gelap, misalnya distribusi konflik. Karakteristik khusus bagi common-pool resources dan penggunanya mempengaruhi institusi dalam mengatur penggunaan
sumberdaya tersebut. Semakin seragam, sederhana dan semakin kecil skala sumberdaya maka akan semakin mudah untuk merancang institusi dan untuk
mencegahnya dari over-use serta perusakan. Begitu pula sumberdaya yang rumit dengan penggunaan interaktif dan externalitas negatif akan sulit untuk
dikendalikan. Karakteristik individu pengguna, seperti preferensi, aset, dan karakteristik kelompok keeratan, tingkat kepercayaan, homogenitas dan ukuran
akan mempengaruhi institusi. Penggunaan common-pool resources dipengaruhi juga oleh institusi yang mengatur dan keberadaan teknologi.
2.2.3. Jenis Rejim Penguasaan Sumberdaya Bersama
Rejim penguasaanpemilikan ownership sumberdaya dapat digolongkan atas empat kelompok rejim, yakni: kepemilikan privat, kepemilikan
oleh negara state ownership, kepemilikan bersamaumum common property dan kepemilikan tanpa aturan open access. Bukti-bukti empirik menunjukkan
bahwa tidak ada fakta konsisten yang menunjukkan bahwa satu rejim merupakan pilihan yang terbaik untuk pengelolaan semua tipe sumberdaya bersama. Ostrom
1990 mengamati sejumlah sumberdaya bersama, common-pool recources CPRs yang dikelola oleh masyarakat lokal dengan self management tertentu
justru menjadi lebih baik dan bertentangan dengan ramalan tragedy of the commons menurut Garret Hardin, yang menyatakan pengelolaan oleh masyarakat
akan mendorong ke arah over used dari suatu sumberdaya bersama. Permasalahan pengelolaan CPRs terus berkembang dan menghasilkan
tantangan-tantangan baru. Pemilihan bentuksistem kelembagaan rejim pengelolaan CPRs yang terbaik sangat tergantung dari berbagai hal yang bersifat
kompleks, yaitu:
1 Faktor Karakteristik Sumberdaya a Skala sumberdaya berukuran kecillokal, memudahkan dimonitor dengan
tingkat akurasi yang cukup baik. Stock dan flow CPRs berskala besar skala regional dan global membutuhkan teknik-teknik pengukuran yang
canggih sophisticated b Sumberdaya bersifat stabil dan mudah didelineasi
c Eksternalitas negatif dari pemanfaatan sumberdaya relatif kecil d Tingkat pemanfaatan sumberdaya yang moderat
e Dinamika sumberdaya relatif sudah dipahami dan teridentifikasi 2 Faktor karakteristik pengguna CPRs appropriators
a Pengguna-pengguna yang memiliki tingkat kepercayaan trust yang tinggi akan cenderung memiliki kesepakatan-kesepakatan bersama tentang
pembatasan-pembatasan penggunaan sumberdaya. b Pengguna-pengguna yang memiliki keterkaitan dan resiprositas dalam
rentang waktu yang lama akan mendorong kerjasama dan membangun social capital.
c Heterogenitas pengguna terhadap realitas ekologis yang berlangsung menyusun ulang kesepakatan-kesepakatan yang ada
3 Disain Kelembagaan Institutional design Elemen-elemen esensial untuk suksesnya kelembagaan pengelola CPRs
ditentukan oleh kemampuan dari CPRs appropriators untuk: a Berkomunikasi
b Membuat peraturan-peraturan pengelolaan sumberdaya dengan baik c Menerapkan penalti bagi perilaku pelanggaran aturan
4 Faktor luar a Politik
b Teknologi
Dalam karakteristik pengguna hubungan antar individu, struktur, dan lingkungan memberikan ruang tafsir sendiri, yaitu mengapa beberapa aktor dalam
ruang dan struktur yang sama, memiliki siasat-siasat yang berbeda dalam beraktivitas di ruang tersebut. Mc Cay 2002 memandang CPRs sebagai suatu