Kerangka Berfikir METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 2. Kerangka Berfikir

3.2 Kerangka Pendekatan Operasional Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data-data sekunder, yaitu berupa data-data serial perkembangan situ sekurangnya dalam 20 tahun terakhir. Data ini dibutuhkan untuk melihat perubahan penggunaan lahan dan pelaku perubahan. Sedangkan data primer digunakan untuk melihat faktual fisik situ sekarang dan melihat persepsi para pemangku kepentingan dalam melihat fungsi situ dan sistem pengelolaan yang dianggap baik untuk diimplementasikan. Data primer juga digunakan untuk melihat faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi pengelolaan situ selama ini. Untuk melihat keterkaitan antara tujuan penelitian, analisis dan parameter yang digunakan, maka data yang dibutuhkan dan output penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 7. Tujuan, Analisis, Data dan Ouput Penelitian Tujuan Analisis Data Output Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas situ Analisis Peta dan data statistik, Data dokumen diolah dengan Analisis Burt karena data kelembagaan bersifat katagorial kualitatif Kondisi situ Faktor penjelas 39 sampel situ Teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi situ Mengetahui pemahaman stakeholder terhadap pengelolaan situ Analysis Hierarchy Process AHP yang merupakan salah satu alat untuk menganalisa proses kebijakan Persepsi pemangku kepentingan terhadap pengelolaan situ 26 responden Karakteristik proses kelembagaan pengelolaan situ Mengidentifikasi mekanisme kelembagaan pengelolaan situ Deskriptif eksploratif dari hasil wawancara mendalam Empiris Lapangan 6 lokasi observasi Eksplorasi karakteristik tata laksana pengelolaan situ

3.3. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan melibatkan beberapa stakeholders kunci yang mempunyai kewenangan formal dan kepentingan dalam pengelolaan situ di wilayah DKI Jakarta. Penelitian dilakukan selama dua bulan yaitu bulan Februari sampai dengan Maret tahun 2011.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang telah disiapkan, pengamatan langsung observasi dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan. Selain itu, pengumpulan data sekunder juga dilakukan melalui analisis dan telaah terhadap kebijakan-kebijakan maupun profil yang berhubungan dengan keragaan situ.