Mahkamah Internasional Mekanisme Penyelesaian Sengketa Internasional menurut Hukum

anggota; dan individu yang sama mungkin ditunjuk oleh negara anggota yang berlainan. Tiap anggota mahkamah ditunjuk untuk jangka waktu enam tahun dan dapat diperpanjang.

2. Mahkamah Internasional

Mahkamah Internasional atau International Court of Justice yang selanjutnya disebut dengan ICJ merupakan salah satu organ utama PBB yang dibentuk oleh masyarakat bangsa-bangsa pada tahun 1945. Organ ini diatur oleh statuta Mahkamah Internasional yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari PBB, dan setiap anggota PBB otomatis tunduk pada statuta Mahkamah Internasional. Meskipun demikian, tidak ada kewajiban bagi tiap anggota PBB itu untuk membawa sengketanya ke ICJ. Demikian pula ICJ tidak memiliki yurisdiksi wajib compulsory jurisdiction pada setiap anggota PBB. 73 ICJ sering dianggap sebagai cara utama penyelesaian sengketa hukum antar negara. Praktiknya hanya sekitar 4-5 perkara yang diajukan ke lembaga ini per tahunnya. Yurisdiksi Mahakamah sangat tergantung pada kesediaan para pihak membawa kasusnya ke Mahakamah. Berdasarkan hasil penelitian, masayarakat internasional jarang sekali menyelesaikan kasusnya di depan ICJ karena beberapa faktor: 74 a Proses melalui ICJ hanya ditempuh sebagai jalan terakhir, apabila semua jalan lain mengalami kemacetan; b Proses melalui ICJ memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup tinggi, karena biasanya hanya kasus-kasus besar yang dibawa ke ICJ; 73 Sefriani,S.H.,M.Hum, Op.cit.Hal.343. 74 Ibid c ICJ tidak memiliki yurisdiksi wajib. ICJ akan memiliki yuridiksi terhadap suatu sengketa hukum yang di bawa kepadanya apabila ada pengakuan dari negara-negara yang bersengketa terhadap yurisdiksi ICJ dalam sengketa hukum mereka. Pengakuan dapat diberikan melalui beberapa cara sebagai berikut yaitu : 75 a Melalui suatu akta atau perjanjian acta compromise. Akta dapat dibuat setelah sengketa muncul seperti dalam special agreement antara Indonesia – Malaysia 1997 yang menyatakan kesepakatan kedua negara menyerahkan sengketa Sipadan-Ligitan pada ICJ. Akta juga dapat dibuat untuk sengketa yang mungkin akan muncul di kemudian hari. b Melalui klausul pilihan optional clause. Negara pihak Statuta ICJ setiap saat dapat menandatangani klausul pilihan yang menegaskan pengakuannya terhadap yurisdiksi ICJ. c Melalui pengakuan secara diam-diam. Pengakuan terhadap yurisdiksi ICJ dapat dilakukan secara diam-diam, tidak tegas atau tersirat dari sikap suatu negara. Negara yang tidak menolak, mengirimkan surat berisi argumen- argumen hukum pembelaan diri ke ICJ dapat dikatakan menerima yurisdiksi ICJ. Hal ini dikenal sebagai doktrin prorogatum. Sengketa hukum yang dapat diajukan ke ICJ, terdapat pada Pasal 36 2 Statuta Mahkamah Internasional, sengketa hukum mengenai: a. Perjanjian Internasional; b. Setiap permasalahan hukum internasional; 75 Ibid c. Adanya suatu fakta, bila telah nyata menimbulkan suatu pelanggaran terhadap kewajiban internasional; d. Sifat dan besarnya penggantian yang harus dilaksanakan karena pelanggaran terhadap kewajiban internasional. ICJ terdiri dari 15 orang hakim yang berbeda kewarganegaraannya, yang dipilih berdasarkan suara mayoritas mutlak oleh Majelis Umum atas rekommendasi Dewan Keamanan. Komposisi ini termasuk satu hakim dari masing-masing negara anggota tetap Dewan Keamanan. Meskipun ada pembagian perwakilan geografis dalam pemilihan hakim, namun para individu yang terpilih sebagai hakim ICJ tidak mewakili negaranya. Ia terpilih karena integritas dan kompetensinya di bidang hukum internasional. Bila suatu negara ketika berperkara tidak memiliki hakim yang berasal dari negaranya maka dapat diperkenankan memilih seorang hakim ad hoc. D.3. Penyelesaian Sengketa Menggunakan Kekerasan 1. Retorsi `Retorsi adalah tindakan tidak bersahabat yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain yang telah terlebih dahulu melakukan tindakan yang tidak bersahabat. Retorsi merupakan tindakan pembalasan terhadap negara lain yang telah melakukan perbuatan tidak sopan atau tindakan tidak adil. Biasanya retorsi berupa tindakan yang sama atau yang mirip dengan tindakan yang dilakukan oleh negara yang dikenai retorsi. Misalnya, deportasi dibalas deportasi atau pernyataan persona non grata dibalas dengan pernyataan persona non grata. 76 76 Ibid. Retorsi merupakan tindakan sah yang dimaksudkan untuk merugikan negara yang telah melakukan pelanggaran. Retorsi juga merupakan tindakan self help. Wujud retorsi antara lain : 77 1 Pemutusan hubungan diplomatik; 2 Pencabutan hak-hak istimewa diplomatik; 3 Penarikan konsensi pajak atau tarif; 4 Penghentian bantuan ekonomi.

2. Reprisal.