ACCRUED EXPENSES PERPAJAKAN PERPAJAKAN lanjutan PERPAJAKAN lanjutan PERPAJAKAN lanjutan

PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 58

20. PERPAJAKAN lanjutan

20. TAXATION continued

e. Pajak Penghasilan Tangguhan e. Deferred Income Tax Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan diperkirakan hanya akan dapat dipulihkan setelah dua belas bulan. The analysis of deferred tax assets and deferred tax liabilities are expected to be only recovered after more than twelve months. Perhitungan manfaat beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The computation of the deferred income tax benefit expense is as follows: 2014 2013 Entitas Anak Subsidiaries RB 701.385 - RB AKAR - 8.837 AKAR Jumlah 701.385 8.837 Total Rincian aset liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax assets liabilities are as follows: 2014 2013 Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Entitas anak: Subsidiary: DS 38.031 - DS Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas anak: Subsidiaries: RBA 12.944.189 RBA SMR - 175.971 SMR Jumlah 12.944.189 175.971 Total Liabilitas pajak tangguhan yang diakui terkait dengan kombinasi bisnis yang dilakukan oleh Perusahaan pada tahun 2014 sebesar AS 13.642.777. Manfaat pajak tangguhan yang dicatat pada tahun 2014 sebesar AS 698.588, dengan hasil akhir sebesar AS 12.944.189 pada tanggal 31 Desember 2014. The deferred tax liability recognized in relation to the business combination conducted by the Company in 2014 amounted to US 13,642,777. The deferred tax benefit recorded in 2014 amounted to US 698,588, which resulted to ending balance of US 12,944,189 as of December 31, 2014. Rincian akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: The details of accumulated fiscal losses carry forward of the Group are as follows: 2014 2013 Perusahaan 359.439 215.400 Company Entitas anak: Subsidiaries: AKAR 51.844 48.928 AKAR RBA 14.325.236 - RBA TPS 55.751 - TPS TMR 22.538 - TMR DS 152.124 - DS Jumlah 14.966.932 264.328 Total PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 59

20. PERPAJAKAN lanjutan

20. TAXATION continued

e. Pajak Penghasilan Tangguhan lanjutan e. Deferred Income Tax continued Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha, kecuali RBA dan DS, tidak mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, mengingat manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti yang memadai bahwa rugi fiskal yang tidak digunakan dapat dikompensasikan atau dimanfaatkan sebelum kadaluwarsanya. As of December 31, 2014 and 2013, the Group, except RBA and DS, did not recognize deferred tax assets arising from accumulated fiscal losses carry forward, as the management believes there is insufficient evidence that it is probable that the unused fiscal losses can be utilized before their expiration. Liabilitas pajak tangguhan yang diakui oleh RBA, entitas anak, berasal dari perbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan pajak, yang terdiri atas penyusutan aset tetap dan hutang sewa pembiayaan. Deferred tax liabilities recognized by RBA, subsidiary, arise from the difference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly on depreciation of property and equipment and obligations under finance lease. Pada 2013, AKAR, entitas anak, menghapuskan aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan sebesar AS 11.140 setara dengan Rp 107.719.600, mengingat manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti yang memadai bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dimanfaatkan dipulihkan nilainya sebelum kadaluwarsanya. In 2013, AKAR, a subsidiary, write-off the deferred tax assets totaling to US 11,140 equivalent to Rp 107,719,600 arising from the tax losses carry-forward, as management believes that there is insufficient evidence that it is probable that the tax losses carry-forward can be utilizedrecovered before their expiration.

