Dampak Penangkapan terhadap Stok Ikan

menyisakan individu muda yang belum memiliki pengalaman untuk melakukan pemijahan di lokasi pemijahan massal tradisional seperti dilakukan pendahulunya, sehingga lokasi pemijahan massal tersebut dapat menghilang pada akhirnya. Kalau pun lokasi pemijahan tersebut masih berfungsi, penurunan jumlah individu jantan menyebabkan keterbatasan sperma yang dapat mengganggu keberhasilan pemijahan Shapiro et al. 1994 dalam Levin and Grimes 1991. Reproduksi dan rekruitmen merupakan dua momen penting dan kritis dalam siklus hidup spesies ikan. Sering, dalam proses ini melibatkan perpindahan antara wilayah, dan beberapa spesies, melakukan migrasi ke daerah pemijahan utama SEAFDEC 2006. Kebanyakan populasi ikan kemudian menjadi rentan terhadap dampak aktivitas penangkapan yang beroperasi di daerah pemijahan spawning ground dan di daerah pengasuhan nursery ground dimana masing-masing terdapat stok induk dan juvenil yang melimpah.

2.5 Dampak Penangkapan terhadap Stok Ikan

Perikanan multi-spesies merupakan perikanan yang dominan di daerah perairan tropis, tidak terkecuali pada perikanan ikan karang, sehingga aktivitas penangkapan di kawasan ini perlu memperhatikan interaksi antar spesies. Dampak aktivitas penangkapan dapat berlangsung pada level populasi dan level komunitas Russ 1991a. Lebih jauh Russ 1991a menyebutkan bahwa dampak penangkapan dapat terjadi secara langsung pada level populasi atau komunitas melalui pemindahan individu, atau terjadi secara tidak langsung jika teknik penangkapan menyebabkan terjadinya perubahan habitat ikan. Dampak langsung penangkapan pada level populasi banyak dan beragam. Salah satu yang paling sederhana untuk dideteksi adalah penurunan laju penangkapan catch per unit effortCPUE dan pada akhirnya penurunan total tangkapan. Deteksi terhadap salah satu dari dampak tersebut tidak memerlukan informasi spesifik tentang karakteristik biologi populasi. Secara umum, dampak non-biologis dari penangkapan yang dapat diketahui melalui perubahan CPUE dan biaya penangkapan disebut sebagai economic overfishing dimana upaya penangkapan melebihi jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai maximum economic yield MEY, seperti: keuntungan maksimum Russ 1991a. Biasanya status economic overfishing terjadi secara cepat dalam suatu kegiatan perikanan. Sangat jelas bahwa penangkapan ikan seharusnya menyebabkan peningkatan laju kematian yang dapat dideteksi. Kematian akibat penangkapan fishing mortalitiy sering terjadi secara efektif pada individu berukuran besar dan lebih tua pada suatu populasi sebagian besar karena banyak alat tangkap dirancang untuk secara selektif menangkap ikan ukuran tersebut, sehingga dengan demikian penangkapan berdampak pada struktur ukuran dan umur populasi Russ 1991a. Suatu penurunan proporsi individu berukuran lebih besar dan berumur lebih tua dapat menyebabkan suatu peningkatan laju pertumbuhan individu yang tersisa dalam populasi sehingga penangkapan dapat menyebabkan suatu populasi memiliki individu berukuran lebih besar untuk umur biasanya. Ketika intensitas penangkapan mencapai titik dimana ikan-ikan ditangkap sebelum memiliki kesempatan untuk tumbuh growth overfishing, terdapat penurunan yang substansial dalam proporsi kelas individu berukuran besar. Ketika intensitas penangkapan semakin meningkat terdapat kemungkinan penurunan baik densitas maupun biomass populasi yang dapat diukur. Jika penangkapan mengurangi ukuran stok dewasa pada titik dimana produksi larva dan rekruitmen berikutnya terganggu, dampaknya disebut sebagai recruitment overfishing. Kemungkinan dampak langsung lainnya dari penangkapan terhadap populasi termasuk perubahan rasio seksual jika individu-individu mengalami perubahan seksual secara alami pada ukuran atau umur tertentu, perubahan dalam tingkah laku individu populasi dan perubahan skala kecil dalam distribusi ikan Russ 1991a. Dampak langsung penangkapan pada level komunitas termasuk dampak hilangnya pemangsa, mangsa atau kompetitor dari komunitas ikan. Ketika penangkapan pada intensitas dimana menyebabkan perubahan dalam kelimpahan relatif spesies atau komposisi spesies dari komunitas, maka stok dikatakan telah mencapai titik ecosystem overfishing Pauly 1988 diacu dalam Russ 1991a. Dampak dari ecosystem overfishing termasuk penurunan dalam biomassa spesies yang tadinya melimpah dan peningkatan biomassa spesies lainnya. Sementara itu, dampak tidak langsung penangkapan baik pada level populasi maupun komunitas termasuk modifikasi habitat dari spesies yang dieksploitasi atau spesies dalam komunitas yang bukan merupakan spesies target dari aktivitas penangkapan Russ 1991a.

2.6 Dampak Reservasi Laut Terhadap Komunitas Ikan Karang