74 kalori. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman produk subtitusi jamur
adalah sedang.
6.1.9. Daya Tawar Pemasok
Pemasok mempunyai peranan yang sangat penting dalam kelangsungan usaha suatu perusahaan. pemasok pada usaha jamur terbagi dua yaitu pemasok
bahan baku untuk untuk budidaya dan bibit jamur. Dalam usaha budidaya jamur, pemasok bahan baku yang dibutuhkan meliputi pemasok serbuk kayu, dedak atau
bekatul, jagung halus dan kapur. Bahan baku untuk budidaya jamur dalam hal ini pembuatan media tanam
seperti serbuk kayu diperoleh dari penggergajian kayu yang terdapat didaerah Cisarua Bogor. Dedak atau bekatul banyak terdapat pada pabrik penggilingan padi
yang berada di Cipanas Bogor. perusahaan memiliki pemasok tetap dari daerah Cisarua Bogor. Untuk bahan penolong seperti plastik, kapas, kapur, gips, minyak
tanah dan lain-lain perusahaan juga telah memiliki pemasok yang tetap dari daerah Cisarua Bogor dan sekitar lokasi perusahaan berada.
Bahan baku yang diperlukan untuk usaha pembuatan bibit jamur meliputi serbuk kayu dan biji jagung. Pemasok serbuk kayu untuk usaha pembuatan bibit
sama seperti pemasok serbuk kayu untuk usaha budidaya jamur, sedangkan untuk usaha biji jagung dapat diperoleh di pasar-pasar yang terdapat di wilayah Cisarua
Bogor. Dengan memiliki pemasok yang terjamin dan telah menjalani kerjasama sejak perusahaan beroperasi, maka kekuatan tawar-menawar pemasok bisa
dikatakan sedang.
6.1.10 Daya Tawar Pembeli
Pembeli merupakan salah satu unsur penting dalam suatu sistem perniagaan. Pembeli merupakan saluran terakhir dari jalur distribusi produk yang
menentukan permintaan di pasar, permintaan pasar tersebut yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas produksi suatu produk. Tingkat produksi yang tepat,
akan membawa keuntungan bagi perusahaan dalam bentuk laba optimal David, 2006.
75 Pembeli jamur hasil produksi perusahaan adalah konsumen langsung.
Biasanya pembelian jamur menggunakan sistim pesanan, dimana pembeli terlebih dahulu memesan kepada perusahaan banyaknya jumlah jamur yang akan dibeli.
Pembeli dapat dikatakan tidak memiliki kekuatan tawar yang tinggi karena tidak dapat mempengaruhi harga yang ditetapkan oleh perusahaan.
6.1.11. Persaingan Antar Anggota Industri
Perusahaan The Pinewood Organik Farm sebagai salah satu produsen dari jamur menghadapi persaingan yang cukup tinggi. Lokasi perusahaan yang
merupakan sentra produksi jamur mempertegas tingginya tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Didaerah yang merupakan sentra produksi jamur
Indonesia yaitu di Cisarua-Bogor, produsen-produsen jamur dibagi dalam golongan berdasarkan skala industri yang dimiliki oleh masing-masing produsen.
Golongan-golongan tersebut terdiri dari skala kecil, skala menenngah, dan skala besar. Golongan skala kecil merupakan petani-petani kecil penghasil jamur tiram
yang terdiri dari kurang lebih 70 produsen jamur tiram. Sedangkan skala menengah sudah memiliki sistem perusahaan yang relatif sederhana dan skala
yang lebih besar dari skala kecilyang terdiri dari sekitar 10 perusahaan. Meskipun memiliki tingkat persaingan yang relatif tinggi. Tetapi pasar
jamur masih sangat terbuka khususnya untuk pasar domestik karena permintaan yang tinggi terhadap jamur dan produksi jamur yang ada masih belum bisa
menutupi besarnya jumlah permintaan tersebut. Permintaan jamur tiram untuk pasar-pasar di Indonesia masih belum bisa dipenuhi oleh produksi jamur yang ada
seperti ditunjukkan pada Tabel 13 .
76
Tabel 13 . Permintaan Pasar Jamur Tiram di Pasar Domestik
Pasar PermintaanHari kg
PemenuhanHari kg Bogor
500 300
Bandung 500
500 Cianjur
200 200
Sukabumi 200
200 Tangerang
300 50
Serang dan Banten 200
50 Sumedang
100 50
Indramayu 100
50 Cirebon
200 100
Tasikmalaya 200
100 Jakarta
500 300
Lampung 200
100 Bali
200 50
Bekasi 200
50 Industri Makanan
6.000 -
Jumlah 9.600
2.100
Sumber : MAJI 2008
Berdasarkan data pada Tabel 13, pemenuhan permintaan jamur di pasar lokal baru mencapai 20 persen, sedangkan untuk idustri makanan belum terpenuhi
meskipun permintaannya sudah masuk ke para produsen jamur tiram. Selama ini permintaan industri makanan dipenuhi oleh jamur impor yang masuk ke pasar
secara eksklusif seperti industri bumbu, restoran, dan hotel berbintang.
6.2. Analisis Lingkungan Internal perusahaan