16
dari proses pendidikan dan perkembangan anak. Usia 0-6 tahun disebut sebagai periode sekolah ibu, karena hampir semua usaha bimbingan,
perawatan, pemeliharaan, dan pendidikan berlangsung di tengah keluarga. Terutama sekali aktivitas ibu sangat menentukan kelancaran pertumbuhan dan
perkembangan anak. Menurut Vander 1985: 151, masa dua tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa di mana anak mengeluarkan energi
terbesar untuk bereksplorasi, belajar, dan mengenal dunianya Dari sudut manapun orang memandang perkembangan anak, bagi
seorang pendidik yang penting adalah membimbing anak tersebut sesuai dengan perkembangannya, karena tiap-tiap perkembangan memiliki ciri-ciri
atau irama yang khas. Pendidik dapat mengatur strategi dan cara-cara menyampaikan materi pendidikan berdasarkan kesiapan anak-anak untuk
menerima, memahami dan memiliki bahan pendidikan sesuai dengan kemampuan dan perkembangan.
b. Tugas-tugas Perkembangan Anak
Havighust Hadinoto,1982:22 menemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai dengan adanya tugas-tugas yang harus dipenuhi. Tugas ini
dalam batas tertentu bersifat khas untuk setiap masa hidup sesorang . Havighurs menyebutnya sebagai tugas perkembangan devolepmental task
yaitu tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa hidup tertentu sesuai dengan norma dalam masyarakat dan kebudayaan
Menurut Havinghurt Gunarsa, 1982: 63, tugas-tugas perkembangan bersumber pada tiga hal, yaitu kematangan fisik, rangsangan atau tuntutan dari
17
masyarakat, dan norma pribadi mengenai aspirasi-aspirasinya. Tugas-tugas perkembangan pada anak usia 0-6 tahun adalah: 1 belajar berjalan, 2
belajar mengambil makanan padat, 3 belajar berbicara, 4 belajar menguasai alat pembuangan kotoran, 5 belajar mengenal perbedaan jenis kelamin, 6
kemampuan menstabilkan fisik, 7 membentuk konsep sederhana dari kenyataan fisik dan sosial, 8 belajar berhubungan secara emosional dengan
orang tua dan orang lain, dan 9 belajar memahami benar salah serta mengembangkan kata hati.
Dalam kaitannya dengan penjabaran tugas-tugas perkembangan di atas, menurut Parsono 1990: 2-21, secara garis besar kemampuan anak prasekolah
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya adalah sebagai berikut: 1 kemampuan melayani kebutuhan fisiknya telah mengalami kemajuan, artinya
ia telah mulai mampu melayani dirinya sendiri, 2 anak mulai mengenal kehidupan sosial dan pola sosial yang berlaku dan yang dimanifestasikan, 3
menyadari dirinya berbeda dengan anak yang lain dan mempunyai keinginan dan perasaan tertentu, 4 menyadari bahwa ia tergantung pada orang lain dan
memerlukan perlindungan orang lain, dan 5 ia belum dapat membedakan antara yang nyata dan maya. Dengan diketahuinya tugas-tugas perkembangan
anak akan memudahkan orang tua dan tutor dalam menetapkan pola-pola perilaku yang sesuai dengan kebutuhan anak dan sesuai dengan usia
perkembangan anak.
18
c. Aspek-aspek Perkembangan Anak Usia Dini