Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei hingga awal Agustus 2009. Lokasi penelitian berada di Zona Inti III P. Belanda dan P. Kayu Angin Bira dan Zona Pemukiman P. Pramuka, P. Panggang dan P. Karya Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Jakarta Gambar 3. Koordinat masing-masing stasiun pengamatan seperti disajikan dalam Tabel 1. Zona inti III dipilih sebagai lokasi sampling dalam penelitian ini dengan alasan bahwa peruntukan zona inti III sebagai kawasan perlindungan terumbu karang lebih sesuai dengan tujuan penelitian ini dibandingkan dengan dua zona inti lainnya yang diperuntukkan bagi perlindungan habitat penyu. Sementara perairan P.Pramuka, P.Panggang dan P.Karya dipilih karena berada dekat dengan pusat pemerintahan P.Pramuka dan pulau berpenduduk terpadat P.Panggang sehingga dapat dianggap sebagai respresentasi zona pemukiman dengan tekanan lingkungan yang tinggi. Tabel 1. Letak geografis stasiun pengamatan Zona Lokasi Koordinat Lintang Bujur Inti Barat P. KA Bira B-KAB 1,2 S 05 o 36 25 E 106 o 33 49 Timur P. KA Bira T-KAB 1 S 05 o 36 28 E 106 o 34 01 Utara P. KA Bira U-KAB 2 S 05 36’ 15” E 106 33’ 55” Utara P. Belanda U-Bld 1,2 S 05 o 36 15 E 106 o 36 09 Selatan P. Belanda S-Bld 1,2 S 05 o 36 06 E 106 o 36 06 Pemukiman Utara P. Pramuka U-Prmk 1,2 S 05 o 45 00 E 106 o 37 07 Timur P. Pramuka T-Prmk 1 S 05 o 44 20 E 106 o 36 55 Selatan P. Panggang S-Pgg 1,2 S 05 o 4456 E 106 o 35 41 Barat P. Panggang B-Pgg 1,2 S 05 o 44 39 E 106 o 35 10 Barat P. Karya B-Kry 2 S 05 44’ 11” E 106 35 ’ 33” Keterangan : S=Lintang Selatan, E=Bujur Timur, 1=observasi bawah air, 2=sampling bubu Gambar 3 Lokasi penelitian keanekaragaman dan kelimpahan ikan kerapu di daerah reservasi zona inti dan non-reservasi zona pemukiman Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Jakarta.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1 peralatan untuk mengukur parameter fisika-kimia perairan, dan 2 peralatan untuk pengamatan komunitas ikan kerapu dan terumbu karang. Peralatan untuk mengukur parameter fisika-kima perairan seperti disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Alat ukur parameter fisikia-kima perairan No. Jenis Alat Parameter Satuan 1 Thermometer Suhu C 2 Secchi disc Kecerahan 3 Depth gauge Kedalaman meter 4 Floating drag Kecepatan arus mdetik 5 Kompas Arah arus 6 Turbidimeter Kekeruhan NTU 7 Refraktometer Salinitas ‰ 8 pH meter pH - 9 Spektrofotometer NH 3 -N, NO 3 -N, NO 2 -N, PO 4 -P mgl Sementara, peralatan yang digunakan dalam pengamatan komunitas karang dan populasi kerapu terdiri dari peralatan dasar selam dan Peralatan SCUBA self contain underwater breathing aparatus , yang terdiri dari BCD, regulator, weight belt, tabung udara kapasitas 3000 Psi, perahu motor, roll meter berskala 50 m, transek kuadrat berukuran 1x1 meter, kamera digital bawah air, GPS global positioning system, papan tulis bawah air dan pensil 2B serta alat tangkap bubu kompresor. Bahan yang digunakan dalam penelitian berupa buku identifikasi ikan kerapu dan terumbu karang serta peta lokasi penelitian.

3.3 Jenis dan Sumber Data