sengketa ini merupakan suatu sengketa multinasional. Selain itu, isi dan prinsip- prinsip yang terdapat dalam UNCLOS 1982 dapat mengakomodir penyelesaian
sengketa yang terjadi di Laut Cina Selatan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan hal yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini, adapaun permasalahan yang akan
dibahas antara lain : 1.
Bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa internasional terhadap konflik wilayah perairan menurut Hukum Internasional?
2. Bagaimana penyelesaian sengketa dalam Resolution Of Bangladesh-India
Maritime Boundary ? 3.
Bagaimana Resolution Of Bangladesh-India Maritime Boundary dalam model penyelesaian sengketa terhadap Laut Cina Selatan?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah diatas , maka tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain :
1. Mengetahui mekanisme penyelesaian sengketa internasional terhadap konflik
wilayah perairan menurut Hukum Internasional. 2.
Mengetahui penyelesaian sengketa dalam Resolution Of Bangladesh-India Maritime Boundary.
3. Mengetahui Resolution Of Bangladesh-India Maritime Boundary dalam model
penyelesaian sengketa terhadap Laut Cina Selatan.
Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini,antara lain : 1.
Secara teoritis Diharapkan kehadiran skripsi ini dapat memberikan masukan bagi ilmu
pengetahuan khususnya dalam hal penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan dan melahirkan pemahaman tentang penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan
sekaligus memperkaya serta menambah wawasan ilmiah baik dalam tulisan ini maupun dalam bidang lainnya.
2. Secara praktis
Untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dan memberikan masukan bagi pembaca
untuk memahami peranan Hukum Laut Internasional sebagai model penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan serta memberikan manfaat bagi setiap
pihak yang berkepentingan dalam kaitannya dengan sengketa Laut Cina Selatan.
D. Keaslian Penulisan
Untuk mengetahui orisinalitas penulisan sebelum melakukan penulisan skripsi berjudul “RESOLUTION OF BANGLADESH-INDIA MARITIME
BOUNDARY DALAM MODEL PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP KONFLIK LAUT CINA SELATAN” , penulis terlebih dahulu telah melakukan
penelusuran terhadap berbagai judul skripsi yang tercatat pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara mealalui surat tertanggal 18 September 2014 , menyatakan bahwa judul
skripsi ini merupakan karya ilmiah yang belum pernah diangkat menjadi judul skripsi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis juga menelusuri berbagai judul karya ilmiah melalui media internet, dan sepanjang penelusuran yang penulis lakukan belum ada penulis lain
yang pernah mengangkat topik tersebut. Sekalipun ada hal itu adalah diluar sepengetahuan penulis dan tentu saja substansinya berbeda dengan substansi
dalam skripsi ini. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah murni hasil pemikiran penulis yang didasarkan pada pengertian-pengertian, teori-teori, dan
aturan hukum yang diperoleh melalui referensi media cetak maupun media elektronik. Oleh karena itu, penulis menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya
asli penulis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan