terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu kinerja perekonomian dari aspek distribusi PDRB Provinsi Bali dari sisi penawaran da n permintaan, dan struktur input antara
yang dirinci menurut sumberdaya domestik dan impor. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan sektor pertanian dan sektor pariwisata di Provinsi Bali
dari aspek penawaran dan permintaan. Sektor pertanian dan sektor pariwisata dengan kontribusi yang tinggi adalah sektor pertanian dan sektor pariwisata yang
lebih banyak menggunakan sumberdaya domestik atau sumberdaya impor. Kedua, untuk mengetahui peranan sektor pertanian dan sektor pariwisata terhadap
kesempatan kerja, analisis lebih difokuskan untuk memperoleh informasi tentang jumlah tenaga kerja yang bekerja pada masing- masing sektor. Ketiga, untuk
memperoleh gambaran yang luas tentang peranan sektor pertanian dan sektor pariwisata terhadap distribusi pendapatan, oleh karenanya analisis distribusi
pendapatan rumahtangga dan analisis distribusi pendapatan faktorial dilakukan.
4.2.1. Analisis Pengga nda SAM
Seperti telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, analisis pengganda di dalam model SAM dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu: pengganda
neraca dan pengganda harga tetap Isard et al., 1998. Nilai pengganda neraca menunjukkan besarnya keterkaitan antar sektor dalam perekonomian. Setiap unsur
dalam matriks pengganda neraca dapat diinterpretasikan sebagai total perubahan pendapatan langsung maupun tidak langsung dalam baris imbas pendapatan oleh
injeksi unit pendapatan eksogen ke dalam neraca kolom Bautista, 2000. Dalam studi ini analisis pengganda yang digunakan adalah analisis
pengganda rata-rata Ma dengan fokus utama adalah analisis pengganda sektor
pertanian dan sektor pariwisata. Ada tujuh jenis pengganda yang akan dianalisis dalam studi ini, yaitu: pengganda output, pengganda nilai tambah, pengganda
antar sektor, pengganda pendapatan rumahtangga, pengganda pendapatan pihak swasta, pengganda pendapatan pemerintah dan pengganda faktorial.
1. Pengganda output Nilai pengganda output menunjukkan efek total terhadap output dalam
perekonomian secara keseluruhan akibat adanya peningkatan permintaan output pada sektor ke-i dalam blok produksi, dimana nilai pengganda ini
diperoleh dengan menjumlahkan koefisien matriks pengganda neraca pada blok sektor produksi sepanjang kolom sektor ke-i. Nilai pengganda ini
diperoleh dari penjumlahan koefisien matriks pengganda neraca di blok sektor produksi sepanjang kolom sektor ke-i.
2. Pengganda nilai tambah Nilai pengganda nilai tambah menunjukkan efek total terhadap nilai tambah
dalam perekonomian akibat adanya peningkatan pendapatan pada sektor ke-i dalam blok produksi. Nilai tambah ini diperoleh dengan menjumlahkan
koefisien matriks pengganda neraca pada unsur- unsur yang termasuk da lam blok faktor produksi.
3. Pengganda keterkaitan antara sektor Nilai pengganda ini menunjukkan efek total terhadap sektor ke-j dalam
perekonomian akibat adanya peningkatan pendapatan pada sektor ke-i. Nilai pengganda ini diperoleh dengan menjumlahkan koefisien matriks pengganda
neraca sepanjang kolom sektor ke-j.
4. Pengganda pendapatan rumahtangga Nilai pengganda pendapatan rumahtanga menunjukkan efek total terhadap
pendapatan rumahtangga akibat adanya peningkatan pendapatan pada sektor ke-i. Nilai pengganda ini diperoleh dengan menjumlahkan koefisien matriks
pengganda neraca pada unsur-unsur yang termasuk dalam kelompok rumahtangga sepanjang kolom sektor ke-i.
5. Pengganda pendapatan pihak swasta Nilai pengganda pendapatan ini menunjukkan efek total terhadap pendapatan
pihak swasta akibat adanya peningkatan pendapatan pada sektor ke-i. Nilai pengganda ini diperoleh dengan menjumlahkan koefisien matriks pengganda
neraca pada unsur-unsur yang termasuk dalam kelompok swasta sepanjang kolom sektor ke-i.
6. Pengganda pendapatan pemerintah Nilai pengganda pendapatan ini menunjukkan efek total terhadap pendapatan
pemerintah dimana nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien matriks pengganda neraca pada kelompok pemerintah kolom sektor ke-i.
7. Pengganda faktorial Nilai pengganda ini menunjukkan efek total terhadap peneriman blok faktor
produksi terdiri dari tenaga kerja dan modal. Nilai pengganda ini diperoleh dengan menjumlahkan koefisien matriks pengganda neraca pada unsur-unsur
yang termasuk dalam blok faktor produksi. Untuk memperoleh gambaran yang lebih dalam da ri hasil analisis
pengganda, dalam studi ini juga dilakukan analisis dekomposisi pengganda. Sebagaimana telah dipaparkan pada Bab 3, dikenal ada tiga analisis dekomposisi
pengganda, yaitu: transfer multiplier, open loop multiplier, dan close loop multiplier. Pengganda transfer yang menunjukkan pengaruh dari satu blok neraca
pada dirinya sendiri. pengganda open loop atau cross effect yang menunjukk an pengaruh langsung dari satu blok ke blok lain. Pengganda closed loop
menunjukkan pengaruh dari satu blok ke blok lain, kemudian kembali pada blok semula.
Untuk memperoleh bagaimana interaksi suatu sektor dengan sektor lainnya dalam kerangka SAM analisis jalur structural Structural Path Analysis,
SPA juga dilakukan dalam penelitian ini. Dalam SPA, masing- masing elemen pada multiplier SAM dapat didekomposisi kedalam pengaruh langsung, pengaruh
total dan pengaruh global. SPA adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh jaringan yang berisi jalur yang menghubungkan
pengaruh suatu sektor pada sektor lainnya dalam suatu sistem sosial ekonomi. Pengaruh dari suatu sektor ke sektor lainnya tersebut dapat melalui sebuah jalur
dasar elementary path atau sirkuit circuit sebagaimana telah dijelaskan pada Bab 3.
4.2.2. Analisis Simulasi