terpecah menjadi situ-situ yang lebih kecil. Pemetaan situ juga mengidentifikasikan adanya 14 lokasi berpotensi untuk situ baru, namun dalam
keadaan kering telah menjadi daratan.
4.5. Pengelolaan Situ
Pengelolaan situ harus ditetapkan kembali sehubungan dengan Undang-Undang Sumber Daya Air baru. Sejak lama tidak ada kejelasan
tanggungjawab pengelolaan situ bila situ berada pada tempat umum. Undang- Undang Sumber Daya Air yang baru secara tidak langsung menyatakan situ
sebagai sumber air. Jadi jika situ adalah mata air atau bagian dari suatu sistim penyediaan air, penanggung jawab pengelolaan dapat ditetapkan berdasar lokasi
situ didalam suatu daerah aliran sungai. Situ harus diamankan untuk pengelolaan aliran air permukaan sebagai bagian dari sistim drainase oleh pemerintah daerah
Kabupatenkota. Segera setelah aspek pengelolaan diklarifikasi dan jelas siapa mengerjakan apa, pengembangan situ dapat lebih lanjut direncanakan dan
dilaksanakan. Keikutsertaan sektor swasta dan masyarakat sekitar situ sangat diharapkan dalam meningkatkan pemanfaatan dari potensi fungsi situ yang lain
dari pengendalian banjir dan ikut menanggung biaya pemeliharaan.
Tabel 13. Situ Eksisting dan Potensi Situ yang Diidentifikasikan Menggunakan Metode Penginderaan Jauh Data Satelit
Existing Situ
Potensi Situ Total Situ
Kota Jumlah
Luas ha Jumlah
Luas ha
Jumlah Luas
ha
DKI Jakarta 134
374.8 15
19.4 194
394.2 Eksisting
: kondisi yang ada Potensi situ
: daratan yang dapat dikembangkan sebagai situ
Tabel 14. Situ Eksisting dan Potensi Situ Berdasarkan Ukuran Data Satelit
1 ha
1 – 2 ha
2 – 5
ha 5 –
10 ha
10 –30
ha 30
ha Total Jumlah
Kota Eks
ist Pot Eks
ist Pot Eks
ist Pot Eks
ist Pot Eks
ist Pot Eks
ist Pot Eks
ist Pot
DKI Jakarta
73 8 22 4 21
3 13 3 2 134
15 Eksisting
: kondisi yang ada Potensi situ
: daratan yang dapat dikembangkan sebagai situ
Tabel 15. Perbandingan Situ Data Satelit dan Database Proyek
Database Proyek Data Satelit
KabupatenKota District City
Jumlah Luas ha
Jumlah Luas ha
DKI Jakarta 18
203.86 134
374.8 Data-data dari Departemen Pekerjaan Umum 2005
Tabel 16. Pengelompokan Situ Berdasarkan Ukuran dari Data Base Proyek dan Pemetaan Situ Eksisting dengan Citra Satelit
Kota 1
ha 1 – 2
ha 2 – 5
ha 5–
10 ha
10 – 30
ha 30
ha Total number
DBP Eksist PDB Eksist
PDB Eksist PDB Eksist
PDB Eksist PDB Eksist
PDB
DKI Jakarta
73 2 22
3 21 3 13
3 3 5 2 2 134 18
Eksisting : versi Citra Satelit
DBP : Database Proyek
Catatan : Hal ini mengisyaratkan bahwa masih diperlukan pendataan yang lebih akurat
tentang situ tersebut.
4.6. Manajemen Situ dan Manfaatnya
Mirip dengan manajemen drainase maka manajemen situ-situ harus didefinisikan kembali berdasarkan undang-undang SDA yang baru.
Ketidakjelasan siapa yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan situ sudah berlangsung lama. Pada undang-undang baru, siapa yang akan bertanggung jawab
atas situ-situ dapat ditentukan berdasarkan lokasi situ dalam Daerah Aliran Sungai. Pengelolaan situ-situ tidak dapat dipisahkan dari daerah tangkapan
airnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka kondisi pengelolaan situ di wilayah DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
Aspek Kondisi Situ
1. Sebagian besar situ kondisinya kurang baik, bahkan beberapa telah menjadi daratan