Penentuan Strategi Prioritas Kesimpulan dan Saran

91

7.5 Penentuan Strategi Prioritas

Dari alternatif-alternatif strategi yang diperoleh melalui analisis SWOT yang dapat diterapkan oleh perusahaan The Pinewood Organik Farm, selanjutnya akan ditetapkan prioritas strategi yang akan dijalankan oleh perusahaan dari alternatif strategi tesebut. Alat analisis yang dipakai pada tahap ini adalah QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix atau matriks perencanaan strategis kuantitatif. Penggunaan matriks untuk menentukan relative attractiveness kemenarikan relatif antara faktor-faktor yang terdapat pada kondisi internal maupun eksternal terhadap alternatif-alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT. Proses pengolahan pada matriks QSP dimulai oleh pimpinan perusahaan sebagai pengambil keputusan diperusahaan dengan membandingkan, apakah faktor-faktor internal berpengaruh terhadap daftar strategi yang akan dipilih. Jika tidak berpengaruh bisa dilewatkan. Sedangkan jika berpengaruh, maka responden memberikan nilai AS Attractiveness Score yaitu seberapa menarik strategi yang ada terhadap factor internal dan eksternal. Hasil dari penilaian AS ini kemudian dikalikan dengan bobot yang digunakan pada matriks IFE dan EFE untuk menghasilkan TAS Total Attractiveness Score atau total nilai daya tarik. Total nilai daya tarik ini menunjukkan daya tarik relatif dari setiap alternatif strategi yang diperoleh dari analisis SWOT. Berdasarkan pengolahan QSPM maka diperoleh hasil berupa prioritas strategi yang akan dijalankan dengan urutan sesuai total nilai daya tarik yang dihasilkan. Hasil pengolahan QSPM terdapat pada lampiran 6. Adalah sebagai berikut : 1. Menambah area produksi perusahaan melalui penambahan kumbung jamur, dengan nilai TAS sebeasr 5,8060 2. Peningkatan efisiensi produksi untuk meningkatkan daya saing perusahaan, dengan nilai TAS sebesar 5,7400 3. Penghematan melalui efisiensi biaya total dalam menghadapi ancaman, dengan nilai TAS sebesar 5,4020 4. Kerjasama kemitraan, dengan nilai TAS sebesar 5,3610 92 5. Perusahaan membuat suplemen dengan bahan dasar jamur, dengan nilai TAS sebesar 4,9810 6. Meningkatkan promosi jamur, dengan nilai TAS sebesar 4,8200 7. Mencari dana tambahan, dengan nilai TAS sebesar 3,2190 Dari hasil perhitungan dengan analisis QSPM pada peerusahaan The pinewood Farm maka diperoleh prioritas strategi yang terbaik yang dapat dilakukan perusahaan dari tujuh alternatif strategi, ada tiga alternatif strategi yang menjadi prioritas bagi perusahaan The Pinewood Farm dari ketiga alternatif strategi adalah strategi menambah area produksi perusahaan melalui penambahan kumbung jamur, dengan nilai TAS sebeasr 5,8060, rujukan strategi yang lain yang dapat diberikan pada perusahaan adalah Peningkatan efisiensi produksi untuk meningkatkan daya saing perusahaan, dengan nilai TAS sebesar 5,7400 dan Penghematan melalui efisiensi biaya total dalam menghadapi ancaman, dengan nilai TAS sebesar 5,4020. Ketiga strategi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Menambah area produksi perusahaan melalui penambahan kumbung jamur Strategi ini dapat dilaksanakan dengan meningkatnya permintaan dari konsumen, diharapkan produksi perusahaan juga meningkat agar dapat memenuhi permintaan yang datang ke perusahaan. Menurut manajer jamur, dengan menggunakan lahan yang tersisa dibagian belakang kumbung bisa dibangun kumbung yang baru. Hasil bangunan ini dapat diketahui tiga bulan kemudian, maka target tersebut bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan meningkatnya kapasitas produksi, maka diharapakan perusahaan mendapatkan keuntungan yang sebesarnya 2. Peningkatan efisiensi produksi untuk meningkatkan daya saing perusahaan Strategi peningkatan efisiensi produksi untuk meningkatkan daya saing perusahaan biaya produksi. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi ancaman akan adanya biaya yang tinggi sebagai akibat tingginya harga BBM. Alternatif strategi ini dapat dijalankan perusahaan karena perusahaan memiliki tenaga kerja yang kompeten yang dapat dipercaya untuk menekan biaya produksi tersebut. 93 3. Penghematan melalui efisiensi biaya total dalam menghadapi ancaman Strategi ini dipilih jika ancaman yang dihadapi besar dan perusahaan hanya bisa bertahan saja. Dengan adanya peningkatkan kapasitas produksi jamur dalam menghadapi ancaman maka, perusahaan masih bisa bertahan. Ancaman usaha yang dihdapi berupa fluktuasi harga BBM, peningkatan dalam industri jamur dan ancaman pendatang baru . 94 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan