRI SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 5 15

HUBUNGAN ANTARA METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DENGAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA ANAK USIA DINI DI PAUD TUNAS ASRI SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 15

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAKDEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE (DAP) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4 22 126

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN 2013/2014.

0 1 14

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BCCT BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) ANAK USIA DINI.

3 5 42

EVALUASI PENERAPAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA PEMBELAJARAN KELOMPOK B DI TK AN-NUUR SLEMAN.

2 43 230

Implementasi pembelajaran Beyond Centres and Circle Time (BCCT) di PAUD Aisyiyah Nur’Aini Yogyakarta.

0 0 2

Kemampuan Mengajar Guru Paud Nonformal Mekar Sari dalam Menerapkan BCCT (BEYOND CENTERS and CIRCLES TIME)

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ANANDA PASURUAN LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 3 139