3.5.4 Analisis Kelompok
Analisis kelompok
Cluster Analysis
digunakan untuk
melihat kecenderungan pengelompokan stasiun pengamatan berdasarkan variabel habitat
bentik dan variabel populasi kerapu, serta untuk melihat ada tidaknya keterkaitan antara kondisi habiatat dan kondisi populasi kerapu di lokasi penelitian. Analisis
dilakukan dengan menggunakan metode hirarki berdasarkan indeks jarak Euclidian yang diekspresikan sebagai nilai ketidaksamaan dissimilaritas. Jarak
Euclidian dihitung berdasarkan jumlah kuadrat perbedaan antara individu-individu baris untuk variabel kolom yang sesuai, atau dengan menggunakan ekspresi
matematika sebagai berikut Bengen 2000:
dengan i dan i’ menunjukkan indeks untuk individu atau baris, dan j yang
bervariasi dari 1 sampai p menunjukkan indeks variabel atau kolomlajur, dan p adalah banyaknya peubah yang diamati dari setiap individu.
Interpertasi terhadap kelompok yang terbentuk dilakukan dengan menggunakan indeks dd yang menunjukkan kontribusi dari suatu variabel dalam
pembentukan suatu kelompok Chabanet et al. 1997. Indeks dd dihitung dengan menggunakan persamaan:
dengan =rerata variabel dalam kelompok;
=rerata variabel dalam populasi; dan =standar deviasi variabel dalam populasi. Jika
memiliki nilai 1, rerata variabel dalam kelas berbeda secara signifikan dari rerata variabel dalam populasi
Chabanet et al. 1997. Pengolahan data untuk analisis kelompok dengan menggunakan paket program komputer XLStat 2009.
3.5.5 Analisis Korelasi
Koefisien korelasi
Spearman The
Spearman Rank
Correlation Coefficientrs digunakan untuk melihat keeratan hubungan antara variabel
keanekaragaman dan kelimpahan ikan kerapu dengan variabel habitat. Koefisien korelasi Spearman merupakan merupakan koefisien korelasi non-parametrik yang
tidak mensyaratkan data yang terdistribusi normal distribution free. Rumus yang digunakan adalah Fowler and Cohen 1990:
dengan n=jumlah anggota sampel; d=perbedaan antara ranking; dan 6=konstanta. Nilai rs kemudian dibandingkan dengan nilai pada tabel nilai kritis untuk melihat
apakah korelasi yang terjadi betul-betul signifikan.
4 KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
4.1 Letak Geografis dan Administratif