Teori Kutub Pertumbuhan Teori Pertumbuhan

backward linkage. Namun di pihak lain industri pertanian meningkatkan penawaran output sektor-sektor lain industri pertanian, di samping ada yang digunakan sendiri oleh sektor pertanian ini, disebut keterkaitan ke depan forward linkage. Dengan demikian kedua aspek inilah dikenal sebagai efek keterkaitan antar industri interindustry linkage effect yang mengarah ke belakang dan ke depan. Selain itu, pembangunan sektor pertanian akan meningkatkan penyediaan kesempatan kerja dan pendapatan di sektor pertanian, yang selanjutnya meningkatkan permintaan terhadap barang-barang konsumsi yang dihasilkan sektor lain. Keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang tersebut merupakan dorongan untuk meningkatkan produktivitas dan akhirnya meningkatkan tabungan di sektor pertanian. Hubungan inilah dikenal sebagai efek keterkaitan ketenaga kerjaan employment linkage effect. Dan efek keterkaitan penciptaan pendapatan income generation linkage effect.

2.1.6. Teori Basis Ekspor

Teori basis ekspor export base theory merupakan bentuk model pendapatan regional yang paling sederhana. Sekalipun sederhana, namun teori ini dapat memberikan kerangka teoritis yang berguna bagi banyak studi empirik mengenai multiplier regional. Teori ini menyederhanakan sutu sistem regional menjadi dua bagian, yakni daerah yang bersangkutan dan daerah-daerah selebihnya. Asumsi pokok dari teori ini adalah bahwa ekspor merupakan satu- satunya unsur otonom dalam pengeluaran dan semua komponen pengeluaran lainnya dianggap sebagai fungsi dari pendapatan. Selain itu diasumsikan pula bahwa fungsi pengeluaran dan fungsi impor tidak mempunyai intersep tetapi bertolak dari titik nol. Dengan demikian, untuk daerah i dapat ditulis: Y i = E i - M i + X i …………………………………………………. 2.4 dimana, Y i adalah pendapatan daerah i, E i adalah total pengeluaran daerah i, M i , adalah pengeluaran impor daerah i, E i - M i adalah pengeluaran domestik daerah i, dan X i adalah ekspor daerah i. E i = e i Y i ...........................................................................................2.5 M i = m i Y i ..........................................................................................2.6 X i = X i eksogen ........................................................................2.7 Persamaan 2.5, 2.6 dan 2.7 disubstitusikan ke persamaan 2.4 menjadi: Y i = e i Y i – m i Y i + Xi Dengan demikian X Y i = 1 ei ฀ e i  m i ............................................................................. 2.8 Jadi, pendapatan regional adalah kelipatan dari ekspor jika marginal propensity to expenditure secara lokal e – m lebih kecil daripada satu Richardson, 2001. Jika persamaan 2.9 diubah susunannya maka: Yi X = 1 1e i ฀ e i  m i Menurut teori ini, khususnya asumsi yang mendasarinya, tidak ada unsur- unsur eksogen lainnya selain daripada ekspor, maka rasio rata-rata sama dengan rasio marginal. Dengan demikian, multiplier basis adalah: K i = 1 1e i ฀ e i  m i ……………………………………………….. 2.9