Risiko Pasar lanjutan MANAJEMEN

PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 82

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING lanjutan

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS continued Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued DS lanjutan DS continued b. Peraturan kehutanan lanjutan b. Foresty regulation continued DS yang saat ini sedang dalam proses memperoleh persetujuan prinsip atas IPPKH sehingga belum dapat dikenakan PNBP dan melakukan reboisasi. DS juga melakukan monitoring terus-menerus atas kepatuhan mereka terhadap peraturan kehutanan dimaksud. DS, which is currently in the process of obtaining approval in principle on IPPKH, can not yet charged with PNBP and should perform reforestation. DS also continuously monitors its compliance with such forestry regulation.

c. Peraturan menteri No. 172010

c. Ministerial regulation No. 172010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-undang Mineral No. 42009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 782010 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation to Mining Law No. 42009, i.e., Government Regulation No. 782010 that deals with reclamations and post-mining activities for both holders of IUP-Exploration and IUP-Production Operation. Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank Pemerintah. An IUP-Exploration holder must, among other requirements, include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank. Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya, antara lain, harus menyiapkan 1 rencana reklamasi lima tahunan; 2 rencana pasca tambang; 3 menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi bila diijinkan dan 4 menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank Pemerintah. An IUP-Production Operation holder must, among other requirements, prepare 1 a 5- years reclamation plan; 2 a post-mining plan; 3 provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed in a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision if eligible; and 4 provide a post-mine guarantee in the form of a time deposits placed in state-owned banks. Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang. The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities.

d. Peraturan mengenai Peningkatan Nilai Tambah

Mineral d. Regulations on Domestic Value-Add Minerals Pada tanggal 6 Februari 2012, KESDM mengeluarkan Peraturan No. 07 Tahun 2012 mengenai Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Pengolahan dan Pemurnian Mineral PerMen No. 72012. Peraturan ini dikeluarkan untuk penerapan Pasal 96 dan 111 dari Peraturan Pemerintah PP No. 23. On February 6, 2012, the KESDM issued Regulation No. 07 Year 2012 on the Increment in Value Added Minerals through Mineral Processing and Refining Activities “PerMen No. 72012”. This regulation was issued to further implement Articles 96 and 111 of Goverment Regulation PP No. 23.