Produksi atau Operasi Analisis Lingkungan Internal perusahaan

78 ketempat perusahaan berada dan pemberian brosur. Kalau promosi bisa ditingkatkan, maka akan lebih dikenal oleh banyak calon konsumen sehingga alternatif untuk menjual menjadi lebih banyak.

6.2.2 Produksi atau Operasi

Kegiatan produksi perusahaan terbagi menjadi beberapa faktor yaitu : kapasitas produksi, fasilitas produksi, dan lahan untuk proses budidaya. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan jamur The Pinewood Organik Farm jamur dan bibit jamur. Bibit yang dihasilkan digunakan untuk keperluan budidaya dan produksi oleh perusahaan. Proses produksi jamur dimulai dengan pengumpulan bahan baku utama yaitu : serbuk kayu, dedak atau jagung atau tepung, sebgai nutrisi untuk jamur, air sebagai pengatur kelembaban, kapur sebagai pengatur pH serta zat-zat lain sebagai pelengkap subtrat serta bahan-bahan lainnya. Adapun komposisinya yang digunakan oleh perusahaan dapat dilihat pada Tabel 14 . Tabel 14 . Komposisi Bahan Produksi Jamur Tiram Bahan Jumlah Serbuk kayu Kapur Dedak atau jagung Gips Bekatul Plastik PP 0,8 Karet 100 kg 1,5 kg 1,5 kg 1,5 kg 15 kg 2 kg 0,5 ons Sumber : Manajer Jamur The Pinewood Farm. Setelah dicampurkan, bahan tersebut dikomposkan selama satu malam. Kemudian masuk dalam proses pewadahan menggunakan bungkusan plastik yang kemudian di pres atau ditekan sampai padat dengan menggunakan alat press manual yaitu botol besar dan hasilnya disbut baglog. Proses selanjutnya adalah pasteurisasi untuk mensterilkan bahan bahan yang telah dibungkus menggunakan alat bernama steamer dengan cara direbus didalam drum dengan menggunakan 79 kayu bakar selama 12 jam. Setelah proses pasteurisasi selesai kemudian baglog didiamkan selama satu malam didalam drum tersebut. Baglog kemudian diinokulasi penanam benih disusun kedalam rak yang tersedia didalam kumbung dan dilanjutkan dengan proses inkubasi dalam ruang inkubasi untuk mendapatkan pertumbuhan miselium. Proses inokulasi dan inkubasi dilakukan secara sterill dan ruang inkubasi dijaga kesterilannya untuk menghindari kontaminasi yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan miselium. Selama fase pertumbuhan, jamur dirawat dengan cara mengatur suhu dalam kumbung dan mempertahankan kelembaban media tanam dengan cara disiram. Masa produktif jamur tiram putih sekitar satu setengah bulan sampai dua bulan dan mengalami tiga kali panen. Panen dilakukan dengan cara memilih jamur yang sudah siap panen dilihat dari diameter dan besarnya jamurkemudian dipotong dari media tanamnya. Jangka waktu panen kedua dan ketiga dilakukan setiap seminggu sekali setelah panen pertama. Produksi yang dihasilkan oleh perusahaan belum seluruhnya terpenuhi oleh permintaan yang datang kepada perusahaan hal ini dapat dilihat dari data permintaan yang dicatat oleh pihak perusahaan selama tahun 2005 sampai tahun 2008 Tabel 15. Permintaan tersebut berasal dari konsumen lokal maupun konsumen luar daerah. Tabel 15 . Jumlah Produksi dan Permintaan Jamur dari Tahun 2005 – 2008 pada The Pinewood Organik Farm Tahun Produksi kg Permintaan kg 2005 464 500 2006 717 840 2007 1015 1160 2008 1255 1450 Sumber : The Pinewood Organik Farm. Pada Tabel 15 dapat dilihat bahwa permintaan dari tahun 2005 sebanyak 500 kg dari banyaknya produksi sebesar 464 kg. Sedangkan pada tahun 2006 permintaan sebanyak 840 kg dengan produksi sebanyak 717 kg. pada tahun 2007 permintaan sebanyak 1160 kg dengan produksi 1015. Serta pada tahun 2008 permintaan sebanyak 1450 kg dengan produksi 1255 kg. setiap tahun perusahaan 80 The Pinewood Organik Farm belum mampu memenuhi permintaan yang datang keperusahaan karena keterbatasan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. Dari informasi tersebut dapat dikatakan kapasitas produksi belum optimal untuk memenuhi permintaan. Hal tersebut disebabkan belum lancarnya proses produksi terutama pada sterilisasi menggunakan drum. Kapasitas produksi belum optimal dapat dikatakan menjadi kelemahan perusahaan.

6.2.3. Manajemen dan Sumberdaya Manusia