f. Surat Ketetapan Pajak

f. Tax Assessment Letters

RBA RBA Pada tahun 2014, RBA menerima beberapa surat ketetapan pajak, antara lain: 1 Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 sebesar Rp10.508.970.558, dan telah menerima pengembalian tersebut pada tanggal 20 Mei 2014; 2 SKPLB PPN masa Maret 2013 sebesar Rp11.495.109.021, dan telah menerima pengembalian sebesar Rp 9.963.386.022 setelah dikompensasi dengan beberapa SKPKB dan STP dengan jumlah Rp1.531.722.999 pada tanggal 20 Mei 2014; dan 3 SKPLB PPN masa Desember 2013 sebesar Rp 5.417.661.533. In 2014, RBA, a subsidiary, has been received several Tax Assessment Letter among others : 1 Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB of Corporate Income Tax in 2012 amounted to Rp 10,508,970,558, and has received the refund on May 20, 2014; 2 SKPKB Value Added Tax March 2013 amounted to Rp11,495,109,021, and has received the refund amounted to Rp 9,963,386,022 after compensated with some SKPKB and Tax Collection Letters STP with total Rp 1,531,722,999 on May 20, 2014; and 3 Overpayment Tax Assessment Letter SKPLB Value Added Tax December 2013 amounted to Rp 5,417,661,533. PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 60

20. PERPAJAKAN lanjutan

20. TAXATION continued

g. Administrasi Perpajakan g. Tax Administration Pengajuan besarnya jumlah pajak terutang berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Kelompok Usaha atas hutang pajak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku otoritas pajak dapat menetapkan jumlah pajak terutang Kelompok Usaha dalam lima tahun sejak pajak terutang dibayarkan. Sedangkan ketetapan pajak untuk tahun fiskal 2007 dan tahun-tahun sebelumnya, batas waktu waktu ketetapan akan berakhir selambat-lambatnya pada tahun fiskal 2013. The filing of tax returns is based on the Group own calculation of tax liabilities self assessment. Under the prevailing tax regulation, Tax Authorities may assess Group tax within 5 years from the time the tax became payable. While tax assessment for fiscal year 2007 and prior years, the time limit to assess will end at the latest fiscal year 2013.

21. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

21. LONG-TERM BANK LOANS

RBA, Entitas Anak, memiliki hutang bank jangka panjang dengan beberapa pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: RBA, a Subsidiary, have long-term bank loan with several third parties with the details as follows: 2014 2013 Raiffeisen Bank International, AG 55.000.000 - Raiffeisen Bank International, AG Indonesia Eximbank 133.336 - Indonesia Eximbank Jumlah 55.133.336 - Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 13.883.336 - Less current maturities Bagian jangka panjang 41.250.000 - Long-term maturities Raiffeisen Bank International, AG RBI Raiffeisen Bank International, AG RBI Pada tanggal 11 Oktober 2013, berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman AS 55.000.000, RBA, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebesar AS 55.000.000 dari RBI. Fasilitas tersebut digunakan untuk: On October 11, 2013, based on loan facility agreement US 55,000,000, RBA, a subsidiary, obtained loan facility amounted to US 55,000,000 from RBI. The facility is used for: - Pembiayaan kembali fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk sebesar AS 26.500.000. - Pembayaran akhir atas akuisisi 91,43 saham PT Troposfir Pancar Sejati dahulu PT Java Mitra Sentosa sebesar AS 24.100.000. - Pendanaan Debt Service Reserve Account sebesar AS 3.300.000 lihat Catatan 12. - Pembayaran dan pendanaan biaya sehubungan dengan fasilitas pinjaman dari RBI sebesar AS 1.100.000 lihat Catatan 12. - Refinancing a loan facility from PT Bank Permata Tbk amounting to US 26,500,000. - The final payment for the acquisition of 91.43 of PT Troposfir Pancar Sejati formerly PT Java Mitra Sentosa for US 24,100,000. - Funding Reserve Debt Service Account of US 3,300,000 see Note 12. - Payments and financing costs associated with the loan facility of US 1,100,000 for the RBI see Note 12. Fasilitas pinjaman tersebut telah dicairkan seluruhnya oleh RBA, entitas anak, pada tanggal 7 November 2013. The loan facility has been availed by the RBA, a subsidiary, on November 7, 2013. PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 61

21. HUTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan

21. LONG-TERM BANK LOANS continued

Raiffeisen Bank International, AG RBI lanjutan Raiffeisen Bank International, AG RBI continued Pembayaran fasilitas pinjaman tersebut sebesar 25 dari pinjaman akan dimulai 2 tahun 24 bulan setelah tanggal penarikan fasilitas pinjaman serta sisanya 3 tahun 36 bulan setelah tanggal penarikan fasilitas pinjaman. Payment of the loan facility amounting to 25 of the loan will start 2 years 24 months from the date of withdrawal of loan facility and the remaining will be payable 3 years 36 months after the date of withdrawal of the loan facility. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga tetap sebesar 6 per tahun yang dibayarkan setiap triwulanan. The loan bears a fixed interest of 6 per annum payable in quarterly basis. Pinjaman tersebut dijaminkan sebagai berikut: The loan was secured with the following collateral: - Subordinasi Perjanjian yang dibuat oleh dan antara RBA dan PT Ricobana RB, tanggal 30 Oktober 2013 dan 11 Maret 2014. - Penempatan Rekening RBA tanggal 31 Oktober 2013; Penempatan Rekening RB tanggal 1 November 2013. - Penjaminan saham RBA dari RB dan Wijaya Mulia. - Penjaminan saham PT Troposfir Pancar Sejati TPS yang berasal dari RBA, Wijaya Mulia dan Partoyo. - Penjaminan saham PT Troposfir Mega Raya TMR dari TPS. - Penjaminan saham PT Delta Samudra DS yang berasal dari TMR. - Fidusia atas alat berat - Subordination Agreement made by and between RBA and PT Ricobana RB, dated October 30, 2013 and March 11, 2014. - Assignment of Account RBA dated October 31, 2013; Assignment of Account RB dated November 1, 2013. - Pledge of RBA shares from RB and Wijaya Mulia. - Pledge of PT Troposfir Pancar Sejati TPS Shares from RBA, Wijaya Mulia and Partoyo. - Pledge of PT Troposfir Mega Raya TMR shares from TPS. - Pledge of PT Delta Samudra DS shares from TMR. - Fiducia security over heavy equipment. Sebagai bagian dari dokumen asli dan dokumen pembiayaan yang diamandemen dan dinyatakan kembali, sebagai tambahan untuk pembayaran bunga, RBA telah memberikan waran kepada Bank dimana setelah pelaksanaan akan mewakili kepemilikan saham 3 pada modal RBA setelah penambahan. Dalam hal bank memilih untuk tidak melaksanakan waran, RBA berkewajiban, sebagai pengganti dari waran, untuk memberikan imbal hasil sebesar 18 per tahun atas pinjaman tersebut setelah memperhitungkan pembayaran bunga. Juga, dalam hal saham RBA tercatat di bursa saham atau RBA menjadi bagian entitas anak dari entitas publik, RBA, berdasarkan persetujuan dari pemegang saham mayoritas dari entitas publik, dapat menghapuskan kewajibannya atas waran atau keseluruhan pengembalian, dengan mentransfer waran dan keseluruhan imbal hasil ke pemegang saham mayoritas dari entitas publik tersebut, atas transfer tersebut RBA hanya perlu memberikan jaminan ke bank untuk kewajiban yang diambil alih oleh pemegang saham mayoritas dari entitas publik dari RBA. As part of the original and the amended and restated financing documents, in addition to the interest payment, RBA has provided to the bank warrants which upon exercise shall represent a shareholding of 3 in the increased share capital of RBA. In the event the bank chooses not to exercise the warrants, RBA is obligated, in lieu of the warrants, to provide an overall return of 18 per annum on the loan after adjusting the interest payments made. Also, in the event RBA shares are listed on an approved stock exchange or RBA becomes part of a subsidiary of a listed entity, RBA, subject to the approval of the major shareholder of the listed entity, can extinguish its obligations of warrants or overall return, by transferring the warrants and overall return to the major shareholders of the listed entity, upon such transfer RBA shall only provide guarantee to the bank for the obligations taken over by the major shareholder of the listed entity from RBA.